JARINGAN EPIDERMIS DAN DERIVATNYA Kelompok : 1 1. Rama Cahyati (11008103) 2. Minarni (11008107) 3. Nurul Annisa (11008109) 4. Yuhesti (11008112) 5. Isna Ristiyana (11008116) 6. Anggi Ulgaris (11008122) 7. Iswanti (11008152)
Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar.Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun.Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat.Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah daun.Jaringan epidermis daun tidak mempunyai kloroplas kecuali pada bagian sel penutup stomata.
Gambar jaringan epidermis Epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel, tapi pada beberapa tumbuhan sel protoderm pada daun membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periklinal), dan turunanya membelah lagi sehingga terjadi epidermis berlapis banyak (misalnya: velamen pada akar anggrek).Sebagian besar terdiri dari sel-sel yang tak terspesialisasi.Bentuk, ukuran, susunan sel epidermis berbeda-beda pada berbagai jenis tumbuhan. Tapi semuanya rapat satu sama lain. Gambar jaringan epidermis
Menurut Bagod Sudjadi dan Siti Laila (30 : 2005), jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang paling luar pada daun, akar, buah, biji, dan batang. Kata epidermis berasal dari bahasa Yunani (epi = di atas / menutupi; derma = kulit). Jaringan epidermis biasanya terdiri atas deretan sel tunggal yang menutupi dan melindungi semua bagian tumbuhan yang masih muda.Secara umum, fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung.Namun, sel-sel epidermis sering kali memiliki ciri dan fungsi khusus yang berkaitan dengan fungsi utama organ yang ditutupi.Jaringan epidermis dapat juga berkembang dan mengalami modifikasi menjadi sel rambut akar, sel penutup pada stomata, dan spina. Epidermis, seperti halnya kulit pada tubuh kita yang merupakan komponen perlindungan pertama untuk melawan kerusakan fisik dan organisme-organisme patogenik.
Pada permukaan atas daun, dinding luar epidermis ada yang membentuk lapisan tebal yang disebut lapisan kutikula, misalnya daun keladi dan daun pisang, ada yang berbulu halus misalnya daun durian.Stomata atau mulut daun merupakan modifikasi epidermis yang berfungsi untuk pertukarangas.Jaringan epidermis batang ada yang membentuk lapisan tebal (lapisan kutikula) atau membentuk rambut (trikoma) sebagai alat perlindungan.Jaringan epidermis akar ada yang menjadi rambut akar.Rambut akar berfungsi menyerap air dan garam mineral.
Ciri-ciri jaringan Epidermis adalah: Tersusun dari sel-sel hidup. Terdiri atas satu lapis sel tunggal. Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel. Tidak memiliki klorofil. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis. Tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali epidermis akar muda. Dapat ditembus udara. Dalam hal tertentu epidermis dapat menguapkan air. Fungsi jaringan Epidermis: Sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan. Sebagai pelindung terhadap kerusakan mekanik. Sebagai pelindung terhadap perubahan temperature. Sebagai pelindung terhadap hilangnya zat-zat makanan. Tempat masuknya air dan mineral pada akar muda. Untuk keluar masuknya O2 dan CO2. Epidermis daun untuk trasnpirasi.
