Pertemuan-10. Transport Layer Protocol

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelompok X / X3J : Arni Setiyani Dwi Novia Lestari Tri Sumpono PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2013.
Advertisements

Dosen: Nahot Frastian, M.Kom
Pengenalam Lapisan Network dan Lapisan Transport OSI
•Memastikan pengiriman tidak overwhelm pengiriman – Preventing buffer overflow • Waktu pengiriman – Waktu yang diperlukan untuk memancarkan semua bit.
Internet & Jaringan Komputer Universitas Gunadarma Minggu II.
TCP mengatur aliran data gram dari lapisan di atasnya (lapisan aplikasi) hingga lapisan IP, sebagaimana datagram yang datang dari lapisan IP hingga ke.
JAVA Network Programming. Apa itu JAVA? ● Bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun ● Dikembangkan.
Pemrograman Jaringan Socket Programming Aurelio Rahmadian.
Konsep Dasar Protokol Jaringan
TCP/IP & IP Address KULIAH X. TCP/IP TCP (Transmission Control Protocol) Menspesifikasikan dua protocol suite: UDP (User Data Gram Protocol) dan TCP(
Transport Layer Computer Networks Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik 2012.
CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013.
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
Transport Layer.
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
User Datagram Protocol (UDP)
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Network Software (Perangkat Lunak Jaringan)
OSI Transport Layer Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
Data Link Layer.
OSI (Open System Interconnection) Layer
TRANSPORT LAYER PROTOCOLS ( TCP DAN UDP )
UDP Socket Programming
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: H0483 – Network Programming Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Transport Layer Protocol
Transport Layer (OSI Model)
OSI LAYER.
TCP/IP SOCKET Sujoko.
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
Pertemuan-VI PROTOCOL JARINGAN
DATA LINK CONTROL.
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Layanan Pengiriman Pada Jaringan
LATIHAN SOAL JARINGAN KOMPUTER
Pembahasan Pendahuluan Distance Vector Routing Protocol Link-State
Error-Correcting Codes
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Materi 6 Lapis Transport
UDP Socket Programming
Transport Layer Rekayasa Internet Week 3 Dosen: S. Indriani L, M.T
Jaringan Komputer: Protokol dan Model Lapisan OSI
LAPIS DATALINK.
TCP & UDP.
Transport layer Jarkom Dasar - Week 5 Aisyatul Karima, 2012.
Transport Layer ET5044 Rekayas Internet.
Bab 12 Transport Layer Abdillah, MIT.
Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng
Bab 9 Transport Layer Abdillah, MIT.
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
NETWORK LAYER OSI LAYER 3.
DATA LINK LAYER PERTEMUAN 5 Konsep Jaringan Komputer
Data Link Protocol Data Link Protocol / Data Link Control adalah bab yang membahas tentang pengiriman signal melalui transmisi link dalam sebuah jaringan.
Kuliah Jaringan Komputer
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
Protokol Data Link Control
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol TCP/IP
Chapter 4 Oktober 2010.
Jaringan Komputer.
Transport Layer.
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER EKI SAPUTRA, S.Kom., M.Kom.
Application Layer Pada TCP/IP.
DATA LINK CONTROL.
OSI LAYER.
INTERNETWORKING Didi Juardi,ST.,M.Kom.
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
Dosen pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
Transport Layer.
UDP Socket Programming
Transport Layer.
KONSEP TCP/IP Oleh : Deden Permana,S.IP. 2 Konsep Dasar Protokol TCP/IP Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan.
Transcript presentasi:

Pertemuan-10. Transport Layer Protocol

Pendahuluan Protokol pada Transport Layer TCP/IP terdiri atas : TCP dan UDP.

Pendahuluan UDP adalah protokol yang sifatnya unreliable dan connectionless. TCP adalah protokol yang sifatnya reliable dan connection-oriented. Setiap proses pada aplikasi harus mendefinisikan protokol transport mana yang akan digunakan. Contoh: HTTP, FTP, SMTP menggunakan TCP, sedangkan DNS, Internet Telephony menggunakan UDP.

Pendahuluan Sebuah host dapat memberikan layanan lebih dari satu proses, hal ini terjadi karena Transport Layer mampu memberikan layanan multiplexing dan demultiplexing. TCP merupakan reliable data transfer karena TCP menjamin pengiriman pesan sampai ditempat tujuan melalui: flow control, congestion control, acknowledgment, timer.

Multiplexing - Demultiplexing Dalam jaringan TCP/IP beberapa proses dapat dikirimkan secara bersama-sama dari sebuah host melalui multiplexing. Pada sisi penerima, demultiplexing mengijinkan alokasi pesan pada proses yang sesuai. Lihat Gambar. Seperti diketahui, masing-masing proses dibedakan berdasarkan nomor Port.

Ilustrasi Multiplexing-Demultiplexing Source: www.tcpipguide.com

User Datagram Protocol Didefiniskan dalam RFC 768. Pada sisi pengirim: - UDP mengambil pesan dari proses aplikasi, - menambahkan sumber dan tujuan port (untuk multiplexing/demultiplexing), - menambahkan beberapa header kecil, - mengirimkan segment tersebut ke network layer untuk dikirimkan.

