TUBUH MANUSIA Sessi ke 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Advertisements

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
PRAKTIKUM PBAB POWER POINT NURUL TRIJAYANTI LANJUT.
Mekanisme Penyerapan Zat Gizi Makro dalam Usus Halus
Sistem Pencernaan Manusia
ORGANISASI KEHIDUPAN.
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEGIATAN INTI.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Standar KompetensiKompetensi Dasar Materi Evaluasi Keluar.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Sistem Pencernaan Pada Manusia
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Selamat Datang Di Dunia Biologi
Asistensi pratikum histologi pertemuan ke 2
Sistem pencernaan Oleh: Nawan Primasoni
Sistem Pencernaan Manusia Omega Tahun, SKM, M.Kes
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Struktur dan fungsi lambung dan usus halus
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
SISTEM ENTEROHEPATIK.
FUNGSI DAN SEKRESI EMPEDU
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Sistem Pertahanan Tubuh
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
SISTEM ENTEROHEPATIK.
SISTEM PENCERNAAN.
MAKANAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Sistem Pencernaan Oleh: Ida Rianawaty,S.Si.,M.Pd..
MEDIA BERBASIS ILMU TEKNOLOGI
AN - FIS SISTEM CERNA Yani Sofiani.
SISTEM PENCERNAAN.
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
Sistem peredaran darah pada manusia
SISTEM PENCERNAAN Sistem Pencernaan Pada Manusia
Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : Cut Nyak Tri Wahyuni Dahan Perkasa
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.
BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK”
FAAL SISTEM PENCERNAAN
Proses Pencernaan pada Manusia
Sistem pencernaan manusia
Dosen : dr.Hj.Santi Kartikasari
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
pembuluh darah & limfatik
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Agitya Putra Kusuma, S.Si Departemen Biologi Ganesha Operation
SISTEM DIGESTI TERNAK NON RUMINANSIA
BAB: 5 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
Sistem pencernaan Pada manusia.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
TUGAS BIOLOGI NAMA : KUKUH N P NPM :
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
Fisiologi Pergerakan Usus Halus ke Usus Besar
FAAL SISTEM PENCERNAAN
Proses pencernaan.
PENCERNAAN DAN NUTRISI
BIOLOGI Sistem Pencernaan Manusia XI KEP 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
PENCERNAAN DAN NUTRISI
SISTEM PENCERNAAN PANKREAS-GANGGUAN &KELAINAN pada SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran VideoEvaluasi IN UNTUK MEMENUHI TUGAS PPGDALJAB MODUL 1. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KB MEDIA PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

TUBUH MANUSIA Sessi ke 2

Pokok Bahasan Sel tubuh manusia Sistem peredaran darah manusia Sistem immun, syaraf dan hormon Pencernaan, penyerapan, dan exkresi zat gizi

Sel tubuh manusia Tubuh terdiri berjuta2 sel, dan dia tidak tahu apapun ttg makanan Sel butuh zat gizi  komponen utama makanan. > sel perlu bahan bakar energi dan oksigen untuk membakar dan air diperlukan  memelihara lingkungan dimana dia hidup Prinsip perencanaan makanan __. Apapun yang dipilih  menyediakan energi, air dan zat gizi essensiil. kumpulan Sel  jaringan  organ  tubuh Sel ; unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengandung materi genetik yang diwariskan, melakukan kehidupan dan menjalankan fungsi kehidupan

Cairan tubuh dan sistem peredaran darah Setiap sel memerlukan persediaan oksigen, energi, air, material membangun sel secara terus menerus . Sistem sirkulasi/tranportasi : sistem peredaran darah dan sistem getah bening Komponen sistem peredaran darah : darah, jantung, pembuluh darah. Getah bening  cairan limpha, pembuluh dan kelenjar limpha Sistem peredaran darah tertutup : sel darah dalam peredarannya selalu dalam pembuluh darah, kecuali beberapa sel darah putih Sistem peredaran darah ganda (dua kali perputaran melewati jantung): kecil (jntparu2 jantung , besar jantung ke slrh tubuh ke jantung lagi.

Pengertian : darah : yang teridiri dari air, sel darah merah dan putih yang dibentuk dari zat gizi, oksigen dll(45 % bagian padat, 55 % cair). Pembuluh darah vena ; membawa darah menuju jantung Pem. Arteri : membawa darah keluar dari jantung Pembuluh darah kapiler : tersusun satu lapis sel endotelium (sangat tipis) fungsinya adalah pertukaran zat. Ukurannya kecil tapi jumlah luas permukannya 600 m2 . Ukuran kecil kecepatan aliran menjadi lambat Ujung pem. Nadi dihubungkan pembuluh kapiler, pembuluh ini berhubungan langsung sengan sel2 tubuh.

