MEDULLA SPINALIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prof. DR.Dr. Yanwirasti FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI
Oleh: Drh Herlina Pratiwi
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
SYSTEMA NERVORUM SYSTEMA NERVORUM PERIFERUM SYSTEMA NERVORUM CENTRALE
ANATOMI BATANG TUBUH (THRUNCUS)
SUSUNAN SARAF SENSORIK
DR. Dr. RUSDI AZIZ, PA FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
CHARLES A SIMANJUNTAK dr, SpOT(K), MPd
REGIO THORAX I Drh. Rositawati Indrati Drh. Analis Wisnuwardhana
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
JARINGAN SARAF ANATOMI : PENYUSUN SISTEM SARAF SISTEM SARAF :
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
INERVASI SENSORIK Dr. Mona Amelia, MBiomed.
BASIC ANATOMY & PHYSIOLOGY OF CENTRAL NERVOUS SYSTEM
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
SISTEM UROPOETICA.
SISI PROXIMO - MEDIAL REGIO GLUTEALIS & REGIO FEMORALIS.
EKSTRIMITAS SUPERIOR NERVE & LYMPHATICA.
Sistem Saraf.
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
Sistem Saraf Pusat.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti.
TRUNCUS CEREBRI Medulla Oblongata Pons Mesencephalon
PERSARAFAN ABDOMEN PERSARAFAN DINDING ABDOMEN
SISTEM SARAF.
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
SISTEM SARAF PUSAT.
Materi Fisiologi - Pengambilan Otak
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
MINGGU II By: Natalia Konradus
OTAK FUNGSI DASAR: GERAK FUNGSI PENGATURAN ORGAN FUNGSI LUHUR:
SISTEM SARAF.
Cavum Oris Fidya, DRG., MSI..
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi
dr. Huriatul Masdar, M.Sc 20 Oktober 2012
EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS.
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
Yuliarni Syafrita Bagian Neurologi FK Unand/RS DR M Djamil Padang
Vertebrae Cervicalis Anatomi II
Anatomi Sistem Saraf Pusat
DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus.
SISTEM SARAF PERIFER DAN OTONOM
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
SISTEM VENTRICEL Prof. DR. Dr. Yanwirasti.
REGIO FACEI LATERALIS PROFUNDUS
Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
Anatomi Systema sceletale.
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
KULIAH PENGANTAR HISTOLOGI SISTEM SARAF
Fisiologi III Eka Candra Sasmita Putri dr. Sp S
SARAF & HORMON.
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
SUSUNAN NEURO MUSKULER
MEDIASTINUM Oleh : dr.Ibrahim Njoto,M.Hum,M.Ked.,PA
Kortikospinal dan Kortikobulbar
TEXTUS NERVOSUS SARAF PERIFER.
EXTREMITAS. INFERIOR FUNGSI : * MENYANGGA TUBUH * BERJALAN KERANGKA : - CINGULUM EXTREMITAS. INFERIOR : * OS COXAE * OS SACRUM * OS COCCYGEUS - EXTREMITAS.
ANATOMI.
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer Bagian Aferen Organ RESEPTOR
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
MODUL 2 Sistem Saraf Perifer dan Otonom Skenario 2 : Kaki Kananku Dokter sedang memeriksa seorang laki-laki yang dibawa kerumah sakit karena terjatuh dari.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti. Sistem saraf Perifer Terdiri atas : - Nervi Spinalis - Nervi cranialis - Susunan saraf otonom.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

MEDULLA SPINALIS

SYSTEMA NERVOSUM SYSTEMA NERVOSUM CENTRALE ENCEPHALON MEDULLA SPINALIS SYSTEMA NERVOSUM PERIPHERICUM NN.CRANIALES NN.SPINALES SYSTEMA NERVOSUM AUTONOMICUM * SYST.SYMPATHICUM **SYST.PARASYMPATHICUM Pusat di : * Segmen thoracolumbalis ** Segmen craniosacralis

MEDULLA SPINALIS Dif: Merupakan bagian SNC yang terdapat di canalis vertebralis Mulai setinggi for.magnum s/d. setinggi VL1-2 conus medullaris Terdiri atas: 8 segmen cervicales 12 segmen thoracales 5 segmen lumbales filum terminale 5 segmen sacrales 1 segmen coccygeus Terbagi: a). Subst. alba: fun.anterior, fun.lateralis dan fun.posterior b). Subst.grisea: columna grisea anterior … cornu anterius columna grisea lateralis … cornu laterale columna grisea anterior … cornu posterius canalis centralis

