MANAJEMEN KEUANGAN (Financial Management)

Manajemen Keuangan: Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan DANA dan menggunakan atau mengalokasikan DANA tersebut.

Fungsi Manajemen Keuangan: Fungsi menggunakan atau mengalokasikan dana, yg dalam pelaksanaannya manajer keuangan harus mengambil keputusan pemilihan alternatif investasi atau keputusan investasi. Fungsi memperoleh dana atau fungsi pendanaan yg dalam pelaksanaannya manajer keuangan harus mengambil keputusan pemilihan alternatif pendanaan atau keputusan pendanaan.

Pengertian MODAL (Capital)

Menurut Prof. BAKKER : modal adalah barang-barang kongkret yg masih ada di perusahaan (terdapat dineraca sebelah DEBIT), maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu (terdapat dineraca sebelah KREDIT)

Modal yang terdapat disebelah DEBIT neraca disebut modal KONGKRET dan modal yg terdapat sebelah KREDIT neraca disebut dengan modal ABSTRAK

Modal disebelah DEBIT neraca sifatnya selalu berubah-ubah (maka disebut juga modal AKTIF) sedangkan modal disebelah KREDIT neraca sifatnya relatif PERMANEN (maka disebut juga modal PASIF). MODAL AKTIF, adalah bentuk dari modal. MODAL PASIF, adalah sumber dari modal.

Pembagian modal AKTIF

Berdasarkan cara lama perputaran Modal AKTIF, terdiri dari: Aktiva Lancar Aktiva Tetap

Modal KERJA (working capital assets) Berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan Modal AKTIF, dapat dibedakan: Modal KERJA (working capital assets) Modal TETAP (fixed capital assets)

Pengertian Modal Kerja: Adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar (gross working capital). Kelebihan aktiva lancar diatas utang lancar (net working capital)

Perbedaan Fungsional antara Modal Kerja dengan Modal Tetap: Jumlah modal kerja lebih fleksibel dibandingkan dengan modal tetap. Susunan modal kerja lebih Variabel dibandingkan dengan modal tetap yg relatif permanen. Proses perputaran modal kerja relatif pendek dibandingkan dengan modal tetap yg relatif panjang.

Pembagian Modal PASIF

Apabila dilihat dari asalnya, modal Pasif itu dibedakan: Modal sendiri (modal badan usaha) Modal asing (modal kreditur / utang)

MODAL SENDIRI : adalah modal yg berasal dari perusahaan itu sendiri (cadangan, laba) atau modal pemilik (modal saham).

MODAL ASING : adalah modal yg berasal dari kreditur, dan merupakan utang bagi perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan syarat likuiditas, yaitu menurut jangka waktu penggunaannya, modal pasif dapat dibedakan : Modal Jangka Pendek (baik yg tertentu waktunya maupun yg tidak tertentu). Modal Jangka Panjang (baik yg tertentu waktunya maupun yg tidak tertentu).

MODAL JANGKA PENDEK (yang tertentu waktunya), misalnya: kredit wesel, kredit dari penjual, dll)

MODAL JANGKA PENDEK (yang tidak tertentu waktunya), misalnya: kredit rekening koran

Modal Jangka Panjang yg tertentu waktunya, seperti Modal Obligasi, Hipotik, dll

Modal Jangka Panjang yg tidak tertentu waktunya, seperti : Modal saham, modal dari perusahaan induk.

Modal Sendiri Modal Asing Berdasarkan syarat SOLVABILITAS, yg dalam hubungannya dg fungsinya sbg jaminan, modal pasif dapat dibedakan: Modal Sendiri Modal Asing

Modal dg pendapatan tetap, seperti: Obligasi Berdasarkan syarat RENTABILITAS, yg dalam hubungannya dg PENDAPATAN, modal pasif dapat dibedakan: Modal dg pendapatan tetap, seperti: Obligasi Modal dg pendapatan tidak tetap, seperti: Saham.

STRUTUR KEKAYAAN DAN STRUKTUR FINANSIAL/MODAL Struktur kekayaan ialah perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut maupun relatif antara aktiva lancar dengan aktiva tetap. Misal : Aktiva Lancar Rp.80 M dan Aktiva tetap Rp.120 M Struktur kekayaan absolut = 8 : 12 Struktur kekayaan relatif = 40%

Struktur Finansial Mencerminkan cara bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai, dengan demikian struktur finansial tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca. Struktur finansial mencerminkan pula perimbangan baik dalam artian absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing (baik jk pendek maupun jk pnjng) dengan modal sendiri

lanjutan Jika struktur finansiil tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca, maka struktur modal hanya tercermin pada hutang jangka panjang dengan unsur-unsur modal sendiri. Struktur modal hanya merupakan sebagian saja dari struktur finansiil.

lanjutan Misal PT. X mempunyai modal asing sebesar Rp.50 M dan modal sendiri sebesar Rp.150M, maka perimbangannya dalam artian absolut adalah 5 : 15 dan perimbangan relatif adalah 25% : 75%

Struktur Kekayaan dan Struktur Finansiil Aktiva Lancar 8 = 40% atau 66,7% dari Aktiva tetap Modal Asing 5 33,3% dari Modal sendiri Modal asing 25% Aktiva Tetap 12 60% 100% Modal Sendiri 15 75%