User Datagram Protocol Pada sisi penerima: - Segment tiba di sisi penerima, - UDP mengidentifikasi alamat port tujuan untuk dapat mengalokasikan pesan pada proses yang sesuai. Terlihat bahwa UDP tidak menggunakan proses inisialisasi koneksi sebelum sebuah segment dikirimkan. Karena itu UDP disebut sebagai connectionless protocol.

Struktur Segment UDP Source: www.tcpipguide.com

Alasan Menggunakan UDP Tidak ada proses penetapan (establishment) koneksi  memperkecil delay. Memiliki jumlah header lebih kecil daripada TCP  memperkecil delay, mempercepat proses transmisi. Tidak ada kondisi-kondisi tertentu yang harus dilakukan, misalnya congestion control, sequence, acknowledgment seperti halnya pada TCP  memperkecil delay.

UDP Checksum Misalkan terdapat 3 buah 16-bit pesan sbb: 0111010101011101 0001101101100110 0101100101011011 Ketiga pesan dijumlahkan menjadi: 1110101000011110 Hasil jumlahan ini dioperasikan melalui 1’s komplemen menghasilkan checksum: 0001010111100001.

UDP Checksum Pada sisi penerima semua 16-bit pesan dijumlahkan bersama-sama dengan checksum. Apabila tidak ada kesalahan bit pada saat pengiriman hasil penjumlahan akan menjadi: 1111111111111111. UDP mendeteksi kesalahan, tetapi tidak mengkoreksi kesalahan.

Transport Control Protocol TCP adalah connection-oriented protocol. TCP menjamin bahwa data yang dikirimkan pasti diterima oleh receiver dengan benar (reliable data transfer). TCP memberi layanan komunikasi full-duplex. Koneksi pada TCP merupakan koneksi point-to-point.

Struktur Segment TCP Source: www.tcpipguide.com

Model Koneksi TCP Model koneksi TCP protocol terdiri atas 3 fase, yaitu: - Fase penetapan (establishment) koneksi. - Fase transaksi pesan. - Fase penutupan koneksi.

Fase Penetapan Koneksi TCP

Fase Penetapan Koneksi TCP Fase penetapan koneksi TCP disebut sebagai: three-way handshake. Tahapan: 1. Sender mengirimkan TCP segment dengan nilai SYN=1. Sender juga mengirimkan informasi sequence number (isn) yang digenerate secara random.

Fase Penetapan Koneksi TCP 2. TCP SYN segment diterima oleh receiver. Receiver mengalokasikan buffer memory dan variable untuk koneksi yang diminta serta mengirimkan segment TCP berisi: SYN=1, Acknowledgment field berisi isn dari sender + 1 dan sequence number berisi sembarang angka yang digenerate secara random oleh receiver.

Fase Penetapan Koneksi TCP 3. Setelah menerima TCP segment dari receiver, Sender mengirimkan kembali TCP segment ketiga yang berisi SYN=1, sequence number berisi isn dari receiver + 1 dan Acknowledgment field berisi isn dari sender + 1.

Fase Penutupan Koneksi TCP

Fase Penutupan Koneksi TCP Sender memulai penutupan koneksi dengan mengirimkan TCP segment dengan nilai FIN=1. Receiver mengirimkan TCP segment ACK. Sender menunggu sampai Receiver mengirimkan TCP segment berikutnya. Sender mengirim TCP segment ACK. Setelah periode waktu tertentu koneksi tertutup.

Fase Transaksi Pesan TCP TCP melakukan transaksi pesan dengan menggunakan sliding-window protocol. Saat pengirim mengirim pesan, misalnya dengan isn=1, receiver mengirim acknowledgment dengan ACK=2. Artinya, pesan dengan isn=1 telah deterima, selanjutnya kirimkan pesan dengan isn=2. Dan seterusnya sampai semua TCP segment dikirimkan.

Fase Transaksi Pesan TCP

Fase Transaksi Pesan TCP

Fase Transaksi Pesan TCP Pengiriman TCP segment (pesan) seperti pada contoh di atas menggunakan window size=1. Model ini disebut juga sebagai Stop-And-Wait. Kelemahan model ini adalah munculnya delay yang cukup besar karena pesan berikut baru bisa dikirimkan setelah sender menerima ACK.

Fase Transaksi Pesan TCP Model Stop-And-Wait diperbaiki dengan menggunakan model Go-Back-N. Dengan window size sebesar N, sebanyak N-pesan dapat dikirimkan pada satu saat. Model ini juga dipakai untuk flow-control.

Fase Transaksi Pesan TCP

Fase Transaksi Pesan TCP Gambar di atas adalah contoh transaksi TCP dengan window size=3. Sender mengirimkan 3 pesan sekaligus. Receiver menerima 3 pesan tersebut, selanjutnya receiver mengirimkan ACK=4. Artinya, pesan dengan isn=1,2 dan 3 telah deterima, selanjutnya kirimkan pesan dimulai dengan isn=4. Dan seterusnya.

Lost Segment Apa yang harus dilakukan oleh TCP apabila terjadi kehilangan TCP segment di tengah jalan ?

Lost Segment

Lost ACK Apa yang harus dilakukan oleh TCP apabila terjadi kehilangan ACK segment di tengah jalan ?

Lost ACK

Prematur Time Out Apa yang terjadi apabila sender menganggap terjadi kehilangan ACK tetapi sebenarnya hanya terjadi delay pengiriman ACK ?

Prematur Time Out

The End