METODOLOGI PENELITIAN Bayu Satriyawan www.anginbiru.weebly.com www.lencanakirana.weebly.com

Tujuan Penulisan Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu prosedur kegiatan untuk memecahkan problem atau menjawab pertanyaan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penulisan metode penelitian harus mampu mengantarkan pembaca untuk memahami logika atau teori yang akan dipakai untuk memecahkan problem atau menjawab pertanyaan yang dihadapi sehingga dapat mencapai tujuan penelitian.

Pedoman Penulisan Metode Penelitian Penulisan metode penelitian tergantung dari tipe penelitian yang dilakukan, sehingga tidak ada pedoman tertentu untuk segala tipe penelitian.

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penulisan metode penelitian (1) Harus menjelaskan secara detail bagaimana penelitian dilakukan, Dapat menjadi pedoman bagi orang lain untuk mengulangi pekerjaan yang telah dilakukan, Harus menjelaskan secara detail tentang sumber dan jenis data, cara pengambilan data dan cara pengolahan data

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penulisan metode penelitian (2) Harus menjelaskan secara detail tentang jenis tes dan standar yang digunakan, prosedur tes (bila tidak standar), alasan pemilihan jenis tes, cara pembuatan sampel, jumlah sampel dan urutan antara kegiatan satu dan lainnya, Menjelaskan tentang validitas, reliabilitas dan repeatability data yang digunakan, Menjelaskan justifikasi atau asumsi yang digunakan.

METODE PENELITIAN Metode Partisipatori Ciri-ciri : tidak banyak digunakan memerlukan waktu lama lamban kompleks suatu proses bertahap Penggunaan Unit/instansi pembangunan Obyek penelitian berorientasi pada manusia /masyarakat Prilaku kehidupan hewan Dinamika populasi

Metode Deskriptif Ciri-ciri : Deskripsi dari suatu status, keadaan, sikap, hubungan/sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi obyek penelitian secara sistematis, faktual, detail, akurat Mengikuti pelaksanaan metode ilmiah Obyektif Masalah aktual Teknik pengumpulan dan analisa data harus disajikan jelas dan detail Teknik pengumpulan data dapat melalui wawancara, observasi, angket, uji Bernilai kuantitatif

Penelitian dengan metode deskriptif dapat disebut sebagai : Penelitian Survei pengumpulan dari unit/individu yang besar dalam jangka waktu terbatas secara bersamaan Penelitian Kasus penelitian pada satu unit/satu kasus (sekelompok orang/masyarakat tertentu, suatu desa atau pemukiman) saja tapi detail dan mendalam.

Penelitian Komparatif membandingkan sebab akibat dari berbagai faktor Penelitian Operasional (action research) penelitian karena kebutuhan yang praktis dan mendesak. Tujuan untuk memperbaiki suatu kegiatan atau pembangunan Penelitian pengembangan, penelitian dokumen, penelitian kecenderungan dan penelitian korelasi

Metode Pengamatan Ciri penelitian pengamatan : Melihat pada sesuatu dan terjadi proses mental dalam menggunakan analisis dari apa yang dilihat Proses pengamatan Pancaindera Analisis dalam mental/pikiran peneliti Gangguan proses analisis : Fenomena kurang dapat diamati dengan baik Peneliti kurang teliti/kurang pengalaman Subyektifitas Kurangnya waktu Analisis pikiran yang salah

Ciri pengamatan ilmiah : Harus ditetapkan dulu obyek penelitian Dibantu alat/teknik pengamatan, waktu dan lokasi tertentu Penelitian dapat diulang Parameter penelitian disajikan dengan obyektif Pengamatan pasif : Peneliti pengamat tidak punya rencana Hasil pengamatan tidak diduga sebelumnya Penelitian harus mampu menghubungkan suatu kejadian dengan pengetahuan peneliti Pengamatan aktif : Peneliti pengamat telah merencanakan apa yang akan dihasilkan, biasanya mendasarkan pada suatu hipotesis DON’T EVER TRUST YOUR MEMORY

Metode Historik Ciri-ciri : Mencari jawaban/kebenaran suatu gejala/sejarah/kejadian masa lampau Ditujukan pada penguraian dan penjelasan kejadian masa lalu melalui sumber dokumen Pengumpulan data, penilaian data, penafsiran data, penyimpulan data Sumber data : Peninggalan material Peninggalan tertulis Peninggalan tak tertulis Primer maupun sekunder Kewaspadaan peneliti Keaslian Kebenaran isi data Jumlah data yang memadai Prosedur yang benar

Metode Eksploratif Ciri-ciri : Tidak menentukan apa yang akan ditemukan/diketahui Obyek penelitian sangat umum Hanya ditentukan tujuan penelitiannya saja Tidak dapat dibuat hipotesis/hipotesis umum saja (dapat dijawab tanpa perlu penelitian) Penggunaan Berbagai bidang ilmu monodisiplin atau multidisplin Pengujian kebenaran metode dilakukan melalui penilaian hipotesisnya (detail dan baik atau masih umum)

