PENGANTAR NEUROLOGI VETERINER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prof. DR.Dr. Yanwirasti FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Advertisements

Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
Sistem Saraf Ratna Damayanti.
SUSUNAN SARAF SENSORIK
Pokok Bahasan 4 Sistem susunan syaraf dan pengindraan
CHARLES A SIMANJUNTAK dr, SpOT(K), MPd
Sistem Motorik Irfan.
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KENDALI
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
INERVASI SENSORIK Dr. Mona Amelia, MBiomed.
BASIC ANATOMY & PHYSIOLOGY OF CENTRAL NERVOUS SYSTEM
PSIKOLOGI FAAL anatomi CNS/kul 2
SISTEM SARAF I Kuliah 2 psikologi faal
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti.
TRUNCUS CEREBRI Medulla Oblongata Pons Mesencephalon
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM SARAF.
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
SISTEM SARAF.
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
Dasar-Dasar Biologis Perilaku
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
MINGGU II By: Natalia Konradus
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
SISTEM SARAF.
Zela novriani b.
Prepared by : MUKHLASIN, AMK., S.Pd., SKM
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA

Anatomi Sistem Saraf Pusat
DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus.
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
REVIEW ANFIS SISTEM SARAF
Sistem Koordinasi Sistem saraf pusat
MK Psikologi Faal Ratna Dyah Suryaratri
MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015
Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si.
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Fungsi sistem saraf pada manusia
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
KULIAH PENGANTAR HISTOLOGI SISTEM SARAF
Om Swastyastu.
PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
SARAF & HORMON.
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer Bagian Aferen Organ RESEPTOR
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
Chapter 4 Irma Prilisiana Paskahwati Herlita
SISTEM SYARAF.
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
HISTOLOGI SISTEM SARAF Jaringan saraf yang merupakan jenis ke-4 dari jaringan dasar terdapat hampir di seluruh jaringan tubuh sebagai jaringan komunikasi.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti. Sistem saraf Perifer Terdiri atas : - Nervi Spinalis - Nervi cranialis - Susunan saraf otonom.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

PENGANTAR NEUROLOGI VETERINER Tujuan Intruksional : Mahasiswa dapat menjelaskan organisasi system syaraf Mahasiswa dapat menjelaskan komponen system syaraf Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi system syaraf

ORGANISISASI SYSTEM SYARAF Susunan Syaraf Pusat (SSP): Otak Sumsum Tulang Belakang Susunan Syaraf Tepi (SST) : Syaraf cranial Syaraf sumsum tulang belakang Akar syaraf Ganglia

Batasan Neuron Ganglion Nucleus Nerves atau sel syaraf Unit struktural dan fungsional dari system syaraf yang mempunyai fungsi menghantarkan signal listrik Ganglion Kumpulan neuron di dalam SST Nucleus Kumpulan neuron di dalam SSP Nerves Berkas axon yang keluar dari SSP atau SST

Batasan Sinaps Reseptor Tractus Berkas axon yang berada di dalam SSP Hubungan fungsional antara neuron dengan neuron atau neuron dengan target Reseptor Daerah khusus berlokasi pada cabang terminal perifer axon neuron aferen primer dan berfungsi sebgai transducer

Neuron Komponen Badan Sel : Bagian neuron yang berisi inti sel. Dendrit : Axon : Bagian neuron yang berisi inti sel. Processus badan sel yang mempunyai fungsi menerima signal dari neuron lain. Processus badan sel yang yang bersinap dengan dendrit neuron lain atau target dan mempunyai fungsi menghantarkan impuls listrik.

