PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

Oleh : B.Sentot Wijanarka, MT FT UNY
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Kelompok 2: Minianingsih Nurfajri
Hukum Coulomb dan Medan Listrik
1. STATIKA DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Oleh: Sudaryatno Sudirham
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Created by : Elva Mardayanti
Polinom dan Bangun Geometris.
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 3)
Materi Kuliah Kalkulus II
II. SATUAN ARAH DAN PENENTUAN POSISI DALAM ILMU UKUR TANAH
PELATIHAN MATEMATIKA GURU SMK MODEL SENI/PARIWISATA/BISNIS MANAJEMEN
by Ratna Herdiana Koordinat Polar (Ch )
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
DASAR-DASAR MENGGAMBAR Institut Teknologi Padang
BAB III. STATIKA BENDA TEGAR DALAM DUA DIMENSI
17. Medan Listrik.
GERAK PARABOLA Coba kalian amati gerak setengah parabola yang di alami oleh benda di samping ini!
ILMU UKUR TANAH & PEMETAAN (Pertemuan 3)
BAB IV Kurva Kuadratik.
Fungsi Penerimaan.
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
BAB VII HUBUNGAN NON-LINEAR.
Induksi Elektromagnetik
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
Bab IV Balok dan Portal.
GAYA LORENTZ Gaya Magnetik.
Andi Firmansyah TKR 1. PENGERTIAN MOMEN GAYA  Besar dan arah efek gaya yang bekerja pda suatu benda  tergantung  pada  letak garis kerja gaya  yang.
TRIGONOMETRI Dosen Pengampu : M Wahid Syaifudin, M.Pd.
BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
Transformasi Geometri Sederhana
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
Berkelas.
Membuat Obyek Garis Command : LINE
Assalamualaikum Wr.Wb.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Teknologi Dan Rekayasa
BAB 8 TRIGONOMETRI Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
TRIGONOMETRI.
AYO BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI !!!
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
MEDAN LISTRIK Pertemuan 4.
Sistem koordinat Kartesius
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Bumi Aksara.
Teknologi Dan Rekayasa
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
Perpindahan Torsional
Science Center Universitas Brawijaya
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
KESETIMBANGAN DAN TITIK BERAT
Bidang Kartesius Kelas 9 Semester 2.
Koordinat Polar Dalam beberapa hal, lebih mudah mencari lokasi/posisi suatu titik dengan menggunakan koordinat polar. Koordinat polar menunjukkan posisi.
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
GERAK PADA BIDANG DATAR
Perpindahan Torsional
Analisis Penampang Pertemuan – 12, 13, 14, 15
Arah, Sudut dan Luas Oleh : Rifayani Fadhilah
Transcript presentasi:

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC GERAK MELINGKAR GO2  CW G03  CCW

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC GERAK MELINGKAR CARA MENENTUKAN ARAH: TENTUKAN BIDANG KERJA LIHAT DARI ARAH SUMBU KETIGA (+ KE -) CW  G02 CCW  G03

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC FORMAT GERAK MELINGKAR G02 : Gerak Melingkar Searah Jarum Jam (CW) G03 : Gerak Melingkar Berlawanan Arah Jarum Jam (CCW) X & Y : Koordinat Tujuan/Target Alat Potong I : Jarak antara Titik Awal Gerakan dan Pusat Gerakan (searah sumbu X) J : Jarak antara Titik Awal Gerakan dan Pusat Gerakan (searah sumbu Y) R : Jari-Jari Gerak Melingkar F : Kecepatan Pemotongan (mm/min) G90/G91 : Absolut/Inkremental

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC GERAK MELINGKAR Parameter I dan J selalu dihitung dari “START POSITION” ke “CENTER” Hati-hati dengan tanda POSITIF (+) dan NEGATIF (-)

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC GERAK MELINGKAR center R I J (+) I start end start J (-) end R center

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC FORMAT GERAK MELINGKAR Untuk Busur Pendek  +R (positif) Untuk Busur Panjang  -R (negatif) Untuk Satu Lingkaran Penuh  gunakan I dan J

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC FORMAT GERAK MELINGKAR Untuk Busur Pendek  +R (positif) Untuk Busur Panjang  -R (negatif) Untuk Satu Lingkaran Penuh  gunakan I dan J G02 I1000.00

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC CONTOH PROGRAM GERAK MELINGKAR G55 ABSOLUT: G90 G55 G00 X200.0 Y 40.0; (posisi awal) G03 X140.0 Y100.0 I-60.0 J0.0 F100; G02 X120.0 Y60.0 I-50.0 J0.0; G90 G55 G00 X200.0 Y40.0; G03 X140.0 Y100.0 R60.0 F 100; G02 X120.0 Y60.0 R50.0; ATAU

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC CONTOH PROGRAM GERAK MELINGKAR G55 INKREMENTAL: G90 G55 G00 X200.0 Y 40.0; (posisi awal) G91 G03 X-60.0 Y60.0 I-60.0 J0.0 F100; G02 X-20.0 Y-40.0 I-50.0 J0.0; G90 G55 G00 X200.0 Y40.0; G91 G03 X-60.0 Y60.0 R60.0 F 100; G02 X-20.0 Y-40.0 R50.0; ATAU

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC LATIHAN 1:

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC LATIHAN 2:

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC LATIHAN 3:

PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC TUGAS -1: Buatlah program pemesinan CNC untuk INISIAL NAMA dari masing-masing mahasiswa, dengan ketentuan sbb: Bahan/material : Al paduan (ukuran menyesuaikan) Alat Potong:  6 mm, 2 sisi potong. Vc = 50 m/min, fz = 0.03 mm, a = 3mm Gambar dilengkapi dengan ukuran (CAD) Posisi titik nol benda (W) ditetapkan di gambar Daftar koordinat posisi alat potong.