ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Pokok Bahasan Pendahuluan Elastisitas harga permintaan Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas permintaan Elastisitas penawaran Elastisitas silang Elastisitas pendapatan Latihan Kasus
1. Pendahuluan Salah satu pokok penting dalam fungsi permintaan dan penawaran adalah derajat kepekaan atau elastisitas jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan karena terjadinya perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.
Ada 4 konsep elastisitas Elastisitas harga permintaan (Ed) Elastisitas harga penawaran (Es) Elastisitas silang (Ec) Elastisitas pendapatan (Ey)
2. Elastisitas harga permintaan Elastisitas harga permintaan adalah prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri Rumusnya adalah sebagai berikut: Q2-Q1 Q1 Ed = ------------------- P2-P1 P1
Hasil perhitungan Ed > 1 disebut elastis Ed < 1 disebut in elastis Ed = 1 disebut unitary elastis Ed = 0 disebut in elastis sempurna Ed = ∞ disebut elastis sempurna
Gambar kurve Elastisitas Ed > 1 disebut elastis P1 P2 Q1 Q2
Gambar dalam kurve Ed < 1 disebut in elastis P1 P2 Q1 Q2
Gambar dalam kurve Ed = 1 disebut unitary elastis P1 P2 Q1 Q2
Gambar dalam kurve Ed = 0 disebut in elastis sempurna
Gambar dalam kurve Ed = ∞ disebut elastis sempurna
Contoh kasus Diketahui apabila harga barang X Rp 500, maka permintaan sebanyak 100 unit. Turunnya harga barang X tersebut menjadi Rp 400, menyebabkan naiknya jumlah barang yang diminta menjadi 150 unit. Berapakan besarnya koefisien elastisitas permintaan barang X tersebut?
Jawab Ed = ------------------- = ---------- = ----------- = - 2,5 150 – 100 50 100 100 0,5 Ed = ------------------- = ---------- = ----------- = - 2,5 400 – 500 - 100 - 0,2 500 500 Ed = - 2,5 (tanda minus hanya menunjukan arah perubahan yang negatif yaitu sifat hubungan antara harga dan kuantitas berlawanan arah) Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS
Jawaban dengan Kurve 500 400 100 150
3. Hal yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan oleh barang lain Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang terjadi dipasar Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok, barang mewah atau normal)
4. Elastisitas penawaran Elastisitas penawaran (Es) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri Rumus elastisitas penawaran Q2 – Q1 ½ (Q1 + Q2) Es = --------------------------------- P2 – P1 ½ (P1 + P2)
Hasil perhitungan Es > 1 disebut elastis Es < 1 disebut in elastis Es = 1 disebut unitary elastis Es = 0 disebut in elastis sempurna Es = ∞ disebut elastis sempurna
Gambar kurve Elastisitas Es > 1 disebut elastis P1 P2 Q1 Q2
Gambar dalam kurve Es < 1 disebut in elastis P1 P2 Q1 Q2
Gambar dalam kurve Es = 1 disebut unitary elastis P1 P2 Q1 Q2
Gambar dalam kurve Es = 0 disebut in elastis sempurna
Gambar dalam kurve Es = ∞ disebut elastis sempurna
Contoh kasus Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit. Berapakah besarnya koefisien elastistas harga penawarannya?
Jawab 200 – 150 ½ (150 + 200) Es = ------------------------------------ 250 – 200 ½ (200 + 250)
Es = ---------------- = ----------- = -------- = 1,27 50 50 0,22 50 50 ½ (350) 175 0,28 Es = ---------------- = ----------- = -------- = 1,27 50 50 0,22 ½ (450) 225 Jadi Es = 1,27 > 1 yang berarti ELASTIS
Jawaban dengan Kurve 250 200 150 200
5. Elastisitas Silang Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain Rumus elastisitas silang Qx2 – Qx1 ½ (Qx1 + Qx2) Ec = --------------------------------- Py2 – Py1 ½ (Py1 + Py2)
Contoh kasus Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga tiket KA dengan jurusan yang sama berada dibawah harga tiket bus. Dan permintaan rata-rata tiket KA tersebut sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket KA tetap, maka permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan menjadi 2300. Berapakah besarnya koefisien elastisitas silangnya?
Jawab 2300 – 2000 ½ (2000 + 2300) Ec = ------------------------------------ 45000 – 40000 ½ (40000 + 45000)
Ec = -------------- = ---------- = -------- = 1,08 5000 5000 0,12 300 300 ½ (4300) 2150 0,13 Ec = -------------- = ---------- = -------- = 1,08 5000 5000 0,12 ½ (85000) 42500 Jadi Ec = 1,08 > 1 yang berarti ELASTIS
6. Elastisitas Pendapatan Elastisitas pendapatan (Ey) adalah prosentase perubahan kuantitas barang yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan Rumus elastisitas pendapatan Q2 – Q1 ½ (Q1 + Q2) Ey = --------------------------------- Y2 – Y1 ½ (Y1 + Y2)
Contoh kasus Naiknya pendapatan seseorang dari Rp 200.000, menjadi Rp 300.000 mengakibatkan bertambahnya jumlah barang X yang diminta dari 10 unit menjadi 16 unit. Berapakah besarnya elastisitas pendapatan tersebut?
Jawab 16 – 10 ½ (10 + 16) Ey = -------------------------------- ½ (10 + 16) Ey = -------------------------------- 300.000 – 200.000 ½ (200.000 + 300.000)
Ey = -------------- = ---------- = -------- = 1,15 6 6 ½ (26) 13 0,46 Ey = -------------- = ---------- = -------- = 1,15 100.000 100.000 0,40 ½ (500.000) 250.000 Jadi Ey = 1,15 > 1 yang berarti ELASTIS