SUMBER TRAUMA Trauma bertunas dari apa yang disaksikan atau dialami anak selama suatu masa yang menakutkan (traumatis). Pada dasarnya ada empat macam pengalaman yang menimbulkan trauma pada anak-anak. Korban (penculikan, perkosaan, eksploitasi) Kehilangan (keamanan, kepercayaan, rumah, pengobatan, pendidikan, kebutuhan dasar) Persoalan yang berasal dari kehidupan keluarga (inses, terbuang atau menjadi piatu, kemiskinan) Bencana alam (badai, kebakaran, banjir) © Lesson 1-1
FAKTOR RESIKO (PTSD) Keseriusan trauma Apakah trauma ditangani Kedekatan anak kepada trauma Hubungan seseorang dengan korban Bagaimana trauma dialami: seorang diri atau bersama teman/orang tua © Lesson 1-2
EMOSI YANG RUSAK Perasaan Anak, termasuk — Rasa bersalah atau takut disalahkan Tidak dikasihi Dibuang Ditolak Suatu Beban Barang-barang yang rusak © Lesson 1-3
TANDA DAN GEJALA KECEMASAN YANG AKUT Sering mengingat kembali kejadian itu atau terlibat dalam permainan yang di dalamnya terdapat pengulangan berkali-kali dari trauma yang dialami Mimpi buruk yang mengecewakan dan menakutkan. Berbuat atau sekedar merasa seperti pengalaman traumatis tersebut dialami lagi Menimbulkan gejala fisik dan emosi yang berulang-ulang apabila diingatkan kembali tentang kejadian itu. © Lesson 1-4
TANGGAPAN ANAK TERHADAP TRAUMA Anak menanggapi trauma melalui berbagai cara, antara lain: Menyimpan persoalan dalam hati sanubarinya, menjadi pendiam dan menyendiri Mengalami kemunduran kepada tingkah laku masa kecil. Mengeluarkan persoalan dirinya melalui cetusan kemarahan dan tingkah-laku agresif Terlibat dalam pemakaian obat terlarang atau mengikuti gerakan anti kebudayaan (bagi anak yang lebih tua) © Lesson 1-5