B. Derivat Epidermis Derivat epidermis adalah suatu suatu bangunan atau alat tambahan pada epidermis yang berasal dari epidermis, tapi memiliki struktur dan fungsi yang berlainan dengan epidermis itu sendiri. Macam-macam derivate Epidermis 1. Stomata Stomata adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis. Fungsi stomata: -Sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis. -Sebagai jalan penguapan (transpirasi). -Sebagai jalan pernafasan (respirasi). Gambar stomata
2.Trikoma Trikoma berasal dari sel-sel epidermis, terdiri atas sel tunggal atau banyak sel.Struktur yang menyerupai trikoma tetapi lebih besar dan terbentuk dari jaringan epidermis atau dibawah epidermis disebut emergensia, sedangkan apabila terbentuk dari jaringan stele disebut spina.Trikoma mempunyai peranan yang sangat penting dalam taksonomi tumbuhan karena kadang familia tertentu dapat dikenal dari macam trikomanya. Fungsi trikoma bagi tumbuhan meliputi: 1. Mengurangi penguapan (apabila terdapat padaepidermis daun). 2. Meneruskan rangsang. 3. Mengurangi gangguan hewan. 4. Membantu penyebaran biji. 5. Membantu penyerbukan bunga. 6. Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
Gambar Trikoma 1 helaian Trikoma :
4. Sel Silika dan Sel Gabus 3. Litokis Litokis terdapat pada epidermis Ficus dengan penebalan sentripetal yang tersusun oleh tangkai selulosa dengan deposisi/endapan Ca-carbonat yang membentuk bangunan seperti sarang lebah dan disebut sistolit 4. Sel Silika dan Sel Gabus Terdapat diantara sel-sel epidermis.Yang memanjang yang disebut sel panjang terdapat juga yang dinamakan sel pendek. Sel pendek ini terdiri atas 2 tipe sel, yaitu: sel silika dan sel gabus. Kedua macam sel ini sering dibentuk dalam pasangan di sepanjang daun. Sel silika :mengandung badan-badan silika (SiO2) yang berbentuk bulatan,elips, halter/pelana. Ada yang berbentukbulatan,elips,halter/pelana.Dijumpai juga pada tanaman Cyperaceae,Equisetinae dan Ficus dan beberapa Monocotyledoneae lainnya. Sel gabus :dinding selnya disisipi suberin (gabus). Fungsi sel gabus dan sel silika : memperkuat batang, kulit batang menjadi keras dan untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air
5. Sel Kipas(buliform cell) Sel-sel ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan sel epidermis, berbentuk seperti kipas, berdinding tipis dan mempunyai vakuola yang besar. Dindingnya terdiri dari bahan-bahan selulosa dan pektin, dinding paling luar mengandung kutin dan diselubungi kutikula. Plasma sel berupa selaput yang melekat pada dinding sel dan berfungsi menyimpan air. Jika udara panas, air dalam sel kipas akan menguap, sel kipas akan mengerut sehingga luas permukaan atas daun akan lebih kecil dari luas permukaan bawah. Oleh karenanya daun akan menggulung dan akan mengurangi penguapan lebih lanjut.
6. Lenti Sel Pada beberapa tumbuhan di permukaan batangnya ada bintik-bintik yang disebut lenti sel. Terjadinya lenti sel adalah apabila pada permukaan batang dulu dijumpai stoma, setelah stoma tidak berfungsi lagi maka stoma akan berubah fungsi menjadi lenti sel (pori gabus). Karena lubang stoma diisi oleh sel koripeloid, yaitu sel-sel yang dindingnya mengandung zat gabus. Sel gabus tersebut berasal dari kambium gabus yang tidak membentuk felem ke arah luar tetapi membentuk koripeloid. Semakin lama semakin banyak sehingga dan dapat tersembur keluar, sehingga dari luar tampak sebagai bintik-bintik.
7. Velamen Velamen merupakan beberapa jenis sel mati yang terdapat disebelah dalam epidermis akar gantung atau akar udara pada tanaman Anggrek. Velamen berfungsi untuk menyimpan air atau menyimpan udara. Epidermis beserta velamen ada yang menyatakan sebagai epidermis ganda atau multiple epidermis.
8. Parenkim Air (jaringan air) Parenkim air merupakan beberapa lapis sel di sebelah dalam epidermis daun tumbuhan xerofita. Tersusun oleh sel yang besar –besar berdinding tipis dengan vakuola sentral yang besar. Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air pada tumbuhan xerofita. Epidermis beserta parenkim air disebut epidermis ganda.
TERIMA KASIH