IFRS 7 FINANCIAL INSTRUMENTS: DISCLOSURES

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSAK 62 (2010) Kontrak Asuransi
Advertisements

DEFINISI MENURUT PSAK.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PSAK 10: TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
DEFINISI MENURUT PSAK.
Bab 4 LAPORAN LABA-RUGI DAN INFORMASI TERKAIT Intermediate Accounting
PSAK No. 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN (revisi 2005)
SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
PSAK 60 PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
PSAK 11 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING
MANAJEMEN PERBANKAN LAPORAN KEUANGAN BANK 9 BAB.
11 INSTRUMEN KEUANGAN Pelaporan Korporat - Pertemuan 10 & 11
Riau, 15 Maret 2011 Dipresentasikan oleh: Dwi Martani
Presented by: Dwi Martani
LAPORAN KEUANGAN Dwi Artati.
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
STANDAR AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN PSAK 50-55(71)-60
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
IAS 27: CONSOLIDATED AND SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS
PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN
DRAF EKSPOSURE PSAK 73 SEWA
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
SAK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 62 (2010) Kontrak Asuransi IFRS 4: Insurance Contract
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
IAS 32: FINANCIAL INSTRUMENTS: PRESENTATION
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 67 PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PSAK 71
PSAK 12 – Joint Venture Bimo Satryo Nugrohudi ( )
AKUNTANSI PENYAJIAN INSTRUMEN KEUANGAN PSAK 50
AKUNTANSI PENYAJIAN INSTRUMEN KEUANGAN PSAK 60
PSAK No. 31 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGUNGKAPAN
Laporan arus kas Disusun oleh : NASIRIN.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN
ASURANSI.
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
Slide 4-1. Slide 4-2 Bab 4 LAPORAN LABA-RUGI DAN INFORMASI TERKAIT DAN INFORMASI TERKAIT Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield.
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN
Investasi Stock Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7 dan 9
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN
PSAK 01 Penyajian Laporan Keuangan Agustini Sri Lestari Fadilla Putri Luthfiah Nuraini Oktavia Syifa Ardiantika.
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN
Transcript presentasi:

IFRS 7 FINANCIAL INSTRUMENTS: DISCLOSURES Oleh: Sri Yanto

Ruang lingkup Semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan Pengecualian: Penyertaan dalam anak perusahaan (IAS 27), perusahaan asosiasi (IAS 28) dan joint venture (IAS 31). Jika menerapkan IAS 39, maka pengungkapan di IAS 27, 28 dan 31 sebagai pengungkapan tambahan. Hak dan kewajiban imbalan kerja (IAS 19) Kontrak asuransi (IFRS 4) Instrumen, kontrak dan kewajiban keuangan dari transaksi berbasis saham (IFRS 2)

Tujuan Menyediakan pengungkapan bagi pengguna untuk mengevaluasi: Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan (para 7-30) Sifat dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan, dan bagaimana entitas mengelola risiko tersebut (para 31-42) Pernyataan ini melengkapi prinsip-prinsip pengakuan, pengukuran dan penyajian aset dan kewajiban keuangan, yang diatur dalam IAS 32 & 39.

Signifikansi Instrumen Keuangan untuk Posisi dan Kinerja Keuangan

Umum Para 7: Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan

Neraca Entitas harus mengungkapan dalam Neraca atau Catatan Atas Laporan Keuangan, nilai tercatat untuk setiap kategori berikut: Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), menunjukkan secara terpisah: Yang ditetapkan pada saat pengakuan awal Yang diperdagangkan Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (L&R) Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), menunjukkan secara terpisah: Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (amortised cost)

Neraca Pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: Eksposur maksimal risiko kredit Derivatif dan sejenis yang mengurangi risiko kredit Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dan metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka diungkapkan alasan dan faktornya) Perubahan nilai wajar derivatif kredit yang terkait

Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (2) NERACA (lanjutan...) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi: Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dan metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka diungkapkan alasan dan faktornya) Perbedaan nilai tercatat dengan jumlah kontraktual Reklasifikasi Jumlah dan alasan reklasifikasi ke dan dari setiap katergori Reklasifikasi dari kategori “diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi” atau “tersedia untuk dijual” Jumlah reklasifikasi Jumlah tercatat dan nilai wajar dari reklasifikasi sd penghentian-pengakuan Situasi yg jarang terjadi, fakta dan keadaan yang mengindikasikan hal tsb Keuntungan atau kerugian yg telah diakui dalam laporan laba rugi Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi (seumpamanya tidak direklasifikasi) Suku bunga efektif dan estimasi arus kas yg dapat dipulihkan pada saat reklasifikasi

Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (3) NERACA (lanjutan...) Penghentian-pengakuan Transfer aset keuangan yg sebagian atau semuanya tidak memenuhi kualifikasi penghentian-pengakuan: sifat aset, risiko dan manfaat yg masih mempengaruhi entitas, ketika melanjutkan pengakuan seluruh dan sepanjang keterlibatan-berkelanjutannya Agunan Aset keuangan yg dijaminkan Agunan yang dimiliki dan dapat dijual/dijaminkan kembali (tanpa gagal bayar/wanprestasi pemilik agunan)

Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (4) NERACA (lanjutan...) Penyisihan kerugian kredit Rekonsiliasi perubahan akun penyisihan (jika penyisihan dicatat di akun terpisah) Instrumen keuangan majemuk dengan beberapa derivatif melekat Keberadaan fitur derivatif melekat tsb Gagal bayar dan pelanggaran

Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (5) LAPORAN LABA RUGI & EKUITAS Laba atau regi neto dari setiap kategori aset dan kewajiban keuangan Penghasilan dan beban bunga total Penghasilan dan beban imbalan (yg tidak termasuk dalam suku bunga efektif) dari instrumen keuangan yg tidak diukur pada nilai wajar dan aktivitas wali amanat/sejenis Penghasilan bunga dari aset keuangan yg impaired Jumlah kerugian penurunan nilai setiap kelompok aset keuangan

Signifikansi terhadap posisi dan kinerja keuangan (6) PENGUNGKAPAN LAINNYA Kebijakan akuntansi Akuntansi lindung nilai Setiap lindung nilai: jenis lindung nilai, uraian instrumen keuangan yg dijadikan instrumen lindung nilai, dan sifat risiko yg dilindung-nilai Lindung nilai arus kas: ekspektasi arus kas terjadi dan mempengaruhi laba atau rugi, arus kas yg diekspektasikan tidak terjadi, jumlah yg diakui dalam ekuitas, jumlah yg dipindahkan dari ekuitas ke laporan laba rugi atau biaya perolehan aset Laba atau rugi lindung nilai atas nilai wajar, ketidakefektifan dari lindung nilai atas arus kas dan investasi neto operasi luar negeri Nilai wajar untuk setiap klasifikasi instrumen keuangan (termasuk metode, asumsi, dsb), kecuali: Jumlah tercatat adalah reasonable approximation nilai wajar Investasi di ekuitas yg tidak ada kuotasi pasar aktif (yg diukur pada harga perolehan), termasuk Kontrak yg ada fitur partisipasi tdk mengikat (jika tidak dpt diukur secara andal)

Sifat and Tingkat Risiko Yang Timbul dari Instrumen Keuangan

Sifat dan tingkat risiko (1) UMUM: Mengungkapkan informasi bagi pengguna untuk mengevaluasi sifat dan tingkat risiko yang berpengaruh terhadap entitas Pengungkapan kualitatif Eksposur dan timbulnya risiko Tujuan, kebijakan, dan proses pengelolaan risiko dan metode utk mengukur Perubahan utk kedua hal di atas

Pengungkapan Kuantitatif Ikhtisar data kuantitatif eksposur atas risiko pada periode pelaporan, untuk setiap jenis risiko yaitu: Risiko Kredit Risiko Likuiditas Risiko Pasar Jika data kuantitatif yang diungkapkan pada akhir periode pelaporan, tidak mencerminkan eksposure risiko selama periode pelaporan, maka entitas menyediakan informasi lebih lanjut yang lebih representatif. Konsentrasi risiko (jika belum terlihat di pengungkapan lain)

Pengungkapan Kuatitatif – Risiko Kredit Jumlah maksimal eksposur tanpa memperhitungkan agunan/lainnya Penjelasan mengenai agunan dan perikatan lainya Kualitas kredit aset yg belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jumlah tercatat aset yg telah lewat jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang melewati jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai: Analisa umur aset keuangan yg telah jatuh tempo, tetapi tidak mengalami penurunan nilai Analisa atas aset keuangan yang secara individual mengalami penurunan nilai dan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan penurunan nilai. Uraian atas agunan dan perikatan lainnya dan nilai wajarnya, kecuali tidak praktis. Sifat dan jumlah tercatat dari agunan yang diambil alih, termasuk kebijakan atas penggunaan atau penjualan aset tersebut, jika tidak siap dikonversi menjadi kas.

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Likuiditas Analisa jatuh tempo kewajiban keuangan yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual yang masih tersisa. Pengelolaan risiko likuiditas melekat dalam kewajiban keuangan. Risiko Pasar Analisa sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar, yang menunjukkan bagaimana laba rugi dan ekuitas terpengaruh oleh perubahan pada variable risiko yang relevan Asumsi dan metode yang digunakan dalam analisa sensitivitas Perubahan dari asumsi dan metode yang digunakan sebelumnya, dan alasan perubahannya.