TEAM BIOMECHANIC UNS
DEFINISI BIOMECHANIC (BIOMEKANIKA) Ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip mekanika terhadap struktur tubuh manusia pada saat melakukan olahraga.
Secara istilah Biomekanika seperti yang dikemukakan oleh Hatze 1974: Biomechanics has been defined as the study of the movement of living things using the science of mechanics. Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak benda-benda hidup/mati, serta gaya-gaya yang bekerja dan efek yang dihasilkannya melalui pendekatan ilmu mekanika
MEKANIK FISIKA Bagaimana tenaga dapat menghasilkan suatu gerak tertentu
Biomekanika Ilmu Keolahragaan Kinesiology Bagian dari Ilmu Keolahragaan Kinesiology Yaitu yang secara akademik dikenal sebagai ilmu yang mempelajari gerak tubuh manusia. ** Pendekatan ilmu yang terkait dengan ilmu Biomeklanika, Faal Kerja, Anatomi, Belajar Mekanik, Perkembangan Motorik & Psychosocial (Knudson, 2007)
INTERDISCIPLINARY KINESIOLOGY BIOMECHANICS EXERCISE PHYSICOLOGY MOTOR DEVELOPMENT LEARNING PEDAGOGY PSYCO SOCIAL INTERDISCIPLINARY KINESIOLOGY B EP P P-S ML MD
MANFAAT BIOMEKANIKA APPLICATIONS OF BIOMECHANICS IMPROVED PERFORMANCE PREVENTING OR TREATING INJURY
MANFAAT Membantu dalam proses mempelajari atau mengajarkan suatu teknik tertentu. Dapat menciptakan teknik baru dalam upaya memaksimalkan prestasi yang sudah didapat. Memahami desain alat atau perlengkapan olah raga yang dipakai disesuaikan dengan kebutuhan dari cabang olahraga yang dimaksud. Dapat dipakai dalam memandu bakat untuk mencari bibit yang potensial untuk dikembangkan prestasinya secara maksimal.
KEGUNAAN BIOMEKANIKA BAGI GURU PENJAS DAN PELATIH Pengetahuan Biomekanika membantu Guru Penjas dan Pelatih menganalisa suatu ketrampilan. Biomekanika membantu Guru Penjas dan Pelatih dalam menilai teknik-teknik baru dan latihan baru. Biomekanikan membantu Guru Penjas dan Pelatih memperkecil cedera yang diakibatkan oleh gerakan. Biomekanika membantu Guru Penjas dan Pelatih menciptakan teknik-teknik baru.
ANALISIS VEKTOR Y X c a b θ
EXAMPLE Jika seorang pelompat jauh bertolak pada sudut 26º dengan garis horizontal pada kecepatan 9 m/dtk, berapakah kecepatan horizontal dan vertikal pada saat bertolak?
JAWAB Diket : c = 9 m/detik Ditanya: Kecepatan horizontal Kecepatan vertikal Jawab :
GERAK TUBUH MANUSIA Apakah sebenarnya gerak itu? Apa yang menentukan jenis gerakan? Objek adalah tubuh manusia?
Relatif adalah gerak yang ditentukan oleh titik pandang tertentu. GERAK RELATIF Gerak adalah suatu kegiatan atau proses perubahan tempat atau posisi dari suatu objek ditinjau dari segi pandang tertentu. Relatif adalah gerak yang ditentukan oleh titik pandang tertentu.
PENYEBAB GERAKAN Resistance adalah gaya yang lebih besar dari pada tahanan yg di miliki oleh obyek GAYA
LINEAR ROTASI ATAU ANGULER JENIS-JENIS GERAKAN Dengan cara apa saja suatu objek itu bergerak? Objek bergerak pada lintasan lurus atau lintasan lengkung bisa bergulir, meluncur, jatuh, memantul, berayun-ayun. Namun sebenarnya hanya ada dua klasifikasi pola gerak, yaitu LINEAR ROTASI ATAU ANGULER
Pola-pola gerakan yang lain Recipproting motion adalah pola gerak berulang-ulang. Contoh nya pendulum,metronom dll.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gerakan Titik perkenakan gaya Tahanan di lintasan gerak Dan faktor-faktor yang lain gesekan, tahan udara,tahanan air
KINEMATIKA Gerak.........?
