MATA KULIAH: fonologi bahasa Indonesia OLEH HASTARI MAYRITA PERTEMUAN KE-1 MATA KULIAH: fonologi bahasa Indonesia OLEH HASTARI MAYRITA
PEMBAHASAN SILABUS Deskripsi mata kuliah Kompetensi Prasyarat Implementasi proses pembelajaran mingguan Evaluasi
PENJELASAN ISI MATA KULIAH Implementasi proses pembelajaran mingguan
PENGERTIAN FONOLOGI Objek kajian linguistik—bahasa, terutama dalam bentuk bunyi ujaran Cabang Linguistik: Fonologi Morfologi Sintaksis Semantik Dll.
Fonologi – persoalan bunyi Morfologi – bentuk kata Sintaksis – susunan kata dalam kalimat Semantik – makna kata
Jadi material bahasa adalah bunyi-bunyi ujaran Fonologi—kajian mendalam tentang bunyi-bunyi ujaran suatu bahasa. Fonologi ada 2 cabang: Fonetik Bunyi-bunyi ujar dipandang sebagai media bahasa semata, tak ubahnya seperti benda atau zat. Fonemik Bunyi-bunyi ujar dipandang sebagai suatu sistem bahasa. Bunyi-bunyi itu merupakan unsur-unsur bahasa terkecil yang merupakan bagian dari struktur kata yang sekaligus berfungsi untuk membedakan makna.
WACANA FONOLOGI Fonologi adalah ilmu yang mempelajari bunyi bahasa. Fonologi secara Etimologi berasal dari kata fon, yang artinya bunyi dan logi yang berarti ilmu. Fonologi merupakan bidang lingustik yang mempelajari, menganalisis dan membicarakan runtunan bunyi-bunyi bahasa.
fonologi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu fonetik dan fonemik fonologi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu fonetik dan fonemik. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi sebagai pembeda makna atau tidak.
Proses terjadinya bunyi bahasa dapat dibedakan menjadi dua hal Proses terjadinya bunyi bahasa dapat dibedakan menjadi dua hal. Proses pertama disebut dengan Fonetik artikulatoris, yaitu mempelajari mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana buni itu diklarifikasikan. Proses kedua biasa disebut dengan Fonetik akustik, yaitu mempelajari bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam. Terakhir, fonetik auditoris, yaitu mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita.
CAKUPAN FONETIK Alat ucap Proses fonasi Tulisan fonetik Klarifikasi Bahasa Klarifikasi Vokal Diftong Klarifikasi Konsonan
Unsur suprasegmental Tekanan atau Stres Nada atau pitch Jeda atau Persendian Silabe
FONEMIK ObJek penelitian fonemik adalah fonem, yaitu bunyi bahasa yang dapat atau berfungsi membedakan makna kata. Jika ada bunyi yang dapat membedakan makna disebut fonem sedangkan jika tidak maka disebut bukan fonem.
Identifikasi Fonem Klasifikasi Fonem Alofon Khazanah Fonem Perubahan Fonem
Perubahan Fonem Asimilasi dan Disimilasi Netralisasi dan Arfikonem Umlaut, Ablaut dan Harmoni Vokal Kontraksi Metatesis dan Epentesis Fonem dan Grafem