UKURAN FREKUENSI PENYAKIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Pemrograman Terstruktur
START.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
Tabel Kematian (Life Tabel)
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
4. PROSES POISSON Prostok-4-firda.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
Pertumbuhan Penduduk Oleh : Rouhdy Rangga ( )
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
UKURAN PENYEBARAN DATA
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Integral Lipat-Tiga.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Pertemuan-4 : Recurrences
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK
PELUANG SUATU KEJADIAN
03/04/2015 Universitas Muhammadiyah Jakarta 1. 03/04/2015 Universitas Muhammadiyah Jakarta 2.
Ukuran Frekuensi Penyakit (Measures of Disease Occurrence)
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
G RAF 1. P ENDAHULUAN 2 3 D EFINISI G RAF 4 5.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Algoritma Branch and Bound
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
UKURAN-UKURAN ASOSIASI
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Ukuran-ukuran Frekuensi yang digunakan dalam Epidemiologi K3
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Ukuran kesehatan & penyakit
UKURAN ANGKA KESAKITAN DAN ANGKA KEMATIAN
Pengukuran masalah kesehatan
UKURAN FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
Ukuran-ukuran Frekuensi yang digunakan dalam Epidemiologi K3
PARAMETER EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi Deskriptif (2)
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
UKURAN FREKUENSI EPIDEMIOLOGI
UKURAN FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
UKURAN FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
Transcript presentasi:

UKURAN FREKUENSI PENYAKIT Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens (incidence) Prevalens (prevalens) Mortalitas (mortality) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens merefleksikan jumlah kasus baru (insiden) yang berkembang dalam suatu periode waktu di antara populasi yang berisiko Yang dimaksud kasus baru adalah perubahan status dari sehat menjadi sakit Periode Waktu adalah jumlah waktu yang diamati selama sehat hingga menjadi sakit Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Prevalens Merefleksikan jumlah kasus yang ada (kasus lama maupun kasus baru) dalam populasi dalam suatu waktu atau periode waktu tertentu probabilitas bahwa seorang individu menjadi kasus (atau menjadi sakit) dalam waktu atau periode waktu tertentu Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Mortalitas Merefleksikan jumlah kematian dalam suatu populasi Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens Insidens kumulatif (Cumulative Incidence) Nama lain: Risk, proporsi insidens Densitas insidens (Incidence Density) Nama lain: insidens orang – waktu (Person – Time Incidence), Tingkat insidens (Incidence rate) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens Berarti rata-rata risiko seorang individu terkena penyakit Orang-orang yang berada dalam denominator haruslah terbebas dari penyakit pada permulaan periode (observasi atau tindak lanjut) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens Metode ini hanya layak bila ada sedikit atau tidak ada kasus yang lolos dari pengamatan karena kematian, tidak lama berisiko, hilang dari pengamatan Memerlukan bahwa semua non-kasus diamati selama seluruh periode pengamatan Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens Probabilitas individu berisiko berkembang menjadi penyakit dalam periode waktu tertentu menyatakan individu tidak meninggal karena sebab lain selama periode itu Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens Tidak berdimensi, dinilai dari nol sampai satu Merujuk pada individu Mempunyai periode rujukan waktu yang ditentukan dengan baik Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Rumus Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Attack rate jenis khusus insidens kumulatif yang berguna selama epidemik