ANALISIS SENYAWA – SENYAWA POLIFENOL DAN PENGARUH AKTIFITAS MIKROBIOLOGI DARI FERMENTASI BIJI COKLAT SERTA MENINGKATKAN KUALITAS COKLAT Bhayu Gita Bhernama,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FERMENTASI UMBI-UMBIAN & SAYURAN
Advertisements

BAB I PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Andian Ari Anggraeni, M
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
Pengaruh Penambahan Yoghurt Sebagai Sumber Bakteri Asam Laktat Terhadap Karakteristik Mikrobiologis Pada Bekasam Ikan Nila Seminar Kolokium KANIA GITA.
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH RUMEN SAPI DIFERMENTASI DENGAN Lactobacillus sp SEBAGAI PUPUK KULTUR PLANKTON dunaliella salina NURI SAMSUGIANTINI P.
Padi merupakan bahan makanan pokok di negara Indonesia
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA
PEMBUATAN ROTI DARI BIJI KEFIR
MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
SILASE (SILAGE) Hijauan yang diawetkan dalam bentuk segar (kandungan air 65 – 70 %) dalam suasana asam, tanpa O2 pada suatu tempat yang disebut SILO.
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
Kandungan Kimia Daun Teh
PENGASAPAN DAGING AYAM
10 Mei 2006Presentasi Biokimia Pangan1 Perubahan Turunan Asam Kafeat dalam Ubi (Ipomoea batatas L.) selama Pemasakan dan Pemrosesan Oleh : Dhanie Irawan.
NARINGENIN CALKON DARI EKSTRAK KULIT TOMAT SEBAGAI ZAT ANTI-ALERGI
Keragaman metabolit sekunder
ABDULLAH KAMAL, UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA SENYAWA HASIL REAKSI HIDRASI KARIOFILENA PADA ESCHERICIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS.
Peran bioaktif Flavonoid teh sebagai anti inflamasi
Mufiana Ari Utami Munawarohthus Sholikha
Kekuatan Super di Balik Sayuran Tauge
PROGAM STUDI KIMIA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2015
PENDAHULUAN PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
============================= ====  MikroorganismeProtein (%) ============================= ====  Khamir45-55  Ganggang/Algae47-57  Bakteri50-83 
Kopi Luwak, Kopi Khas Indonesia
ENERGI.
BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH
ELLI PRASTYO, Pemanfaatan Limbah Biji Durian (Durio ziberthinus) menjadi Bioetanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi.
PEMBUATAN ROTI DARI BIJI KEFIR BREAD MAKING USING KEFIR GRAINS AS BAKER’S YEAST Saras Nawangsari Sumber: S. Plessas, L. Pherson, A. Bekatorou,
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
Bab 8 BIOTEKNOLOGI. Bab 8 BIOTEKNOLOGI ILMU-ILMU YANG DIGUNAKAN DALAM BIOTEKNOLOGI Bab 8 Bioteknologi BIOTEKNOLOGI Pemanfaatan organisme, sistem, atau.
PENGAWASAN MUTU BAHAN/ PRODUK PANGAN
KOPI, TEH, COKLAT.
PT. RHIZOMA WORLDWIDE
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
BAHAN TAMBAHAN PANGAN Oleh: Z A E N A B,SKM,M.Kes.
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
ENERGI.
Bioreactor dan Fermenter
BIOTEKNOLOGI.
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
MEKANISME KETAHANAN MIKROBA TERHADAP PROSES
Bioteknologi konvensional
Kandungan kimia, reaksi warna
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
Pengertian Bioteknologi
Fermentasi keju dari kacang hijau
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI: Kecap dan Oncom Oleh : Eka Nuraini Setyaningrum ( ) Sary Fauzia Nahary ( ) Wira Resti Andani ( )
PENDAHULUAN Latar Belakang
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
GLIKOSIDA FENOL.
LIMBAH CAIR INDUSTRI KAKAO SEBAGAI BAHAN PEMBUAT NATA
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
BAB 2 Metabolisme.
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PENGEMASAN AKTIF (active packaging)
KELOMPOK 13 FITRIYATUR ROSYIDA C.N ( ) NUR WAQI`AH ( ) WAFIATUS SOLEHA ( ) ZINATUL MAHBUBAH ( )
Kerusakan Bahan Pangan
S ENYAWA METABOLIT SEKUNDER Andri Kurnia R Rizki Annur.
BIOKIMIA PANGAN LANJUTAN OLEH : NURLISANTI(Q1A ) RIZA JUBAIDAH(Q1A ) METABOLISME MIKROBA PADA ROTI.
“METABOLISME MIKROBA PADA TAUCO” BIOKIMIA PANGAN LANJUT MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A JURUSAN ILMU.
Kegiatan Belajar 4: Pengawetan Hasil Pertanian
2. Selama Pengawetan. Your Logo or Name Here About Us Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa a.Penggunaan.
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

