Helping Relationship in Nursing (Emphaty vs Sympati)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NURSE AS PATIENT ADVOCATE
Advertisements

KEPERCAYAAN,SIKAP & PEMBENTUKAN PERILAKU Disusun oleh Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA Departemen IKK-FEMA IPB 2007.
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
PERANAN BUDAYA ORGANISASI
KONSELING PERORANGAN Kerangka Kerja Praktis
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Konsep Caring VS Curing
Disampaikan oleh Agung Hastomo, M.Pd Pada penyegaran guru SDN Gugus Sardonoharjo Ngaglik Sleman 2012 “KONSELING” untuk “MENANGANI” siswa.
“KONSELING” untuk “MENANGANI” siswa
Teknik Persuasi Untuk Opini Publik
TEKNIK KONSELING.
   Achievement Motivation By :
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
Terapi Client Centered
PENDEKATAN PERSON CENTER
KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA
1 Pertemuan 02 Pemilihan Sistem Matakuliah: M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 5.
Leadership II By: Erry Yudhya Mulyani, M.Sc. Leader The leader: the person responsible for the productivity of the employee and the work group. A Leader:
1 Pertemuan 19 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Diskriminan (I)
Perilaku sosial: altrusitik
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
IKATAN PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL INDONESIA
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
Behavior Based Safety.
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL
PERASAAN DAN EMOSI Pertemuan ke 5.
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
Relationship dalam Komunikasi Antar Pribadi “Friendship & romantic relationship” Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.
KARATERISTIK KONSELOR YANG EFEKTIF
Communication and Self Disclosure
Fasilitasi.
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Keperawatan Medikal-Bedah
Teori Dasar Sistem.
Fasilitasi Dan Fasilitator.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
SELAMAT DATANG DI KELAS PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI
KERANGKA REFERENSI PEKERJAAN SOSIAL
TEKNIK PELATIHAN.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Interpersonal Skill.
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
PRINSIP CARING DALAM PELAYANAN RS
Komunikasi Efektif dan Kecakapan Interpersonal
Psikoterapi: ‘Bengkel’ Perkembangan Kepribadian
ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL
Konsep Tugas, Konsep Caring, Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat Perawat
ANALISIS & DESAIN SISTEM
PENDEKATAN PERSON CENTERED UNTUK KONSELING KELOMPOK
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
RENDI ARDHA RAMADHANIANSYAH
Humanistik - PERSON CENTERED
KONSEP & PRINSIP DLM KEPERAWATAN
Ns.Erma kasumayanti, M.Kep
Database User Account.
Analisis Diskriminan (II)
Ns.erma kasumayanti, s.kEp
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
Etika Keperawatan Oleh : Tita Rohita,S.Kep,Ns
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
DISKUSIKAN Identifikasi masalah2 yang muncul dalam hubungan antar tenaga kesehatan Mengapa masalah tersebut dapat terjadi? Bagaimana upaya untuk mengatasi.
Pelatihan Dasar Konsultan
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
Fasilitasi.
Fasilitasi.
KONSELING INDIVIDUAL. WHAT IS COUNSELING ? counseling is the helping relationship, which include (cormier), 1. someone seeking help, 2. someone willing.
Tony Thampi 1 Peran Konseling pada IVA Refreshing and Evaluation “See and Treat” Course.
Transcript presentasi:

Helping Relationship in Nursing (Emphaty vs Sympati) Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat.

Principles of Comunication in Collaborative Relationships Between Nurse and Client Karakteristik vital untuk dapat memberikan komunikasi yang efektif antara perawat dan klien adalah: 1. kemampuan (abilities), 2. respek (respect), 3. kesungguhan (genuineness) 4. dan empati (empathize). Hubungan yang baik antara klien dan perawat akan menghasilkan peningkatan mutu dan kualitas pelayanan keperawatan.

Empati (Empathy) Empathy is Awareness of, sensitivity to, and identification with of feelings of other person. Empathy is define as (1) “the imaginative projection of A subjective state into an object so that an object appear in to be infused with it.(2) “the capacity for participation in another’s feelings or ideas” Untuk dapat memberikan bantuan sepenuhnya perawat harus menunjukan kemampuan berpartisipasi dalam memahami perasaan klien, sensitif, sharing dan menerima perasaan klien.

Tehnik melakukan Empati Mendengarkan dengan baik Menerima perasaan klien dan ikut memahaminya.

Beda Empati dengan Simpati Simpati berarti larut dalam permasalahan klien, sehingga kehilangan objektifitas. Hubungan simpati adalah hub sosial, bukan profesional. Bersimpati berlebihan dapat menghilangkan sikap keprofesionalan seorang perawat

Helping Relationships-Nurse as Helper Hubungan perawat klien adalah hubungan dalam membantu klien mengatasi masalah kesehatan dengan tujuan yang jelas. Perawat mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam meningkatkan kesehatan klien, memelihara kesehatan, dan pencegaha penyakit.

Essential conditions of a helping relationship (Rogers,1958) Individu mempunyai kemampuan untuk bertanggung jawab kepada dirinya sendiri. Individu akan lebih matang jika punya tanggung jawab sosial Suasana hubungan pemberian bantuan adalah hangat dan dgn persetujuan klien, klien dibebaskan mengekspresikan perasaannya. Mengajarkan prilaku yang lebih baik Melalui komunikasi yang baik sehingga tercipta pemahaman dan penerimaan yang baik.

The purpose and Functions of the nurse-client Predictable Roles of facilitator,advocate, and coordinator.

Phase of the Relationship Orientation phase Identification phase Exploitation phase Resolution phase.