GEOMORFOLOGI DAN GEOLOGI FOTO GL3222 5. PEGUNUNGAN 5. PEGUNUNGAN
OROGENESA: PEMBENTUKAN PEGUNUNGAN TEORI GEOSINKLIN: ALPEN DAN APALACHIA (<1950) TEORI TEKTONIK LEMPENG (>1970)
Dana and Hall, 1873 Geosyncline (From Wikipedia), the free encyclopedia A geosyncline is a largely obsolete term for a subsiding linear trough that was caused by the accumulation of sedimentary rock strata deposited in a basin and subsequently compressed, deformed, and uplifted into a mountain range, with attendant volcanism and plutonism. The filling of a geosyncline with tons of sediment is accompanied in the late stages of deposition by folding, crumpling, and faulting of the deposits. Intrusion of crystalline igneous rock and regional uplift along the axis of the trough generally complete the history of a particular geosyncline. It is then transformed into a belt of folded mountains. Thick volcanic sequences, together with graywackes (sandstones rich in rock fragments with a muddy matrix), cherts, and various sediments reflecting deepwater deposition or processes, are deposited in eugeosynclines, the outer deepwater segment of geosynclines.
Menuju Teori Tektonik Lempeng: Taylor (1910); dan Alfred Wegener (1912-an): Continental Drift Theory Vening-Meinesz: ekspedisi kapal selam di lepas pantai barat Sumatra eksplorasi pendugaan gravity (1923-1930) Teori asal tentang adanya arus konveksi di dalam mantel Bumi Harry Hess (1962): Arus Konveksi di Mantel Bumi bagian atas Penelitian-penelitian batimetri lautan: Mid-Oceanic Ridge, pembalikan magnetik di samudra Atlantik, temuan-temuan geologis di kedua sisi benua Amerika dan Afrika pada pantai yang saling berhadapan
Pinatubo Kanaga St. Helen Krakatau Merapi
Quiz lagi…..
Gambarlah Peta Dunia! Cantumkan: Pegunungan Rocky Pegunungan Pirenia Pegunungan Atlas Pegunungan Andes Pegunungan Alpen Pegunungan Kaukasus Pegunungan Himalaya Pegunungan Jayawijaya Pegunungan Bukit Barisan Pegunungan Ural Pegunungan Apalachia Plateau Tibet Plateau Dekan (Deccan Trap) Sungai Mekong Sungai Nil Sungai Amazon Sungai Colorado Gurun Gobi Gurun Sahara Gurun Australia
PEGUNUNGAN LIPATAN BLOK/TERSESARKAN GUNUNG API PLATEAU KARS
Bentuk muka bumi: Punggungan Sinklin Punggungan Antiklin Punggungan Kuesta (kemiringan dipslope/bidang lapisan batuan 10o – 15o) Punggungan Homoklin (15 o – 45 o) Punggungan Hogback (>= 45 o) Lembah Sinklin Lembah Antiklin Lembah Homoklin Kubah Antiklin Kubah Intrusi Garam Dataran Denudasional Struktur Sesar Catatan: Punggungan L:P=1:3; Kubah L:P=2:3 I. BENTANG ALAM PEGUNUNGAN LIPATAN
Bentuk muka bumi: Punggungan Blok Sesar (dengan gawir sesar, gawir jalur sesar/fault line scarp, faset segitiga, faset trapesoid) 2. Perbukitan/punggungan Horst 3. Perbukitan/Punggungan Zona Sesar 4. Perbukitan/Punggungan Bancuh (Melange) 5. Lembah Graben 6. Dataran Denudasional Struktur Patahan II. BENTANG ALAM PEGUNUNGAN SESAR
III. BENTANG ALAM PEGUNUNGAN GUNUNGAPI Bentuk muka bumi: Perbukitan/Punggungan Dinding Kaldera Dataran Kaldera Kerucut Gunungapi (termasuk Kerucut Gunungapi Sekunder, Kerucut Gunungapi Parasiter) Kubah Lava Perbukitan/Bukit Intrusi (Boss, Stock, Lakolit, Lopolit) Bukit Jenjang Gunungapi (volcanic neck) Perbukitan Sisa Gunungapi (volcanic skeleton) Kawah Erupsi, Fumarol, Solfatar Punggungan Korok Punggungan Aliran Lava Punggungan Aliran Lahar Punggungan Aliran Piroklastik Dataran/Kipas Aliran Lava Dataran/Kipas Aliran Lahar Dataran/Kipas Aliran Piroklastik Dataran Kaki Gunungapi Dataran Antar-gunungapi Kubah Gunungapi Perisai III. BENTANG ALAM PEGUNUNGAN GUNUNGAPI
Bentuk muka bumi: Bukit Mesa Bukit Butte Dataran Antar-perbukitan Lembah plateau IV. BENTANG ALAM PEGUNUNGAN PLATEAU/LAPISAN DATAR
Bentuk muka bumi: Perbukitan/Plateau Karst Bukit/Perbukitan/Kubah/Kerucut Karst (Konikal, Sinoid, Pepino) Bukit/Perbukitan Menara Karst (Mogote) Lembah Dolina Lembah Uvala Lembah Polje Lembah Kering Dataran Karst V. BENTANG ALAM PEGUNUNGAN KARST