DEGENERASI DAN NEKROSIS SEL R Bayu Kusumah N
Introduction Penyakit : kerusakan tubuh yang disebabkan oleh benda asing berbahaya (lesi/jejas/trauma) dan disertai reaksi tubuh sendiri (panas, nyeri, sakit, dll) Kerusakan tubuh Degenerasi (kemunduran jaringan) Nekrosis (kematian sel)
DEGENERASI Degenerasi : perubahan-perubahan morfologik akibat jejas-jejas yang nonfatal Degenerasi masih bersifat reversibel (pulih) Dalam keadaan lama dan berlebih bisa mengakibatkan kematian sel (nekrosis)
Pd degenerasi : Timbul perubahan pada sel akibat adanya jejas pada sel mengakibatkan gangguan dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak pada sel Pd infiltrasi : terjadi gangguan yg sifatnya sistemik akibat adanya metabolik-metabolik yang berlebih sehingga merusak sel
Jenis-jenis Degenerasi Degenerasi Albumin (cloudy Sweeling = bengkak keruh) Degenerasi paling ringan (reversibel) Perubahan kemunduran akibat jejas tidak keras Ditandai adanya timbunan albumin dlm sitoplasma (keruh dan bengkak) Serign ditemukan pd sel tubulus ginjal, sel hati, dan sel otot jantung. penyebab : infeksi, demam, keracunan, suhu yg rendah/tinggi, anoxia, gizi buruk, dan ggn sirkulasi
Degenerasi pd Hati
Degenerasi Lemak Pd parenkim, otot jantung, hati (paling sering) yg mempunyai metabolik rata-rata tinggi Ada ketidakmampuan jaringan nonlemak metabolik sejumlah lemak : lemak tertimbun di sitoplasma, sitoplasma membesar, inti ketepi Dihati tertimbun lemak sirosis hati hati mengecil karsinoma hepar / hepatoma.
Degenerasi Mukoid (musin/lendir) Suatu perubahan yg sering terjadi pada tumor epitel yang mensekresi musin Epitel yg degenerasi larut dalam musin Kadang-kadang jaringan ikat mensekresi yang mengisi ruang antaranya yg disebut myxomatous Cth. Pada FAM (Fibroma Adeno Mamae)
D. Mukoid
Degenerasi Amiloid Timbunan bahan berupa lilin terdiri dari protein abnormal di jaringan ekstrasel, terutama : sekitar jaringan pennyokong pembuluh darah, sekitar membran basalis Sifat amiloid : tidak gampang rusak, tidak gampang bergerak timbunan itu mengeras Ada dua tipe : primer (tdk diketahui sebabnya), sekunder (penyakit kronik spt TBC, sifilis, reumatik)
Degenerasi Hialin Ada timbunan hialin (jar. Ikat), sering terjadi pada otot uterus yg mengalami tumor jinak (mioma) Merupakan degeneratif paling jelek (irreversibel) Tdk menunjukan timbunan bahan tertentu, memberi gambaran massa yg mengkilap, homogen (tdk jelas) Terbyk ditemukan dlm bentuk massa kolagen yg padat pd tumor jinak otot, cth. Mioma uteri
Nekrosis Kematian sel dan kematian jaringan akibat kerusakan oelh berbagai agent pada organisme hidup Kematian sel/jaringan dihubungkan dengan : Sistem energi intrasel yg menurun/berkurang Pecahnya inti sel (tanda 1st kematian sel) Organel sitoplasma (timbul organel2 dlm sitoplasma), sitoplasma menjdi keruh dan gelap serta tidak bisa menerima sinar Membran plasma/sel rusak sehingga mengakibatkan sel pecah/lysis
Tanda Utama Nekrosis Perubahan pada inti sel di tandai dgn : Hilangnya gambaran kromatin Inti menjadi keriput, tidak vesikuler lagi Inti tampak lebih padat, warnanya gelap hitam (pyknosis) Inti terbagi atas fragmen-fragmen, robek (karyorheksys) Inti pucat, tidak nyata, hancur (kariolysis) Akhirnya seluruh jaringan menjadi suatu massa amorf, granula tanpa inti atau meninggalkan bayangan kerangka sel dan akhirnya menghilang sama sekali
Nekrosis
Penyebab Nekrosis Iskhemik Agen biologi Agen kimia Agen fisik Kerentanan (hyipersensitivity)
Jenis Nekrosis Nekrosis Koagulativa (menggumpal/membeku) Protoplasma tampak membeku akibat koagulasi protein Terjadi pada nekrosis iskhemik akibat putusnya perbekalan darah (infark ; jantung dn ginjal) Scr mikroskopik : sitoplasma tampak opaque (gelap/keruh/kemerah-merahan), inti dpt mengalami piknosis dan kariolysis Dapat juga akibat dari toksin bakteri sprti typus abdominalis, diptheria, pneumonia
Nekrosis Colliquativa (mencair) Trjdi dlm waktu lebih cepat, akibat pengaruh enzim-enzim yg bersifat litik Jar. Nekrotik melunak dan berbentuk campuran pigmen/cairan keruh shgga inti sel dan membran meleleh/hancur. Dpt juga terjdi pda jaringan yg mengalami infeksi bakteriologik yg membentuk nanah (piogenik) Struktur jaringan sel hilang
Nekrosis caseosa (Perkijuan) Jaringan nekrosis mirip keju Terjadi pd pnykt TBC : infeksi bakteri tuberkulosis dpt menimbulkan sarang-sarang nektrotik dgn membentuk suatu masa yg rapuh, berbutir, berlemak, putih kuning sperti keju Struktur sel hilang
Materi download di http://dosen.stikesdhb.ac.id/bayu Succes For All Materi download di http://dosen.stikesdhb.ac.id/bayu