Klasifikasi Neuron Anatomi B. Fungsional Neuron Efferent (motoris) Neuron Afferent (sensoris) Interneuron (motoris & sensoris)

Sinaps Komponen B. Bentuk C. Jenis hubungan a. Axodendrtic b. Axosomatic c. Axoaxonic d. Denderitic

Reseptor Morfologi B. Lokasi C. Modalitas Exteroreseptor Propioreseptor Interoreseptor C. Modalitas Mekhanoreseptor Termoreseptor Nosiseptor Elektromagnetik Kemoreseptor

Susunan Syaraf Tepi (SST) (Peripher Nerves System (PNS)) Fungsional 1. System Nerves Somatik (SNS) 2. System Nerves Autonom (SNA) : a. Symphatic b. Parasympahtic B. Organisasi 1. Nerves Cranial 2. Nerves Spinal C. Jalur 1. Afferent 2. Efferent D. Diameter (I, II, II, IV) C. Aksi Potensial (hipotesis) A (α,β, γ,δ) B C

Susunan Syaraf Pusat (SSP) (Central Nerves System (CNS)) Otak depan Otak tengah Otak Otak belakang SSP Sumsum Tulang Belakang

Sumsum Tulang Belakang (medulla spinalis = spinal cord) 1. Fungsi : Komunikasi dengan otak Komunikasi dengan syaraf sumsum tulang belakang (spinal) menunjang refleks spinal

2. Anatomi

Jenis Neuron Spinal Medulla Spinalis Visceral Somatic Alfa motor nueron Gamma motor neuron

Spinal Pathway Pathway : rangkaian nuron yang saling bersinap membawa informasi dari satu tempat ke tempat lain Ascending spinal pathway Conscious Subconscious Affective Descending spinal pathway Spinal reflex Exitabilitas efferent Exitabilitas proyeksi neuron spinal

Otak Belakang Metencephalon : Myelenencephalon : Pons Cerebellum Medulla oblongata

Cerebellum (Otak Kecil) Sisi dorsal batang otak Fungsi : Mengendalikan waktu dan pola aktivitas otot selama bergerak. Memelihara keseimbangan. Memelihara posture melalui modulasi medullaspinalis dan batang otak.

Organisasi Internal : Substansia Grisea : 2. Substansia Alba : Cortex cerbellaris : folia sulci 2. Substansia Alba : Medulla : Nuclei Festigeal Nuclei Interpositus Nuclei Dentatus

I Topografi Cortex Cerbellaris : A. Zona transversal (lobus) - Lobus rostral / spinocerebellum / paleocerebellum. Lobus caudal / cereberocerbellum / neocerebellum. lobus floculonodular / vestibulocerebellum. B. Zona longitudinal Vermis. Paravermis. Hemispere.

II. Lapisan Cortex Cerbellaris : Lapisan Moleculer : Lapisan Sel Purkinye : Lapisan Granula : Lapis terluar Berisi : - Axon Sel Granula - Processus Sel Purkinye Lapis tengah Berisi selapis Badan Sel Neuron Lapis terdalam

III. Sel dan Sabut Cortex Cerbellaris : A. Sel : 1. Sel Purkinye : Hanya pada cortex Menggunakan GABA sebagai neurotransmiter inhibitor Menghambat kerja neuron lebih dalam 2. Sel Granula : Sel intrinsik Menggunakan glutamat sebagai neurotransmitter excitatory Bekerja merangsang Sel Purkinye 3. Sel Granula : Interneuron inhibitory GABA sebagai neurotransmitter Menghambat Sel Purkinye A. Sabut : 1. Sabut Climbing : Nucleus Olivary → Sel Purkinye Glutamat dan aspartat sebagai neurotransmitter excitatory 2. Sabut Mossy : Sabut dari semua arah kecuali dari Nucleus Olivary

IV. Axon Cerbellum : A. Masuk : 1. Sabut Climbing (Olivocerebellaris) Berasal Nucleus Olivary medulla Excitatory Sasaran Sel Purkinye 2. Sabut Mossy : Vestibulocerebellaris (nervus vestibular dan nuclei vestibular →lobus floculonudular dan nucleus festigial b. Spinocerebellaris (medulla spinalis → Spinocerebellaris dorsal / ventral → lobus rostralis). c. Cerebropontocerebellaris (sel pyramid cortex cerebral → nuleus pontine → pontinocerebralis → cortec cerbralis contrlateral

