PERANCANGAN GEOMETRI JALAN ALTERNATIF JALAN NASIONAL GITGIT, BALI Disusun Oleh : WANGGA NUGRAHTAMA 10304061 Dosen Pembimbing I : Ir. Iwan Kridasantausa, Msc., Phd, Dosen Pembimbing II : Nahdalina , ST., MT
LATAR BELAKANG Gitgit adalah salah satu tempat pariwisata di bali yang terkenl dengan air terjunnya. Perjalanan ke tempat yang terletak di jalan utama Denpasar - Singaraja menawarkan pemandangan menarik sepanjang jalan. Namun jalan di tempat ini terjal dan berkelok-kelok dengan tikungan tajam bahkan hampir 180 derajat yang jelas tidak memenuhi standar yang berlaku untuk jalan nasional. Kondisi geometrik yang buruk ini membuat penulis merasakan perlu adanya alternatif jalan yang baru untuk menunjang daya tarik wisata yang ada di Gitgit.
TUJUAN PENULISAN TUGAS AKHIR Tujuan dari penulisan tugas akhir ini: Merancang geometrik jalan yang sesuai dengan metode BINA MARGA. BATASAN PENULISAN TUGAS AKHIR pembahasan tugas akhir ini dibatasi pada: Menentukan trase jalan menggunakan jalan lokal yang sudah ada. Spefikasi standar geometrik menggunakan metode BINA MARGA untuk jalan nasional. Lokasi yang diambil adalah Jalan Mengwitani Singaraja.
LOKASI TUGAS AKHIR Lokasi tugas akhir terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasi tugas akhir
METODOLOGI PERANCANGAN Proses perancangan geometrik dan perkerasan jalan: Standar Geometri Jalan Raya Persiapan Permasalahan Pengumpulan Data Geometri Jalan: - Data Topografi Perancangan Geometrik Jalan Metode BINAMARGA Kesimpulan dan Rekomendasi
7. TINJAUAN PUSTAKA I PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN RAYA ALINYEMEN Alinyemen Horisontal Bentuk Lengkung Horisontal a. Lengkung Busur Lingkaran Sederhana (circle). b. Spiral Circle Spiral (s-c-s) c. Lengkung Spiral-Spiral
7. TINJAUAN PUSTAKA II Alinyemen Vertikal - Kelandaian pada Alinyemen Vertikal (1) Landai Maksimum (2) Landai Minimum (3) Panjang Kritis Suatu Kelandaian
7. TINJAUAN PUSTAKA III Alinyemen Vertikal (4)Lajur Pendakian
8. Perancangan Alinemen Analisis Jaringan Jalan (Studi Perencanan Transportasi) Fungsi Jalan (Kelas Jalan) dan Kebutuhan Damija Analisis Lalu Lintas Standar Desain Kelas (Dimensi Potongan Melintang Jalan , Kecepatan Rencana, Landai Max., Standar Desain Alinemen) Survei Topografi Proses Desain Alinemen Cek Konsistensi dan Jarak Pandang Cek Volume Pekerjaan Tanah Alinemen Memuaskan Gambar Desain Jalan Volume Pekerjaan Tanah
9. Klasifikasi Topografi
9. Klasifikasi Topografi Golongan medan Lereng melintang Datar (D) 0 sampai 9,9 % Perbukitan (B) 10 sampai 24,9 % Pegunungan (G) dari 25,0 % keatas
9. Klasifikasi Topografi
10. Bentuk Tikungan Tikungan Trase 1 Tikungan Trase 2
10. Bentuk Tikungan Tikungan Trase 3
10. Bentuk Tikungan Tikungan Trase 4
11. Volume Galian dan Timbunan Volume timbunan dan galian disini adalah Volume timbunan dan Galian pada trase 3 yaitu trase yang sudah dipilih untuk menggantikan Jalan eksisting, banyaknya volume Galian adalah 26874432 m3 dan Volume Timbunannya 19573.52 m3
Profil Memanjang Trase 1
Profil Memanjang Trase 2
Profil Memanjang Trase 3
Profil Memanjang Trase 4
Profil Melintang Trase 3
Profil Melintang Trase 3
Profil Melintang Trase 3
Profil Melintang Trase 3
DAFTAR PUSTAKA Tenriajeng, Andi.Tenrisukki; Rekayasa Jalan Raya 1. Universitas Gunadarma, Jakarta : 1999. ------------, Pengantar rekayasa jalan. ITB, Bandung: 1999 Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No 13/1970. Direktorat Jenderal BINA MARGA Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Jakarta : 1970 Tata Cara Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen SNI 1732 – 1989 – F. Dewan Standadisasi Nasional, Jakarta : 1987
Sekian dan Terima Kasih