* Metode Pengumpulan Data 2 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik METODE PENELITIAN Semester Ganjil 2013/14 Pertemuan 7: * Metode Pengumpulan Data 2 Oleh : Puguh B. IRAWAN E-mail: irawanpb@gmail.com 3SE2 (Selasa, Sesi 1, R. 255) 3SE3 (Kamis, Sesi 1, R.265) Jakarta, 21 Oktober 2013 – 6 Februari 2014 STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan
Pengumpulan data sekunder Jenis-jenis data sekunder: Publikasi resmi pemerintah: data sensus, hasil registrasi statistik vital, survei angkatan kerja, profil kesehatan Hasil-hasil riset sebelumnya, catatan pribadi, koran, majalah Masalah dalam penggunaan data sekunder: Validitas & reliabilitas beragam antar sumber data. Bias personal dari catatan pribadi, koran, majalah yang seringkali kurang obyektif. Ketersediaan data: data yang diperlukan mesti tersedia lebih dahulu sebelum melanjutkan studi. Format data, seperti pengelompokkan umur, pendapatan STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan
Pengumpulan data dengan skala sikap (attitudinal scales) Fungsi skala sikap: Mengukur intensitas dari sikap responden atas beragam aspek dari suatu situasi, isu. Misalnya: perilaku masyarakat thd jasa pelayanan kesehatan dapat diukur dari berbagai aspek, spt cara pelayanannya, lokasinya, kelengkapan fasilitas, perilaku staf, kompetensi staf, efektivitas pelayanan, dll. Memberikan teknik untuk mengkombinasi sikap atas aspek- aspek yang berbeda menjadi satu indikator menyeluruh. Hal ini akan mengurangi resiko adanya pendapat responden yang dipengaruhi penilaian mereka terhadap satu atau dua aspek dari situasi atau isu tersebut. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan
Pengumpulan data dengan skala sikap (attitudinal scales) Kesulitan dalam menyusun skala sikap: Menentukan aspek-aspek yang dicakup dalam skala. Menentukan prosedur untuk mengkombinasikan aspek-aspek yang berbeda menjadi suatu indikator gabungan. Memastikan bahwa suatu skala benar-benar mengukur apa yang mesti diukur. Jenis-jenis skala sikap: Summated rating scale, atau dikenal sbg Likert scale; Equal-appearing-interval scale, atau differential scale, juga dikenal sbg Thurstone scale; Cumulative scale, juga dikenal sbg Guttman scale. STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan
Summated Rating Scale – LIKERT scale Didasarkan pada asumsi bahwa setiap item dalam skala punya nilai sikap, atau signifikansinya yang sama dlm merefleksikan suatu sikap atas isu dalam pertanyaan. Contoh: Mengukur sikap mahasiswa thd dosennya. Dosen Sangat setuju Setuju Tidak yakin Tidak setuju Sangat tidak setuju 1. Menguasai materi kuliah dg baik 2. Tidak antusias dalam kuliah 3. Memperhatikan mahasiswa 4. Permintaan yg tdk masuk akal 5. Kemampuan komunikasi jelek 6. Tahu bagaimana mengajar 7. Sulit didekati untuk konsultasi STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan
Summated Rating Scale – LIKERT scale Prosedur penghitungan skor sikap Dosen Sangat setuju Setuju Tidak yakin Tidak setuju Sangat tidak setuju 1. Menguasai materi kuliah dg baik (+) 5 4 3 2 1 2. Tidak antusias dalam kuliah (-) 3. Memperhatikan mahasiswa (+) 4. Permintaan yg tdk masuk akal (-) 5. Kemampuan komunikasi jelek (-) 6. Tahu bagaimana mengajar (+) 7. Sulit didekati untuk konsultasi (-) STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan
Hubungan antara skala sikap dan skala pengukuran Skala sikap yang berbeda menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula. Skala sikap Skala pengukuran Likert scale Skala ordinal Thurstone scale Skala interval Guttman scale Skala rasio STIS-Metode Penelitian-Puguh Irawan