PENGANTAR FILSAFAT Topik 4 ONTOLOGY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FILSAFAT IPTEK BAB 9 LOGIKA
Advertisements

Metode Berpikir Ilmiah
Alam pemikiran manusia dan perkembangannnya
MITOS, PENALARAN, DAN PENGETAHUAN SEBAGAI PANGKAL KELAHIRAN SAINS
Bab 11 Penutup.
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Materi 2 Ontology.
Filsafat Ilmu (Manajemen)
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH
Pokok Bahasan 8 BERPIKIR
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
Topik 13 SARANA BERPIKIR DEDUKSI
Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 11 INDUKSI.
Metode Penelitian Hakekat Penalaran
FUNGSI TEORI DAN PROPOSISI
Topik 3 PANDANGAN KEFILSAFATAN
PARAGRAF 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf
BERFIKIR dan SIKAP ILMIAH
Aktivitas Psikis dlm pembelajaran
PENALARAN Pengertian Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan dat atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Topik 10 RELASI-RELASI SILOGISME
Topik II: LOGIKA KODRATIAH DAN LOGIKA ILMIAH
PENGANTAR FILSAFAT Topik 5 EPISTEMOLOGY.
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Pertemuan 5 DIMENSI ETIS KEMAJUAN IPTEK
Mengembangkan Pengetahuan
PENGETAHUAN Knowledge
FILSAFAT ILMU “Matematika/Statistika sebagai Sarana Berpikir Ilmiah”
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
ILMU FILSAFAT DISUSUN OLEH : Yunita Betharia ( )
METODA ILMIAH  PENELITIAN
EPISTEMOLOGI (CARA MEMPEROLEH DAN MENYUSUN ILMU PENGETAHUAN )
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
Materi 7 Axiology.
PENGANTAR FILSAFAT Topik 7 AXIOLOGY.
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
DASAR ARGUMENTASI ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAANYA
RASIONALISME SUMBER PENGETAHUAN YANG DAPAT DIPERCAYA ADALAH AKAL (RASIO) PENGALAMAN (EMPIRI) BERFUNGSI MENEGUHKAN PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH OLEH AKAL.
Materi 1 Filsafat Ilmu.
IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia
Materi 3 Epistemology.
FILSAFAT ILMU.
BIOLOGI KELAS X SEMESTER I.
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Hubungan Etika dan Ilmu
Materi 2 Ontology.
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
FILSAFAT DAN SAINS (1) FILSAFAT, CARA BERFIKIR RADIKAL & MENYELURUH, SUATU CARA BERFIKIR YANG MENGUPAS SESUATU SEDALAM-DALAMNYA TUGAS FILSAFAT BUKAN MENJAWAB.
ONTOLOGI (HAKIKAT APA YANG DIKAJI)
Materi 1 Filsafat Ilmu.
Modul 5 FILSAFAT KOMUNIKASI
DASAR-DASAR LOGIKA Drs. Muhammad YGG Seran, M.Si
BERPIKIR COMMEN SENSE VERSUS BERPIKIR ILMIAH
Materi 7 Axiology.
TUGAS FILSAFAT ILMU.
03 FILSAFAT UMUM CABANG-CABANG FILSAFAT Psikologi 2015 PSIKOLOGI
HAKIKAT APA YANG DIKAJI
Metodologi.
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
KERANGKA TEORI DAN KONSEP
ONTOLOGI Super naturalisme Naturalisme Monistik Dualistik Animisme
Penalaran dalam Penulisan Ilmiah
Bab 11 Penutup.
EPISTEMOLOGI Setelah mengkaji Ontologi, maka sampailah pada hakekat cara (teori) memperoleh pengetahuan (dan ilmu) atau pada Epistemologi. Bagaimana agar.
KEBENARAN ILMIAH Wondershare software.
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

PENGANTAR FILSAFAT Topik 4 ONTOLOGY

PENGERTIAN Ontology (ononthos, being, yang ada) adalah ilmu pengetahuan tentang “yang ada” sebagai yang ada Ontology mempelajari hakekat sebenarnya tentang “yang ada” atau hakekat suatu obyek

METAFISIKA Ontology disebut juga sebagai metafisika (meta ta physika, hal-hal sesudah fisika) Metafisika adalah hal yang sebenarnya dari sekedar hal-hal yang nampak secara fisik

YANG NYATA Yang nyata (the real) adalah suatu tangkapan yang dapat dipercaya Yang nyata adalah ada, tapi yang ada tidak harus nyata

YANG NAMPAK Yang nampak (the aparent, the appearance) adalah suatu tangkapan terhadap gejala Segala yang nampak adalah ada, namun keberadaannya tidak sama dengan yang nampak

ESENSI DAN SUBSTANSI Yang ada adalah segala yang nyata dan yang nampak pada sifat, ciri atau kualitas yang melekat pada apa saja yang disebut substansi (substance) Substansi menentukan esensi (essence) segala sesuatu, yaitu hakekat terdalam sesuatu

KONSEP Pengertian (konsep, concept, conceptus) terbentuk karena indera melakukan aktivitas merangkai kata (term) Term berasal dari ucapan faktual, pendapat atau kesimpulan terhadap suatu substansi

MENJELASKAN KONSEP Penjelasan deduktif adalah menjelaskan gejala dengan menarik kesimpulan secara logis dari premis yang ditetapkan Penjelasan probabilistik adalah menjelaskan secara induktif dari sejumlah kasus dan bersifat kemungkinan

MENJELASKAN KONSEP Penjelasan teleologis adalah penjelasan yang bersifat fungsional dengan meletakkan unsur-unsur dalam suatu sistem Penjelasan genetik adalah penjelasan tentang gejala yang muncul dengan mempergunakan faktor yang timbul sebelumnya