Konsep : Jaringan dan Kerjasama antar Perpustakaan Disampaikan pada Kegiatan Pengembangan Jaringan Kemitraan di Bidang Perpustakaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Badan Arsip dan Perpustakaan Semarang, Selasa 16 Desember 2008 Oleh nanan@lib.itb.ac.id dan nahmudin@lib.itb.ac.id 08122000786
Jaringan Kerjasama Informasi (information network) PENGANTAR Sistem terpadu dalam bidang pengolahan informasi: perpustakaan, pusat dokumentasi dan pusat informasi Tujuan menyediakan pemasukan data yang relevan tanpa memperhatikan bentuk maupun asal data untuk keperluan masyarakat pemakai Jaringan informasi dapat dibagi berorientasi pada satu atau beberapa bidang berorientasi pada satu tugas atau misi berorientasi pada suatu bidang khusus Jaringan informasi ilmu eksakta, ilmu alam, teknologi, ilmu-ilmu sosial, dan lintas bidang
Perpustakaan dan Bahan Pustaka Tersebarnya sumber informasi Masalah dana Ledakan informasi Profesionalisme pustakawan
Perpustakaan dan Penggunanya Perpustakaan Tidak mungkin menghimpun semua pustaka yang dihasilkan oleh para ilmuwan/penulis di seluruh dunia Dampaknya pada kebutuhan user Meluasnya kegiatan pendidikan Semakin beraneka-ragamnya permintaan pemakai
Kerjasama antar perpustakaan Pengertian Kerjasama melibatkan dua Pusat Dokumentasi dan Informasi (PUSDOKINFO) atau lebih. Konsep jaringan (network) melibatkan perpustakaan juga organisasi lain yang berkecimpung dalam bidang-bidang informasi seperti pusat informasi, pusat dokumentasi, pusat rujukan,pusat analisa informasi dan lain-lain (Sulystio-Basuki, 1992).
Faktor perlunya kerjasama perpustakaan Perkembangan IPTEK, imbas pada pustaka yang ditebitkan buku tercetak dan elektronik (e-books) Perkembangan bidang Pendidikan : Dasar sp Tinggi Dampak IPTEK pada pemanfaatan IPTEK Peluang bagi kerjasama kawasan regional internasional Berkembangnya pemanfaatan ICT Masyarakat kota daerah Penghematan: sumberdaya manusia dan waktu
Bentuk kerjasama perpustakaan Kerjasama Pengadaan Perpustakaan Pusat dan Jurusan Kerjasama Pertukaran dan Redistribusi Grey literature : laporan penelitian (proseding) alat tukar yang sangat efektif Kerja sama pengolahan Perpustakaan Dody Tisna Amidjaya, Perpustakaan Haryoto Kunto (Bandung Tempo Doeloe) Kerjasama Penyediaan fasilitas Perpustakaan ITB dengan Perpustakaan British Council, Goetche Institue, American Corner, Sampurna Corner Kerja sama pinjam antar perpustakaan Pustakawan membantu meminjamkan ke perpustakaan lain
Bentuk kerjasama perpustakaan Kerjasama antar Pustakawan dan Perpustakaan Ikatan Pustakaan Indonesia Cabang Bandung http://www.ipi.or.id Forum Perpustakaan Tinggi Wilayah Jawa Barat http://www.fppti.or.id Kerja sama penyusunan katalog induk Katalog induk CDS\ISIS http://isisonline.lib.itb.ac.id/listdatabases.php Katalog induk perpustakaan PT Wil Jawa barat http://cobian.lib.itb.ac.id/fpptjabar/ Kerja sama Pemberian Jasa dan Informasi Pencarian artikel ilmiah : majalah elektronik dilanggan http://www.proquest.com/pqdauto free trial http://www.sagepub.com
Perpustakaan masa depan Ketersediaan jaringan di perpustakaan Kecepatan perpustakaan Menghasilkan pengetahuan: konsumen >< produk informasi Perpustakaan layanan terbuka - Konvensional - Digital : http://digilib.itb.ac.id