C Th L S

PENAMPANG MELINTANG MEDULLA SPINALIS BAGIAN LUAR SBG SUBSTANTIA ALBA FUNICULUS ANTERIOR o.k. banyak mengandung FUNICULUS LATERALIS tractus/fasciculus dng FUNICULUS POSTERIOR ser. bermyeline BAGIAN TENGAH SBG SUBSTANTIA GRISEA, BERBENTUK KUPU-KUPU DNG DI TENGAHNYA ADA CANALIS CENTRALIS COLUMNA GRISEA ANTERIOR cornu anterius COLUMNA GRISEA LATERALIS cornu laterale COLUMNA GRISEA POSTERIOR cornu posterius banyak sel saraf banyak vasa darah ser.tidak bermyeline

Penampang melintang serbagai segmen medulla spinalis

Nuclei di Medulla Spinalis Terletak di substantia grisea, bergerombol di tempat-tempat tertentu Di columna grisea posterior: nuclei sensoris, yaitu: di cornu posterius: sel Golgi tipe II dan sel Golgi tipe I (nucleus proprius) di basis columna grisea anterior: nucleus dorsalis (Clarke) Di cornu laterale: nucleus intermedius (sbg nuclei autonom) - sel-sel autonom sympathis (segmen thoracolumbalis) - sel-sel autonom parasympathis (segmen sacralis 2-4) Di cornu anterius: nuclei motoris

C Th L S

ASCENSUS MEDULLORUM Pengertian: Adalah suatu keadaan seakan-akan medulla spinalis tertarik ke cranial akibat terjadinya intumescentia cervicalis dan intumescentia lumbalis Intumescentia cervicalis adalah pembesaran medulla spinalis di regio cervicalis akibat pertumbuhan extremitas superior, mulai dari segmen C3 s/d segmen Th2, maximum pembesaran pada segmen C6 Intumescentia lumbalis adalah pembesaran medulla spinalis di regio lumbalis akibat pertumbuhan extremitas inferior, mulai setinggi segmen Th10 s/d segmen L2, maximum pembesaran pada segmen Th12

C Th L S

N.SPINALIS Adalah saraf yg berpangkal di medulla spinalis, mrpk gabungan serabut-serabut radix anterior dan posterior Serabut-serabut radix anterior dan posterior dlm membentuk n.spinalis hrs melalui for.intervertebrale yg sesuai terlebih dahulu Terdapat 31 pasang nn.spinales, yang masing-masing berhubungan dengan setiap segmen medulla spinalis Setiap n.spinalis mengandung serabut motoris, serabut sensoris dan serabut postganglioner sympathis Akibat terjadinya intumescentia cervicalis dan lumbalis serta adanya perbedaan pertumbuhan antara medulla spinalis dan columna vertebralis, maka serabut-serabut radix anterior dan radix posterior bagian caudal dalam mencapai for.intervertebrale yang sesuai harus berjalan descendens terlebih dahulu; berkas serabut-serabut yg berjalan descendens tersebut akan membentuk: cauda equina

MENINGES SPINALIS TERDIRI ATAS 2 LAPIS, YAITU: (1). Pachymeninx atau duramater, hanya 1 lapis identik dng lamina meningealis duramater encephali; sebelah luar lapisan ini ada spatium extradurale (spatium epidurale) mengandung plexus venosus (2). Leptomeninx, tersusun atas arachnoidea dan piamater, yang dipisahkan oleh spatium subarachnoidale, mengandung LCS Leptomeninx dipisahkan oleh spatium subdurale dengan duramater, mengandung plexus venosus Piamater di sebelah caudal berakhir setinggi VL1-2, terus membentuk filum terminale Arachnoidea dan duramater berakhir setinggi VS2, sehingga di bawah conus medullaris terdapat spatium subarachnoidale yang luas, baik untuk tindakan LUMBALE PUNCTIE Piamater menembus arachoidea dan duramater, membentuk ligamentum denticulatum, untuk memfixir medulla spinalis

ARCUS REFLEX KOMPONEN: - reseptor - konduktor I ( ser.afferens) - sentrum - konduktor II (ser.efferens) - efektor Serabut-serabut bantu: - ser.associatie/commissura - fasciculus proprius Reflex: - reflex intrasegmental homolateral/kontralateral - reflex intersegmental homolateral/kontralateral

SERABUT DI MEDULLA SPINALIS Serabut-serabut yg akhiran, asal dan fungsi sama disebut: Tractus Serabut-serabut di daerah tertentu disebut: Funiculus Nama: 1). Disebut berdasarkan asal dan akhirannya Misalnya tractus corticospinalis 2). Disebut berdasarkan lokasinya Misalnya fasciculus dorsolateralis 3). Disebut berdasarkan orang yg pertama kali memperkenalkannya Misalnya fasciculus dorsolateralis tersebut no.2 disebut dng tractus Lissauer