Sistem immun Tubuh mempunyai mekanisme pertahanan melawan benda asing Kesusesan kerja sistem ini tergantung penyediaan zat gizi yang optimal Kelebihan /kekurangan zat gizi  mengganggu sistem immun

Sistem syaraf dan hormon Hormon : sistem menstruasi , nafsu makan pada saat hamil, reaksi stress, lapar, kenyang dll. Sistem syaraf : dikoordinir oleh otak  hipothalamus  lapar & kenyang

Pencernaan makanan Terjadi saluran cerna (8-9 meter) Saluran cerna mulut   anus Sal. Cerna ; fungsi menerima, menghaluskan , tranportasi, sekresi enzim cerna, asam, mukus, empedu dan bahan lain. Pencernaan : mekanis dan kimia Mekanis : proses mengunyah dan peristalitik (mengaduk dan mendorong  gerakan konstaksi dan relaksasi dinding saluran cerna Kimia : makanan dihancurkan oleh enzim pencernaan (air ludah, cairan lambung, cairan usus halus)

Tempat dan sifat perubahan selama proses pencernaan makanan Tempat Jenis aksi Bgmn dilaksanakan Mulut mekanis & kimia pengunyahan ; amilase saliva,lipase l. amilase saliva Lambung mekanis & kimia peristaltis; aksi dari asam khlorida lipase gastrik; protease gastrik Usus halus mekanis & kimia peristaltis, cairan empedu, lipase pankreas; amilase pankreas; protease pankreas; protease usus, sukrase usus, maltase usus, laktase usus

Contoh Pencernaan Makanan

4 jenis otot sfingter Sfingter kardiak;mencegah isi lambung  esophagus Sfingter pilorus : mencegah isi usus kembali lambung dan bolus agar tetap lama di dalam lambung Sfingter Ileosekal : mengosongkan usus halus : ke usus besar Otot rektum & anus : mencegah defekasi tidak sembarangan

Organ tubuh  getah pencernaan Kelenjar ludah : mukus, grm2 dan enzim Lambung: campuran air (gastric juice); enzim2; asam khlorida (ph < 2), mukus Pankreas : bikarbonat & enzym Hati melalui kantong empedu : empedu emulsi lemak Usus halus : enzym ( memecah CHO & protein) mukus ( cairan lendir proteksi dinding usus * Kantung empedu : menyimpan empedu dari hati sampai diperlukan usus halus melalui saluran empedu. . Lokasi pencampurandi deudenum . KOntraksi dan relaksasinya dipengaruhi oleh hormon kholesistokinin

Asam empedu ? Asam empedu adalah utama yang ada cairan empedu (asam kholat & khenodeoksikholat) yang diasumsikan dalam bentuk garam  garam empedu Fungsi cairan empedu : Emulsifikasi lemak dan melarutkan asam2 lemak dan sabun yang tdk larut air.; netralisasi asam; Ekskresi : menghilangkan bermacam-macam 2 bahan kimia berbahaya, toksin, pigmen empedu dan bhn2 anorganik berbahaya spt Cu, Zn, & Hg; Elimanasi kholesterol

Penyerapan ? Usus halus terdiri dari 3 : usus 12 jari (deudenum) , usus kosong (jejunum) ; usus penyerapan (ileum) Usus halus pjngnya 6 m, diamter 2.5 cmm permukaan luas 200 m2 Deudenum : muara saluran bersama dari ktg empedu & pankreas. Getah pankreas : enzimamilase, tripsinogen dan lipase. Sifat tripsinogen inaktif  diaktifkan o/ enterokinase dari usus halus tripsin Ptm  peptida dan asam amino. Lipase  asam lemak dan gliserol

Jejunum & ileum Panjang 1.5 s/d 1.75 m. makanan menjadi bubur lumat da encer (jejunum) Usus penyerapan (ileum): panjang 0.75 cm – 3.5m. Penyerapan sebg. Besar ada di usus halus. Permukaan dinding penuh dng jonjot2 usus atau villi, mikrivilli. Pada tiap vili ada pmbh darah dan pmb. Limfa

4 cara penyerapan Pasif : diserap tanpa menggunakan alat angkut (difusi) Fasilitatif : menggunakan alt angkut protein (fruktosa)  ada perbedaan konsentrasi Aktif  Alat angkut ptn dan energi fagisitosis ; cara penyerapan dimana sel membran epitel menelan zat2 yg akan diserap. Shg diserap butiran besar  reaksi alergi

Pengaturan pencernaan dan penyerapan Hormon dan sistem saraf Pengaturan Ph. Lambung Pengaturan pembukan sfingter pilorus Pengaturan pengeluaran bikarbonat

Usus besar Panjang kurang lebih 1 meter. Batas antara usus halus dengan usus besar disebut usus buntu Fungsi usus besar : mengatur kadar air sisa makanan. Terdpt bakteri Escherchia Coli  membusukkan sisa2 makanan  faeces. Bakteri ini  vit. K & asam amino tertentu. Dibag. Akhirnya  rectum  tidak ada penyerapan air.

Sistem ekresi Tubuh tg jawab membuang sisa2 metab. keluar. Sisa metab. Yang dibuang berbentuk air dikumpulkan  urin di dalam tabung  kantung unrinary, yang secara periodek kosong Ginjal bekerja diatur oleh hormon (aldesteron, angitensin dll) Guinjal membersihkan darah : darah masuk ke ginjal kemudian mengedarkan ke kapiler. Ginjal menyaring sisa dari darah dan kirim ke kantong urin .

Sistem penyimpanan Hepar menyimpan kelebihan energi dalam 2 bentuk : 1 glikogen (dalam jumlah terbatas) 2 lemak (dalam jumlah banyak dan dapt digunakan lama) Zat gizi lain disimpan dalam jumlah kecil