Materi kuliah GIZI DAN KESEHATAN prasyarat MKK 236 Oleh: Ir.Elfien Herrianto,MP
Ilmu yang mempelajari atau mengkaji masalah makanan yang dikaitkan dengan kesehatan ini disebut ilmu gizi Batasan klasik mengatakan bahwa ilmu gizi ialah ilmu yang mempelajari nasib makanan sejak ditelan sampai diubah menjadi bagian tubuh dan energi serta diekskresikan sebagai sisa. (Achmad Djaeni, 1987 )
Dalam perkembangan selanjutnya ilmu gizi dimulai dari pengadaan,pemilihan,pengolahan sampai dengan penyajian makanan ↓ Dari batasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu gizi itu mencakup 2 komponen penting yaitu: makanan dan kesehatan.
Penyediaan Pangan di Indonesia Pangan adalah bahan-bahan yang di makan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan energi bagi : ►pemeliharaan, ►pertumbuhan, ►kerja, ►dan penggantian jaringan tubuh yang rusak.
a.Produk pangan merupakan industri massal. Sektor pangan sebagai sumber zat gizi merupakan sektor strategis, disebabkan oleh : a.Produk pangan merupakan industri massal. Karena sektor pangan merupakan sumber kehidupan dan penghidupan yang merupakan industri massal yang melibatkan banyak orang, baik di bidang produksi, pengolahan dan distribusi.
Bahkan u/ skala nasional, sektor pertanian tanaman pangan menyumbang sekitar 19% dari pendapatan domestic bruto (sumbangan terbesar diantara 16 jenis lapangan industri).
b. Pangan dikonsumsi oleh semua golongan/lapisan masyarakat Indonesia Pangan merupakan bagian yang cukup besar dari pengeluaran rumah tangga miskin di Indonesia. ↓ Pengeluaran tsb mencapai rata-rata 72, 02% dimana 27,98% dari total pengeluaran adalah untuk bahan pangan pokok: padi-padian dan hasilnya.
Berdasarkan pemenuhan pangan, masyarakat dapat dibedakan menjadi 2 kelompok: a.Kelompok masyarakat yang kehidupannya sulit. Masalah utama yg dihadapi oleh kelompok ini adalah daya beli yg terbatas. Kelompok yg rentan terhadap masalah kekurangan gizi kalori maupun gizi protein. Dalam konteks agama islam mereka disebut orang miskin yg pantas mendapatkan santunan dari orang yg mampu.
Berawal dari Al-qur’an Surat Ar-rum di sebutkan bahwa: ” Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung”.
b. Kelompok masyarakat yang tergolong beruntung Malnutrisi/kesalahan nutrisi pd kelompok ini diakibatkan oleh konsumsi makanan yang terlalu berlebihan. Dalam Al-qur’an surat Al-a’raf di sebutkan bahwa: ” Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan, Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk pangan sebagai sumber zat gizi: a.Kandungan Gizi, kandungan gizi setiap produk pangan berbeda-beda. b.Penanganan pangan yang masih belum mencapai taraf yang diinginkan karena banyaknya bahan makanan hasil panen yang telah rusak saat penyimpanan ataupun pengangkutan.
c.Penyimpanan bahan makanan harus memenuhi syarat-syarat tertentu terutama bahan yang mudah rusak. d.Pengawetan pangan yang bertujuan agar bahan makanan dapat tahan lebih lama. e.Pengolahan Pangan. Dalam pengolahannya harus selektif agar tidak kehilangan sebagian zat gizi terutama vitamin.
Hubungan Pangan dan Gizi Pangan menyediakan unsur-unsur kimia tubuh yang dikenal sebagai zat gizi. ↓ zat gizi tsb menyediakan tenaga bagi tubuh, mengatur proses dalam tubuh dan memperlancar pertumbuhan serta memperbaiki jaringan tubuh.
Zat Gizi yang disediakan oleh pangan disebut zat Gizi Esensial karena dalam unsur-unsur tersebut tidak dapat dibentuk dalam tubuh dlm jumlah yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan normal. ↓ Hal ini berarti unsur tersebut harus disediakan oleh unsur pangan misal asam amino esensial (diperlukan untuk memperoleh dan memelihara pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang baik).
1.Akseptabilitas (daya terima), Faktor-Faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang adalah sebagai berikut: 1.Akseptabilitas (daya terima), 2.Prasangka buruk pd bahan makanan ttt, 3.Pantangan pd makanan ttt, 4.Kesukaan terhadap jenis makanan ttt, 5.Keterbatasan ekonomi, 6.Kebiasaan makan, 7.Selera makan, 8.Sanitasi makanan (penyiapan, penyajian, penyimpanan),
Pengetahuan Gizi, Status gizi dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: a.Kecukupan Gizi (gizi seimbang). Asupan Gizi harus seimbang dengan kebutuhan gizi seseorang Kebutuhan gizi ditentukan oleh: 1.kebutuhan gizi basal, 2.kegiatan, 3.keadaan fisiologis ttt, 4.serta dalam keadaan sakit.
b.Gizi Kurang. Merupakan keadaan tidak sehat (patologis) yang timbul karena tidak cukup makan dengan demikian konsumsi energy dan protein kurang selama jangka waktu tertentu.
c. Gizi Lebih. Keadaan patologis (tidak sehat) yang disebabkan : Kebanyakan makan. Kegemukan (obesitas) merupakan tanda pertama yang dapat dilihat dari keadaan gizi lebih. Obesitas yang berkelanjutan akan mengakibatkan berbagai penyakit : ↓ diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, dll.
Hubungan Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia Indonesia ►Jumlah penduduk yang besar, modal badan fisik biologis modal rohaniah dan mental, serta potensi efektif bangsa merupakan sebagian dari modal pembangunan.
►Membangun SDM seutuhnya berarti menjamin adanya peningkatan taraf hidup rakyat dari semua lapisan masyarakat dan golongan. Peningkatan taraf hidup rakyat tercermin pada kebutuhan pokok yaitu pangan, sandang, pemukiman, kesehatan, dan pendidikan.
Jika tidak ditangani secara serius kekurangan zat gizi pada usia anak-anak maupun dewasa akan berakibat : a. Penyebab utama kematian bayi dan anak-anak (hal ini berarti berkurangnya kualitas SDM di masa yang akan datang).
b.Meningkatkan angka kesakitan dan menurunnya produktifitas kerja manusia (hal ini berarti dapat menambah beban pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan).
c. Kekurangan Gizi berakibat menurunnya kecerdasan anak- anak (hal ini berarti menurunnya kualitas kecerdasan manusia pandai yang dibutuhkan dalam pembangunan bangsa).
d. Kurangnya Gizi berakibat menurunnya daya tahan manusia untuk bekerja (yang berarti menurunnya prestasi dan produktifitas kerja manusia).
►Peningkatan Gizi masyarakat merupakan bagian integral pembangunan nasional. ↓ Oleh karena itu pemerintah membuat program perbaikan Gizi masyarakat yang meliputi penanggulangan kekurangan vitamin A, penanggulangan anemia gizi, penanggulangan gondok endemic,dll.
Sekian semoga bermanfaat