SERABUT DI RADIX POSTERIOR Belahan medial: - kalibernya besar - bermyeline - menempatkan diri terutama di funiculus posterior, bercabang ascendens dan descendens atau berakhir di segmen tempat serabut tersebut masuk ke medulla spinalis - untuk lintasan raba-tekan/tactile dan proprioceptive Belahan lateral: - kalibernya kecil - bermyeline tipis/tak bermyeline - menyilang linea mediana - untuk lintasan sakit dan temperatur

SERABUT RADIX POSTERIOR A. BELAHAN MEDIAL - Cabang perifer reseptor - cabang sentral: * cab.ascendens, dlm fun.posterior: nucl.gracilis/cuneatus columna grisea postor di atasnya * columna grisea posterior yg sama * cab.descendens : - fasc.interfascicularis (tract.comma Schultz) - fasc.septomarginalis Homolateral Kontralateral - fasc.gracilis/cuneatus - tract.spinocerebellaris ventralis - tract.spinocerebellaris dorsalis - tract.spinothalamicus anterior - fasc. columna grisea postor atasnya Sensasi: - Raba-tekan - Proprioceptive

B. BELAHAN LATERAL - cabang perifer reseptor - cabang sentral: substantia gelatinosa Rolandi berjalan kontralateral tract.spinothalamicus lateralis - pars descendens dari cabang sentralis ini tidak lebih dari 1 segmen, shg dianggap tidak bercabang

LINTASAN EXTEROCEPTIVE SPINALIS (1). SAKIT DAN TEMPERATUR NEURON I: Sel di ganglion spinale columna grisea posterior NEURON II: Sel di substantia gelatinosa Rolandi menyilang linea mediana sbg tract.spinothalamicus latis NEURON III: Sel di nucleus anteroposterolateralis thalami Radiatio thalamicus Cortex cerebri (area 3,1 dan 2)

Diagram lintasan “pain & temperature”

LINTASAN EXTEROCEPTIVE SPINALIS (2). RABA DAN TEKAN A. NEURON I: Sel di ganglion spinale columna grisea posterior NEURON II: Sel di columna grisea posterior menyilang linea mediana sbg tract.spinothalamicus antor NEURON III: Sel di nucleus anteroposterolateralis thalami Radiatio thalamicus Cortex cerebri (area 3,1 dan 2)

Diagram lintasan tactile

Serabut projectie-efferens

Lintasan somaesthesia tubuh

LINTASAN EXTEROCEPTIVE SPINALIS (2). RABA DAN TEKAN B. NEURON I: Sel di ganglion spinale fun.posterior NEURON II: Sel di nucl.fun.gracilis/cuneatus ser.arcuatus internus, (menyilang) membentuk dec.lemnisculorum lemniscus medialis NEURON III: Sel di nucleus anteroposterolateralis thalami Radiatio thalamicus Cortex cerebri (area 3,1 dan 2)

(3). LINTASAN PROPRIOCEPTIVE SPINALIS A. KE CORTEX CEREBRI NEURON I: Sel di ganglion spinale fun.posterior NEURON II: Sel di nucl.fun.gracilis/cuneatus ser.arcuatus internus, (menyilang) membentuk dec.lemnisculorum lemniscus medialis NEURON III: Sel di nucleus anteroposterolateralis thalami Radiatio thalamicus Cortex cerebri (area 3,1 dan 2)

Lintasan proprioceptive

(3). LINTASAN PROPRIOCEPTIVE SPINALIS B. KE CORTEX CEREBELLI 1. LEWAT SER.ARCUATUS EXTERNUS DORSALIS NEURON I: Sel di ganglion spinale fun.posterior NEURON II: Sel di nucl.cuneatus lateralis ser.arcuatus externus dorsalis (homolateral) Corpus restiforme Cortex cerebelli

Lintasan somaesthesia tubuh

(3). LINTASAN PROPRIOCEPTIVE SPINALIS B. KE CORTEX CEREBELLI 2. LEWAT TRACT.SPINOCEREBELLARIS DORSALIS NEURON I: Sel di ganglion spinale columna grisea posterior NEURON II: Sel di nucl.dorsalis (Clarke) Tract.spinocerebellaris dorsalis (homolateral) Corpus restiforme Cortex cerebelli (vermis)

(3). LINTASAN PROPRIOCEPTIVE SPINALIS B. KE CORTEX CEREBELLI 3. LEWAT TRACT.SPINOCEREBELLARIS VENTRALIS NEURON I: Sel di ganglion spinale columna grisea posterior NEURON II: Sel di nucl.proprius Tract.spinocerebellaris ventralis (homolateral/kontralateral) Brachium conjunctivum Velum medullare anterius Cortex cerebelli (vermis,declive, pyramis, uvula)

Lintasan proprioceptive

Lintasan somaesthesia kepala

Diagram tractus corticospinalis

Tractus corticospinalis

Tractus corticospinalis dan medulla oblongata

Nervi craniales: Ser.sensoris et motoris