ANALISIS SENYAWA – SENYAWA POLIFENOL DAN PENGARUH AKTIFITAS MIKROBIOLOGI DARI FERMENTASI BIJI COKLAT SERTA MENINGKATKAN KUALITAS COKLAT Bhayu Gita Bhernama, 1021207106 Dibawah bimbingan Prof. Abdi Darma Sebagai syarat matakuliah Biokimia Lanjutan

abstrak Semenjak 10 tahun yang lalu, banyak studi penelitian yang mempelajari senyawa – senyawa dari coklat. Banyak produk yang dihasilkan oleh biji coklat ini memiliki rasa yang beraneka ragam. Rasa coklat yang beraneka ragam ini berasal dari proses fermentasi dan pengeringan biji coklat. Fermentasi biji coklat ini berlangsung secara spontan yang dilakukan oleh aktifitas mikroorganisme. Dalam perkembangannya mikroorganisme memperluas range dari ragi, bakteri asam asetat, dan asam laktat pada temperature tinggi diatas 50oC dan produk mikroba seperti ethanol, asam laktat dan asam asetat merusak biji ini lah yang menyebabkan sumber dari rasa coklat. Selain itu senyawa – senyawa polifenol dan alkaloid juga ikut serta memberikan rasa pahit pada biji coklat. Senyawa – senyawa polifenol yang terdapat dalam coklat seperti flava-3-ols (37%), antocyanins (4%) proanthocyanidins (58%) dan senyawa – senyawa lain yang terkandung didalamnya dapat dianalisis dengan menggunakan GC- MS, GC-O dan HPLC. Untuk meningkatkan kualitas coklat dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produksi coklat itu sendiri.

PENDAHULUAN Coklat dan tepung coklat berasal dari spesies tanaman Theobroma cacao yang tumbuh didaerah tropis. Coklat dan tepung coklat ini merupakan sumber untuk pembuatan berbagai macam coklat yang sangat popular dan tidak asing lagi bagi masyarakat karena rasa coklat yang begitu nikmat dan baik untuk dikonsumsi. Pada tahun 1737 pohon coklat ini dibawah oleh orang eropa trutama bangsa spanyol yang dijadikan sebagai bahan obat2an.

Proses Fermentasi Biji Coklat dan coklat Fermentasi merupakan salah satu tahap untuk meningkatkan produksi bbiji coklat. Tahapan ini pada dasarnya untuk menentukan kualitas dari aroma coklat. Ada beberapa tahapan dalam fermentasi, yaitu: - internal : pada dasarnya melibatkan proses katabolisme dari gula oleh mikroorganisme - eksternal : perubahan biokimia pada kotiledon dalam biji coklat.

- senyawa polifenol dengan Senyawa Polifenol dan komponen – komponen lain pada biji coklat dan produk coklat Polifenol didalam biji coklat dan produk biji coklat ini diklasifikasikan kedalam 3 kelompok : flava-3-ols (37%), antocyanins (4%) proanthocyanidins (58%) biji coklat yang tidak difermentasi ini memiliki 120- 180 g/kg terdiri dari : - senyawa polifenol dengan (-)-epicatechin yang menentukan kuantitas senyawa (kurang lebih 35%) (+)-catechin yang meliputi (+)-gallocatechin, (-)-gallocatechin, (-)-epicatechin-3-gallate dan - beberapa procyanidin

Gambar 1 : struktur dari flavonoid Gambar 2 : Struktur dari enansiomer catechin dan epicatechin

Mikrobiologi Pada Fermentasi Biji Coklat Mikroorganisme yang telah dihasilkan dari aktifitas biokimia tersebut menghasilkan asam dan alkohol yang digunakan untuk menetralkan rekasi kimia pada rasa coklat.

Kualitas Coklat Secara keseluruhan factor – factor yang effektif untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas coklat dapat ditentukan dari proses produksi, pengolahan dan pembuatan coklat mulai dari awal pemetikan coklat hingga akhir dari proses fermentasi sehingga mempunyai manfaat yang luar biasa terhadap kesehatan.

Analisis Senyawa – Senyawa yang terdapat pada Coklat HPLC dan GC-MS adalah cara tektik analitik yang sangat baik untuk menentuan senyawa – senyawa fenolik

Kesimpulan Dalam review ini dapat disimpulkan bahwa coklat merupakan makanan yang sangat diminati oleh masyarakat karena coklat sangat baik untuk kesehatan. Coklat yang berasal dari tanaman coklat tersebut dioleh dengan proses fermentasi yang mana melibatkan berbagaimacam mikroorganisme. Selain itu produk coklat tersebut dianalisis terdapat berbagaimacam senyawa – senyawa fenolik yang bersifat sebagai antioksidan.

Terima kasih