ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA MODUL 04 Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana REGRESI DAN KORELASI REGRESI KORELASI Menganalisis besar pengaruh Bersifat kausal (sebab akibat) Harus ada variabel bebas dan variabel terikat Menghasilkan persamaan regresi Menganalisis tingkat hubungan Boleh tidak bersifat kausal (sebab akibat) Tidak harus ada variabel bebas dan variabel terikat Menghasilkan koefisien korelasi regresi Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana Hanya mengandung satu variabel bebas Bertujuan untuk menguji keberatian pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat Hubungan sebab akibat bersifat linier Model persamaan regresi : Y = bo + b1X + e Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana MODEL REGRESI Data bisa dimodelkan dengan unsur “systematic component” ditambah dengan “random errors” Dinyatakan dengan : Y = βo + β1X + ε Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana KOMPONEN MODEL Parameter βo disebut dengan konstanta atau intersep, yaitu harga Y apabila nilai X berharga nol Parameter β1 disebut dengan koefisien regresi atau slope, yaitu besar pengaruh terhadap Y apabila harga X naik 1 satuan Nilai harapan pada Y adalah E(Y ) = βo + β1X Kompenen error (ε) adalah seliaih nilai antara nilai Y yang sesungguhnya dengan Y hasil model regresi Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana DIAGRAM PENCAR Sifat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bisa dikenali dari hasil diagram pencar (scatter plot) Bila terlihat tidak bersifat linier (berbentuk kurva atau lengkungan), pemodelan bisa diselesaikan dengan model regresi non linier Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana TUJUAN MODEL REGRESI Mencari persamaan terbaik yang paling dekat dengan data-data yang akan dianalisis (a) adalah scatter plot data yang dianalisis (b) Bila X sama sekali dianggap tidak berpengaruh pada Y (garis datar), error yang diperoleh sangat besar (c) dan (d) hasil analisis regresi dengan garis yang cukup dekat dengan data-data yang sesungguhnya Analisis Regresi Sederhana
KOEFISIEN DETERMINASI Koefisien determinasi (R2) adalah besaran statistik dalam model regresi yang dipergunakan untuk mengukur kontribusi variabel bebas dalam menjelaskan keragaman variabel terikat Pada gambar dijelaskan bahwa semakin sempurna hubungan variabel, maka semakin besar nilai R2 Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana ESTIMASI HARGA β0 DAN β1 Persamaan regresi Y = β0 + β1X + ε Estimasi persamaan adalah Y = b0 + b1X + e Analisis Regresi Sederhana
ESTIMASI HARGA ERROR β0 DAN β1 Nilai βo dan β1 bersifat di estimasi, sehingga akan menghasilkan rentang nilai dengan simpangan sebesar s(b0) dan s(b1) Semakin kecil harga simpangan berarti semakin meyakinkan hasil estimasi tersebut Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian dilakukan terhadap koefisien regresi Statistik uji yang dihitung adalah thitung yang dibandingkan dengan nilai kritis t pada derajat bebas (n-2) Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana KASUS Lakukan analisis regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh kemampuan manajemen (KM) terhadap kinerja keuangan (KK) Objek penelitian : 73 pengusaha Bordir di Kabupaten Pasuruan Variabel KM diukur dengan 12 butir item dan variabel KK diukur dengan 4 butir Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana DATA PENELITIAN No KM KB SB KK 1 60 59 49 15 2 48 45 37 13 3 4 46 39 10 5 40 14 6 31 9 7 50 52 8 47 11 38 12 43 35 16 17 18 19 20 44 No KM KB SB KK 21 48 47 40 12 22 39 23 13 24 10 25 36 35 26 37 41 27 53 14 28 60 49 16 29 15 30 45 31 32 33 38 34 51 59 Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana DATA PENELITIAN No KM KB SB KK 41 51 48 16 42 60 58 47 15 43 49 45 12 44 53 40 14 46 55 57 54 50 52 36 9 56 13 59 No KM KB SB KK 61 37 49 39 12 62 57 51 50 16 63 55 47 64 48 40 65 41 43 66 60 46 15 67 68 69 70 14 71 56 72 54 73 Analisis Regresi Sederhana
OUTPUT HASIL ANALISIS REGRESI Diperoleh persamaan regresi : KK = 3,690 + 0,183 KM Hasil uji koefisien regresi, thitung = 6,676 dengan p-value = 0,000 Pengujian ini memberikan kesimpulan bahwa ada pengaruh signifikan dari KM terhadap KK Pengusaha dengan tingkat kemampuan manajemen yang lebih tinggi akan terdorong untuk bisa membentuk kinerja keuangan yang lebih baik Analisis Regresi Sederhana