Contoh Makanan Makan ARM Tidak Makan ARTM Sakit Tidak sakit Tidak Sakit Salad 30 70 30/100 5 35 5/40 Krecek 16 84 16/100 4 21 4/25 ARM = Attack Rate Makan ARMTM = Attack Rate tidak makan Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Gambar 1 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Dari gambar 1. Berapa Insiden Kumulatif (IK) selama 7 tahun waktu pengamatan? Jawab Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Densitas insidens = Insidens orang-waktu Berarti rata-rata rate untuk populasi berisiko selama waktu yang ditentukan Karena denominator diukur dalam orang-waktu, hal ini tidak perlu bahwa semua individu diamati untuk periode yang sama Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Densitas insidens = Insidens orang-waktu = Incidence Rate Menyatakan suatu jumlah kasus baru per orang-waktu Rumusnya: Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Gambar 1 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Dari Gambar 1. Hitunglah nilai Densitas Insidens (DI)= Insidens orang-waktu (PTI) = Incidence Rate (IR)? Jawab: Hitung jumlah orang-waktu terlebih dulu Kemudian hitung Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Instantaneous insidence density = instantaneous incidence rate = person-time incidence rate Kejadian segera dari kasus baru pada suatu “titik atau segera dalam waktu T, per unit waktu di antara populasi berisiko selama waktu T Ukuran teoritis jumlah kasus yang terjadi per satuan populasi-waktu (orang-tahun berisiko). Mengukur kejadian penyakit pada satu titik waktu t (ditentukan secara matematik sebagai limit, seperti t  0. Probabilitas seseorang yang sehat pada waktu t akan mengalami sakit dalam interval t+t dibagi t Juga disebut force of morbidity, hazard rate Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Incidence Rate Tidak ada periode rujukan (tidak ada seperti rate 2-tahun) Mempunyai dimensi yang invers waktu (misal: 0,001/tahun) Mempunyai nilai nol dan infiniti (~) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Latihan menghitung Incindence Rate Populasi 1 D = permulaan sakit D D 0 25 50 75 100 Tahun Hitung Incidence Rate pada populasi 1 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Latihan menghitung Incindence Rate Populasi 2 D = permulaan sakit D D 0 25 50 75 100 Tahun Hitung Incidence Rate pada populasi 2 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Densitas Insiden = Insidens orang waktu=Incidence Rate = 9,1 kasus/100 orang- tahun Unit (satuan) orang-tahun dalam contoh di atas adalah 1 x 100 x orang-tahun = 4 x 25 orang- tahun Angka ini dari orang-waktu dapat diakumulasi dengan observasi 100 orang selama 1 tahun, 25 orang selama 4 tahun, 10 orang selama 10 tahun. Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Prevalens Prevalens titik (Point of Prevalence) Nama lain: prevalens, proporsi prevalens Prevalens periode (Periode of Prevalence) Prevalens tahunan (Annual of Prevalence) Prevalens selama hidup (Lifetime of Prevalence) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Prevalens = prevalens titik = proporsi prevalens probabilitas bahwa seorang individu menjadi kasus (atau menjadi sakit) pada suatu titik waktu Tidak mempunyai dimensi Variasi nilai antara nol dan satu Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Rumus Prevalens = prevalens titik (Point Prevalence) = proporsi prevalens Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Gambar 1 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Dari Gambar 1. Hitung prevalens pada tahun ke 2, 3, 4, 5, 6, 7 . Rumus Prevalens = prevalens titik (Point Prevalence) = proporsi prevalens Jawaban: PT pada T = 2 0/7 PT pada T = 3 2/7 PT pada T = 4 2/6 Jawaban: PT pada T = 5 2/6 PT pada T = 6 2/5 PT pada T = 7 2/5 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Prevalens periode probabilitas seorang individu berada dalam keadaan sakit kapan saja selama suatu periode waktu. Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Gambar 1 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Dari Gamabar 1. : Hitunglah Prevalens Periode (PP) dari tahun ke 1 hingga tahun ke 4. Karena jumlah orang (populasi) dalam pengamatan berubah-ubah, maka kita dapat menggunakan jumlah rata-rata dari populasi, atau yang umum digunakan adalah jumlah populasi pada tengah tahun pengamatan (midpoint year) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Dari gambar 1. A, B,C,D, E, F, G.  individu yang diamati (ada 7 orang) 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.  tahun yang diamati (ada 7 tahun pengamatan) Jumlah kasus baru selama 7 tahun pengamatan ada 3 kasus Rata-rata lama sakit = (3+5+2)/3 tahun = 3,3 tahun Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Dari gambar 1 Orang – waktu (Person – Time) Jumlah waktu seseorang yang memberikan kontribusi masa sehat sejak awal pengamatan. Untuk A  masa sehat 7 tahun Untuk B  masa sehat 7 tahun Untuk C  masa sehat 2 tahun Untuk D  masa sehat 7 tahun Untuk E  masa sehat 3 tahun Untuk F  masa sehat 2 tahun Untuk G  masa sehat 5 tahun Total orang – tahun = (7+7+2+7+3+2+5) orang- tahun = 33 orang tahun Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Hubungan antara insidens dan prevalens Jika dalam kondisi yang tetap, maka hubungan insidens dan prevalens adalah P = I x D Prevalens (P) [Prevalens periode] = Insidens (I) [Densitas Insindens] x rata-rata lama sakit (D) Dari gambar 1. (untuk pengamatan selama 7 tahun) I = 3 kasus/33 orang-tahun. D = 3,3 tahun P = 3 kasus/33 orang tahun x 3,3 tahun P = 3 kasus/10 orang P = 30 kasus/100 orang Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Perbandingan Insidens dan Prevalens Insidens Prevalens Hanya menghitung kasus baru Tingkat tidak bergantung durasi rata-rata penyakit Dapat diukur sebagai rate atau proporsi Merefleksikan kemungkinan menjadi penyakit sepanjang waktu Lebih disukai bila melakukan studi etiologi penyakit Menghitung kasus yang ada (kasus baru dan lama) Bergantung pada rata-rata lama (durasi) sakit Selalu diukur sebagai proporsi Merefleksikan kemungkinan terjadi penyakit pada satu waktu tertentu Lebih disukai bila studi utilisasi pelayanan kesehatan Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Insidens Prevalens Insidens Kumulatif Incidence Rate Titik Periode Sinonim Proporsi Insidens Incidence Density Numerator Kasus baru Kasus yang ada Kasus yang ada/baru Denominator Populasi inisial Orang - Waktu Populasi Inisial Populasi pertengahan Unit Tidak ada Kasus per orang waktu Tipe Proporsi Rate Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Insidens (aliran masuk) Dinamik prevalens Insidens (aliran masuk) Prevalens (Permukaan air) Kasus Baru Kasus Lama Sembuh atau meninggal Bekas-bekas kasus Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Ukuran mortalitas Ratio kematian terhadap kasus (Death-to-case Ratio) Contoh: Pada tahun 2004, ada 200 kasus baru tuberkulosis paru-paru yang dilaporkan di suatu wilayah. Pada tahun yang sama ada 15 kematian yang terjadi pada penderita tuberkulosis paru-paru, maka DTCR = 15/200  75 kematian per 1000 kasus baru Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Ukuran mortalitas Infant Mortality Rate (IMR) Neonatal mortality rate (NMR) Contoh: IMR = 7,2 bayi yang meninggal per 1000 kelahiran hidup Contoh: NMR = 5,4 kematian neonatal per 1000 kelahiran hidup Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Ukuran mortalitas Postneonatal Mortality Rate (PNMR) Maternal Mortality Rate (MMR) Contoh: PMNR = 2,8 kematian postneonatal per 1000 kelahiran hidup Contoh: MMR = 6,1 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Ukuran mortalitas Case Fatality Rate (CFR) Propotionate Mortality (PM) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran frekuensi penyakit Ukuran mortalitas Propotionate Mortality Ratio (PMR) Membandingkan Propotionate Mortality pada satu kelompok umur dengan kelompok umur yang lain pada satu populasi Contoh: PM pada semua kasus = 7,1%; PM pada umur 25 – 44 = 2,5%; PM pada umur 45 – 64 = 4,3%. PMR antara umur 45 – 64 dan 25 – 44 adalah (4,3/2,5) = 1,72 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

TERIMA KASIH