Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Model Atom Untuk SMA Kelas X Semester-1
Advertisements

Perkembangan Teori Atom
Struktur Atom.
KIMIA SMA KELAS X STRUKTUR ATOM OLEH SUSILO TRI ATMOJO, S.SI.
LANJUT.
TEORI ATOM.
STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
STRUKTUR ATOM.
BAHASAN FISIKA ATOM Teori dan Model Atom Teori atom Bohr
LISTRIK STATIS KELAS IX SEMESTER GANJIL.
By Farid Qim Iya YOGYAKARTA
Perkembangan Model Atom
Perkembangan Teori Atom
Perkembangan teori atom
MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK 1
STRUKTUR ATOM.
+ Model Atom Rutherford e Ernest Rutherford -Inggris ( )
Teori atom Model Atom John Dalton Jj. thomson Ernest rutherford
Teori Kuantum. 17.1Teori Kuantum Cahaya Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut kuanta.
- STRUKTUR ATOM MAULINDA IMANSARI.
Struktur Atom Drs.Amril Latif, M.Si.
Pertemuan 2 Atom, Molekul, dan Ion Oleh: Bunyamin, ST.
KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Model Atom Hidrogen Oleh: Kunjaya.
STRUKTUR ATOM.
RADIOKIMIA SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Teori atom Oleh : Trisno.
MODEL DAN TEORI ATOM -.
Potensial Listrik.
ATOM Oleh : Noviyanto ST. Dosen Kimia Dasar I
TEORI ATOM.
OLEH : ABDUL KAHAR A1C STRUKTUR ATOM
TEORI ATOM.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
TEORI ATOM.
Created By M.Fakhrurrazi
Potensial Listrik.
Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu.
Sifat-Sifat Inti Atom.
STRUKTUR ATOM.
By Smartchem1 (farid Qimiya)
PERKEMBANGAN ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN NUKLIR
TEORI ATOM Apakah atom itu? BAYANGKAN JIKA SEBUAH BALOK KAYU DIPOTONG SAMPAI BAGIAN TERKECIL ? APA YANG AKAN KITA DAPATKAN ?B.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
KELOMPOK 3 TEORI ATOM RUTHERFORD.
MODEL DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
STUKTUR ATOM.
ATOM Oleh : FERY EKO PUJIONO.
BAB 2 STRUKTUR ATOM 2.1 Teori Atom Dalton 2.2 Perkembangan Teori Atom
Lestari Roswahyuliani
Sinar X Irma Rosa Indriyani
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Bab. 2 Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
KELOMPOK 7 Ketua : Nur Rachmah H. Sekertaris : A. Nur Ifah Dewi AM
TEORI ATOM.
KELOMPOK 2 Andina Amanda Zahira Dhita Oktavia
- STRUKTUR ATOM.
ELVIRA WAHYU ARUM FANANI K
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR Partikel penyusun atom, nomor atom,nomor massa, isotop, isobar, isoton dan isoelektron.
MODEL DAN TEORI ATOM Oleh: M. Nurissalam, M.Si. -
Partikel Dasar ATOM Elektron Proton Neutron Partikel Penyusun Atom.
Potensial Listrik.
Struktur Atom.
Teori Pekembangan Atom
Perkembangan Teori Atom Perkembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford.
Penemuan Proton Elektron dan Neutron Kelompok 6. Disusun oleh : LUSI NURUL SAFITRI MEGA SYARIFAH KANSYA MOCHAMAD TRISNO SETIAWAN NITI SAE UTAMI RAMDANNIATI.
Transcript presentasi:

Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu bersinar pada jarak tertentu dari tabung sinar katoda. Karena belum di-ketahui sifatnya maka dinamakan sinar X. Roentgen kemudian mengetahui beberapa sifat sinar X ini diantaranya : tidak dibelokkan oleh medan listrik dan magnit dan mempunyai daya tembus yang sangat besar terhadap suatu benda. Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa sinar X adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang ~1Å.