JARAK GERAKAN KECEPATAN PERCEPATAN
Gerak Linear S V A T Istilah-istilah tentang jarak atau lintasan (spatium, space, kecepatan gerak (velocita, velocity), Percepatan (Acceleratio, Acceleration) dan Waktu gerakan (tempo, time) S V A T
GERAK BERATURAN V A B C t AB = BC
GERAK BERUBAH t A B V o GERAK DIPERCEPAT GERAK DIPERLAMBAT
GERAK VERTIKAL
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas sehingga mencapai titik tertinggi pada ketinggian 5 meter dari telapak tangan, kemudian dari titik tertinggi mulai jatuh bebas. Berapakah kecepatan awal (Vo) pada saat lepas dari tangan? Berapakah kecepatan akhir (Vt) pada saat kembali di tangan? A Vo Gerak vertikal bola dari telapak tangan A sampai titik tertinggi B
Jawaban menggunakan persamaan Gerak ke atas: S = 5m g = 10m / det Vo = ? 2 Gerak ke bawah: Vo = O g = 10 m / det Vt = ? Jawaban menggunakan persamaan
GERAK PROYEKTIL PELURU Sebuah bola dilemparkan horizontal dari ketinggian 3 meter diatas tanah dengan kecepatan horizontal 25 m / det. 25 m / det 3 m ? S = 3 m g = 9.8 m / det Vo = 25 m / det 2 25 m / det 2 m ? S = 2 m g = 9.8 m / det Vo = 25 m / det 2 Yang akan dicari ialah lamanya waktu objek berada di udara sebelum menyentuh tanah. Gunakan persamaan:
S = V . t S = 25 x .78 S = 19.5 m S = V . t S = 25 x .64 S = 16 m Berapakah jarak horizontal yang ditempuh oleh objek sebelum menyentuh tanah? Gunakanlah persamaan untuk jarak pada gerak beraturan S = V . t S = V . t S = 25 x .78 S = 19.5 m S = V . t S = 25 x .64 S = 16 m
Pengaruh gravitasi pada melayangnya proyektil B C 30o Kecepatan konstan Perlambatan karena gravitasi Lintasan bola
Besarnya kecepatan horizontal dan vertikal selama melayangnya proyektil
Pengaruh sudut elevasi pada komponen horizontal dan komponen vertikal Kecepatan awal 25 m / det 30o A Gerak pada A Kecepatan awal 25 m / det Sudut Elevasi 30o Sin 30o = .50 Cos 30o = .866 Kecepatan horizontal : 25 x cos 30o = 25 x .866 = 21.65 m/det Kecepatan vertikal : 25 x sin 30o = 25 x .50 = 12.5 m/det
Kecepatan horizontal : 25 x cos 60o = 25 x .50 = 12.5 m/det Kecepatan awal 25 m / det Komponen vertikal Gerak pada B Kecepatan awal 25 m / det Sudut Elevasi 60o Sin 60o = .866 Cos 60o = .50 Kecepatan horizontal : 25 x cos 60o = 25 x .50 = 12.5 m/det Kecepatan vertikal : 25 x sin 60o = 25 x .866 = 21.5 m/det
Pengaruh sudut elevasi pada jarak horizontal dan jarak vertikal yang ditempuh proyektil B D E C A 20o 70o 30o 60o 45o
Variasi jarak angular dari pemukul golf pada interval waktu yang sama Gerak Angular (Rotasi) Variasi jarak angular dari pemukul golf pada interval waktu yang sama
Rumus rata-rata perubahan kecepatan angular Adalah kecepatan akhir selama satuan waktu t yang diamati, Adalah kecepatan awal, dan t adalah waktu
A B C Jarak angular A, B, C sama, jarak linear A < B < C
A B Pada kecepatan linear tetap, makin panjang radius makin kecil kecepatan angularnya ( rumus hubungan kecepatan angular suatu obyek dan kecepatan linear pada ujung radiius) V = ωr