Perpustakaan masa depan Jalinan Kemitraan - Ketergantungan Manajemen Perpustakaan - Perilaku pengguna Beban Perpustakaan - Sharing informasi seleksi buku http://www.amazon.com
Alat Penunjang Kerjasama Penerbitan direktori perpustakaan - Informasi data base Penerbitan perolehan buku barau - Perolehan data buku baru (Acc List) Penerbitan katalog induk - KIM (Katalog Induk Majalah) Edaran Daftar Pustaka tukaran
Alat Penunjang Kerjasama Penyusunan standar kepustakawanan - IndoMarc (Indonesian Machinery Readable Catalogue) - AACR (Anglo American Cataloguing Rules misal : Pedoman Klasifikasi Buku Pustakawan yang mumpuni - Di kerjakan oleh akhlinya - Sistem tergantung manusianya
Syarat-syarat kerjasama Kesadaran, kesediaan, dan tanggungjawab untuk memberi maupun untuk menerima permintaan serta mentaati setiap peraturan, mekanisme yang dibuat bersama, dituangkan baik dalam bentuk perjanjian tertulis maupun lisan Memiliki koleksi pustaka yang terorganisir dengan baik dan siap pakai
Syarat-syarat kerjasama Memiliki katalog perpustakaan Memiliki penanggungjawab dan tenaga yang dapat membimbing pengguna dalam mendayagunakan pustaka secara bersama Memiliki peraturan / tata tertib perpustakaan. Memiliki mesin fotokopi/scanner/fax/e-mail : sarana reproduksi dan telekomunikasi.
Faktor-faktor penting Alasan dan tujuan kerjasama Ruang lingkup kerjasama Siapa saja yang ikut terjaring Kapan kerjasama mulai dilaksanakan dan diakhiri Bagaimana hubungan antar anggota yang ikut dalam kerjasama Bagaimana pembagian kerjanya supaya tidak terjadi duplikasi Bagaimana prosedur kerjanya serta perlengkapan apa saja yang diperlukan Bagaimana pembiayaannya Kemungkinan penggunaan teknologi canggih
Hambatan dan Penanggulangan Sarana dan Prasarana h. Jaringan komputer, sarana elektronik p. Unit lain, Warnet Koleksi h. Koleksi terbatas p. Sumbangan alumni, sponsor (Coca Cola Foundations), wajib simpan karya cetak Tenaga h. Kurangnya tenaga profesional p. Pelatihan, magang, studi banding
Hambatan dan Penanggulangan Pemahaman manfaat kerjasama h. lembaga induk yang kurang menyadari manfaat kerjasama p. pustakawan memberikan informasi keuntungan dari kerjasama, sehingga dukungan dari pimpinan Kurang adanya informasi antar perpustakaan h. tidak mengetahui keadaan dan perkembangan perpustakaan lain, p. pertemuan-pertemuan berkala secara rutin
Hambatan dan Penanggulangan Peraturan fotokopi h. hak cipta p. Kesepahaman : seminar khusus Sinkronisasi peraturan/sistem h. Peraturan-peraturan serta sistem sendiri p. Usaha sinkronisasi: pertemuan ilmiah secara rutin maupun pembukaan pedoman standarisasi
Penutup Perpustakaan tidak dapat berdiri sendiri dalam memenuhi semua kebutuhan penggunanya Betapapun besarnya dana yang tersedia, tak akan pernah ada perpustakaan yang dapat mengumpulkan sumber informasi secara menyeluruh Perpustakaan akan memerlukan perpustakaan lain dalam memenuhi kebutuhan pemakainya Kerjasama perlu semakin digalakkan dengan harapan kelemahan dari satu dapat dilengkapi oleh perpustakaan lain Keuntungan antar dua pihak bertujuan memberikan pelayanan. Pemanfaat dari mitra perpustakaan lain bukan berarti bahwa perpustakaan tsb dalam kondisi kekurangan. Akan memacu mengembangkan atau memperbaiki kondisi perpustakaan sendiri
Terimakasih