IV. Axon Cerbellum : B. Keluar 1. Processus Nucleus Fastigeal : → Nuclei Vestibularis → Formatio Reticularis 2. Processus Nucleus Interpositus : → Nuclei Rubrum 3. Processus Nucleus Dentatus : → Thalamus

Peduculus Cereberallis 1. Peduculus Cereberallis Caudalis : Cerebellum – Medulla Sabut afferent dan efferent 2. Peduculus Cereberallis Intermediate : Cerebellum – Pons Sabut efferent 3. Peduculus Cereberallis Rostralis : Cerebellum – Batang Otak Sabut afferent

Diencephalon Epithalamus : Subthalamus : Thalamus : Hipothalamus : Paling dorsal, paling kecil. Corpus pinealis, nuclear habenularis, commisura caudalis. Fungsi : otonomik, endokrin dan reproduksi -Di antara thalamus dan hipothalamus. -Pembentukkan irama gerak. Paling besar. Nuclei geniculatus lateralis (penglihatan), nuclei geniculatus medial (pendengaran) Menerima sensoris dari berbgai sumber kecuali dari tractus olfactorius dan persinggahan informasi yang menuju cortex cerebri -Paling ventral -Paling penting

Hypothalamus Fungsi : Homeostasis Anatomi : Pengaturan sekresi endokrin (kerja sama glandula pituitary) Fungsi otonom (kerja sama dengan batang otak dan medulla spinalis) Emosi dan pengendalian (kerja sama dengan sistem limbik) Anatomi : Regio supraopticus (rostral) Regio tuberalis (intermediate) Regio mammilaris (caudal)

Regio Supraopticus (rostral) Hypothalamus 1. Nuclei supraopticus Neuron penghasil ADH 2. Nuclei paraventricularis Neuron penghasil oxytosin 3. Nuclei suprachiasma Neuron pengendali irama sirkardian

Regio Tuberalis (intermediate) Hypothalamus Nuclei tuberalis Sel penghasil orixin

Penyampaian informasi 1. Afferent : Nucleus tractus solitaris : informasi visceral (n. vagus). System limbic (fornix) : tingkah laku. Retina (n. opticucus → n. suprachiasma) . Darah (resptor : thermoresptor dan osmoreseptor)_ 2. Efferent : Signal sistem otonom (nulcei vagal batang otak dan nucle pregnglionik medulla spinalis), Signal sistem limbik. Signal endokrin (glandual pituitary)

Regio Mammilaris (caudal) Hypothalamus Corpus mammilaris

Hemisphere dan Cortex Cerebral - Perkembangan telencephalon - Filogenetik : 1. Archiocortex : hippocampus (tertua) terdiri atas tiga lapis 2. Paleocortex : lobus piriformis (tua) terdiri atas tiga lapis (olfactori) 3. Neocortex : enam lapis, persepsi, tingkah laku dan intelegensi)

Anatomi Substansia grisea : nuclei basalis - nucleus caudatus - puntamen - pallidum (globus pallidus) - amygdala 2. Substansia alba : tractus a. Menghubungkan cortex dengan bagian luar - sentrofugal (berakhir pada nuclei basalis, batang otak dan medulla spinalis, b. Menghubungkan antar cortex (hemisphere kanan dan kiri)(commisura). c. Menghubungkan cortex dalam hemisphere

Fungsi Area fungsonal Area Motor : Area sensoris primer : Area asosiasi : Di daerah sekitar sulcus cruciatus. Mengatur gerakan (somatotopik). melalui Tractus corticospinalis Menerima sensoris darithalamusatau corpusgeniculatus. Area sonatosensoris (somatothetic) Area visual (retinotopical) Area auditory (cochelotoical) Area vestibular( Area asosiasi sensoris Integrasi dan interprestasi

Sistem Limbik Fungsi : Emosi berkaitan mempertahankan hidup Pembelajaran dan ingatan Ciri : Banyak axon Ambang rendah Berhubungan dengan hipothalamus Komponenen : Hyppocampus Gyrus cinglatus Area Septa Sebagian Thalamus Lobus Piriformis Corpus Mammilaris Hypothalamus