Metode Eksperimen Dasar dan ciri : Adanya manipulasi atau perlakuan pada satu atau lebih komponen yang disebut variabel bebas dalam percobaan, tapi dapat dilakukan secara abstrak melalui suatu simulasi. Variabel ini dapat disebut sbg : Variabel eksperimen Variebel sebab Variabel perlakuan Variabel ini berkarakter menimbulkan perubahan pada variabel lain (variabel terikat/akibat). Variabel terikat, perubahannya dapat diamati/diukur. Variabel ini disebut juga respon/reaksi terhadap perubahan variabel bebas yang dimanipulasi dengan menghilangkan/mengesampingkan faktor lain yang dapat mempengaruhi

Langkah awal sebelum melakukan eksperimen : Penyusunan model keterkaitan antara berbagai variabel/kelompok variabel Penyusunan keterkaitan dari variabel-variabel Menentukan variabel yang akan dimanipulasi Mengontrol variabel lain yang tidak dimanipulasi Mengontrol perubahan yang akan terjadi dari pengaruh-pengaruh lain yang tidak dimaniplasi secara sengaja Penyiapan rencana pengukuran/pengamatan variabel lain yang tidak dimanipulasi

Pengujian Beda Nyata, Validasi dan Sensitivitas Variabel kontrol : suatu keadaan yang tidak ada variabel yang dimanipulasi. Lalu variabel yang tidak dilakukan perlakuan dengan respon variabel tidak bebas yang diberi berbagai perlakuan apakah menunjukkan beda nyata/signifikansi Validasi : Internal : uji kebenaran bahwa respon variabel tidak bebas berubah hanya karena adanya manipulasi variabel yang dimanipulasi Eksternal : uji kebenran bahwa hasil respon dapat juga diperoleh dari keadaan lingungan luar dan bukan lingkungan eksperimen sehingga hasilnya merupakan hasil umum, baik di dalam maupun di luar lingkungan eksperimen

Validasi Populasi : uji validasi pada kesamaan subyek penelitian Validasi Populasi : uji validasi pada kesamaan subyek penelitian. Subyek yang luas memerlukan stratifikasi Validasi ekologis : uji validasi pada perbedaan kondisi lingkungan percobaan karena hasilnya tidak dapat dibandingkan/diolah bersama, misal lokasi dan waktu penelitian Validasi model : menguji hasil simulasi model berdasarkan keadaan sebenarnya di lapangan

Uji sensitivitas Sensitivitas variabel : besarnya pengaruh dari perubahan suatu variabel yang dimanipulasi terhadap variabel lain yang tidak dimanipulasi. Makin tinggi sensitivitas suatu variabel, makin penting dalam model Sensitivitas model : uji snsitivitas suatu model jika digunakan di tempat/lingkungan yang berbeda. Makin rendah sensitivitas suatu model, model semakin baik. Gangguan penelitian ganda : bila subyek penelitian dilakukan > satu perlakuan sehingga hasil dari respon variabel tak bebas sering tidak jelas apakah perlakuan tersebut bekerja secara sinergis, akumulasi atau saling menetralisasi

Batasan penelitian eksperimen Sulit dilakukan di semua bidang Penelitian yang menggunakan tubuh manusia Penggunaan analisis stasistik Pengadaan ulangan percobaan hewan terpaksa menggunaan pengulangan hewan kembar

Variabel bebas : adalah variabel yang dapat dimanipulasi. Semua variabel dalam penelitian adalah konstan, kecuali variabel terikat.

Contoh : Dilakukan eksperimen untuk mengetahui apakah bekerja sambil mendengarkan musik mempengaruhi kinerja seseorang ? Setting dua kondisi : Kerja dengan mendengarkan musik (variabel bebas) Kerja tanpa mendengarkan musik (variabel kontrol) (Variabel terikat) : Kemampuan kerja subjek Diasumsikan bahwa kemampuan kerja semua kelompok subjek adalah sama Hipotesis : Kinerja seseorang yang bekerja sambil mendengarkan musik akan lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mendengarkan musik, hal ini sama efektifnya untuk orang yang berumur 25 thn kebawah maupun yang berumur 25 thn keatas.

Dibuat kelompok subjek penelitian Empat kelompok subjek penelitian: 1 kelompok pengguna < 25 thn yang bekerja dengan musik 1 Kelompok pengguna < 25 thn yang bekerja tanpa musik 1 Kelompok pengguna > 25 th yang bekerja dengan musik 1 kelompok pengguna > 25 thn yang bekerja tanpa musik Kelompok II sebagai control variabel (kelompok yang tidak diberi perlakuan) Kelompok I (Kerja dengan musik) Kelompok II (Kerja tanpa musik) Pekerja <25 Th Pekerja >25 Th

QUIZ-quizan… Gambarlah sebuah pemandangan alam…. Gambarlah seekor bebek …

Bebek kepala menghadap ke kanan Bebek kepala menghadap ke kiri

Pemandangan gunung

Buku Referensi Pokok Arikunto, S., 1998, Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta CA. Van Pecursen. Susunan Ilmu Pengetahuan. Gramedia, Jakarta Hadi, S.1989. Metodologi Research. Andi Offset Yogyakarta. Kountour, R. 2005, Metode Penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis, Penerbit PPM, Jakarta Molly Stock. A Practical Guide to Graduate Researrch. Mc GrawHill Book Co. Singarimbun, M, Effendi, S., 1995. Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta. Tim UNM, 2000, Pedoman Penulisan karya Ilmiah”, Universitas Negeri Malang. dll