Pengamatan J.J. Thomson (1856-1940) Kode C = Katoda; A = Anoda; E = lempeng kondensor bermuatan listrik; M = magnet; F = layar berfluoresens. Berkas 1 : Hanya dengan adanya medan listrik, berkas sinar katoda dibelokkan ke atas menyentuh layar pada titik 1. Berkas 2 : Hanya dengan adanya medan magnit, berkas sinar katoda dibelokkan ke bawah menyentuh layar pada titik 2. Berkas 3 : Berkas sinar katoda akan lurus dan menyentuh layar dititik 3, bila medan listrik dan medan magnit sama besarnya

Pengamatan ini dapat diterangkan dengan model atom yang dibuat J. J Pengamatan ini dapat diterangkan dengan model atom yang dibuat J.J. Thomson yaitu model plum pudding. Kesimpulan dari sifat sinar kanal ini ialah semua atom terdiri dari satuan dasar yang bermuatan positif, pada atom H terdapat satu dan atom-atom lainnya mengandung jumlah lebih banyak. Satuan dasar ini sekarang disebut dengan proton.

Eksperimen menentukan rasio muatan terhadap massa elektron (q/me) q/me = - 1,76 x 1011 C/kg Sinar katoda dikenai medan listrik dan medan magnet Model atom “plum pudding” (kismis)

Pengamatan Tetes Minyak Milikan Percikan tetes minyak dihasilkan oleh penyemprot (A). Tetes ini masuk ke dalam alat melalui lubang kecil pada lempeng atas sebuah kondensor listrik. Pergerakan tetes diamati dengan teleskop yang dilengkapi alat micrometer eyepiece (D). Ion-ion dihasilkan oleh radiasi pengionan seperti sinar x dari sebuah sumber (E). Sebagian dari tetes minyak memperoleh muatan listrik dengan menyerap (mengadsorbsi) ion-ion.

Tetes diantara B dan C hanya melayang-layang, tergantung dari tanda (+ atau -) dan besarnya muatan listrik pada tetes. Dengan menganalisis data dari jumlah tetes, Milikan dapat menghitung besarnya muatan q yang selalu merupakan integral berganda dari muatan listrik elektron e yaitu : q = n.e (dengan n = 1, 2, 3 ...) Nilai muatan listrik e = –1,60219 x 10-19 C. Dengan menggabungkan hasil Milikan dan Thomson diperoleh massa sebuah elektron = 9,110 x 10-31 kg.

Model Atom Rutherford Sebagian dari massa dan muatan (+) sebuah atom berpusat pada daerah yang sempit yang disebut inti atom, sebagian besar atom merupakan ruang kosong. Besarnya muatan pada inti berbeda untuk atom yang berbeda dan kira-kira setengah dari nilai numerik bobot atom suatu unsur. Diluar inti suatu atom harus terdapat elektron yang jumlahnya sama dengan satuan muatan inti (agar atom netral).

Eksperimen Ruterford (1910) Partikel α - ion He bermuatan positif dari sumber radioaktif ditembakkan ke lempeng/lembaran emas yang sangat tipis (Au foil) Layar fluoresen ditempatkan di belakang lempeng emas untuk mendeteksi hamburan (scattering) partikel α

Pengamatan Rutherford Partikel Alfa sebagian besar diloloskan/diteruskan Partikel Alfa ada yang dihamburkan (terdefleksi) Partikel Alfa ada yang dipantulkan, dengan sudut 180o Kesimpulan : Sebagian besar massa atom terpusatkan dalam suatu daerah yang disebut INTI ATOM Inti atom bermuatan POSITIF Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong

Kelemahan model atom Rutherford Tidak menjelaskan posisi elektron (partikel atom yang bermuatan negatif) Tidak dapat menerangkan spektrum hidrogen yang berupa spektrum garis. FAKTA Partikel bermuatan berlawanan akan saling tarik menarik. Adakah aturan penempatan elektron dalam atom? Apa yang mencegah elektron tidak tertarik ke inti yang bermuatan positif? Dari apa inti tersusun sehingga muatan positifnya tidak terpencar?

Spektra Atom