OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DALAM RANGKA PERSIAPAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH D3 KEBIDANAN RIKSA WIBAWA RESNA.
Advertisements

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SURVEILANS GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012   DISUSUN OLEH : MAZKUR.
Metode Penelitian Kuantitatif
PENYUSUNAN BAB KTI RIKSA WIBAWA RESNA.
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan Kejadian Penyulit Penyerta Kehamilan Di Poliklinik Kebidanan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
Pertemuan IX.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
VARIABEL DEWI GAYATRI, SKp, M.Kes.
Selamat Mengikuti Sesi MPD II Bersama: Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PENYUSUNAN SISTEMATIKA LAPORAN
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
Langkah-langkah Penelitian
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DALAM INDEK LQ-45 (Periode Agustus 2007 – Juli 2008) Oleh Yanto Syafi’ie
PERTEMUAN 2.
OUTLINE PENULISAN SKRIPSI
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
PROPOSAL SKRIPSI SRIYATI
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang terbebas dari gangguan jiwa, dan memiliki.
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
METODE PENELITIAN.
PEMERINTAH KABUPAEN YAHUKIMO
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
OUTLINE PENULISAN SKRIPSI
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI BAB I-V
Cara Penyusunan Proposal Penelitian
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA KOMUNITAS DIABETES MELLITUS PRODIA GADING.
PENELITIAN KESEHATAN dr.Juliandi Hrp,MA
SEMINAR GIZI KESEHATAN
EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN
ISSN Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2014, 9(2): 133—138
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR B.
PENYUSUNAN KERANGKA KONSEP
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN MENURUT ANDREW GOLISZEK (2005), PERSEPSI KERJA, KONDISI KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN.
PROGRAM PASCA SARJANA STIE AMKOP MAKASSAR 2014
OLEH: WIDIA SHOFA ILMIAH
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (14) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Perpustakaan dan Situasi Kepemimpinannya terhadap Iklim Organisasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Oleh Ana.
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
Kuliah ke-6 Metodologi Penelitian Penulisan Laporan Penelitian, Jurnal
HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU, PERAN BIDAN, LINGKUNGAN DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 3-4 TAHUN DI PUSKESMAS SIMPENAN.
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
NURAENI BP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES BINA BANGSA MAJENE OLEH.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA, TAHUN 2017 PROPOSAL TESIS OLEH INTAN PROGRAM PASCASARJANA.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN MASA NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PAGADEN BARAT KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015.
Pengenalan Data, Variabel, Sampling, Hipotesis dan Program SPSS
Pengujian Sampel Tunggal (1)
PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA ERETAN WETAN KECAMATAN KANDANGHAUR KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2012 PENGETAHUAN.
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
GAMBARAN ASUPAN PROTEIN BERDASARKAN KELOMPOK USIA DAN ANALISIS HUBUNGAN KELOMPOK UMUR DENGAN RATA RATA ASUPAN PROTEIN Nurul Hidayati ( )
HUBUNGAN KESADARAN DIRI PASIEN DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DALAM KONTEKS KEPERAWATAN DI PUSKESMAS TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA Disusun.
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
BIOLOGI KELOMPOK 8 DIYAN Ulsa (10) IBNU DIFA AL ZIKRI (16)
Transcript presentasi:

OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS SRI MARTUTI PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010   OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tingkat pendidikan ibu yang rendah, wawasan pengetahuan terbatas dan tradisi turun temurun merupakan faktor yang mendukung timbulnya anggapan bahwa ASI saja tidak cukup sebagai makanan bayi. Akibatnya para ibu memberikan bentuk cairan sebagai makanan pendamping ASI sebelum bayi mencapai umur 4 bulan. Jadi anjuran pemberian ASI eksklusif minimal 6 bulan sangat sulit di laksanakan sesuai harapan (Roesli, 2005).

Cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Propinsi D. I Cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Propinsi D.I.Yogyakarta pada tahun 2007 sebesar 7.994 (34%), meningkat 118 (1,49%) dibanding tahun 2006. Angka ini belum mencapai target SPM (40%), sehingga perlu sosialisasi ASI pada ibu baru melahirkan untuk memberikan ASInya secara Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan (Profil Kesehatan DIY, 2008). Sedangkan dari hasil studi pendahuluan, di BPS Sri Martuti Piyungan Bantul dari bulan Agustus 2009 sampai dengan Januari 2010 jumlah bayi berumur 0-6 bulan sebanyak 50 bayi, yang mendapat ASI eksklusif hanya 25%.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di BPS Sri Martuti Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2010“.

B. Rumusan Masalah ”Adakah Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di BPS Sri Martuti Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2010?“.

C. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus

D. Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis

E. Keaslian Penelitian Triana Ani (2007) yang berjudul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Umur 6-12 Bulan Di Puskesmas Bantul I”. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan Cross-Sectional. Irmawati (2006) yang berjudul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Umur 0-1 Tahun di Puskesmas Sedayu I Bantul”. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Perbedaan dari penelitian yang dilakukan penulis meliputi judul, waktu, desain penelitian, tempat, teknik pengambilan sampel, alat pengumpulan data.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2003). Praktek Praktek atau practice merupakan salah satu bagian dari perilaku manusia yang sangat kompleks dan ruang lingkupnya sangat luas (Notoatmodjo, 2003).

Makanan Pendamping ASI ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini (Depkes, RI 2005). Makanan Pendamping ASI MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya. (creasoft.wordpress.com/.../makanan-pendamping-asi-mp-asi).

Gambar 1 : Kerangka teori B.Kerangka Teori Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI Perubahan sosial budaya Faktor psikologis Faktor fisik ibu Faktor kurangnya tenaga kesehatan Meningkatnya promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI   Gambar 1 : Kerangka teori Tingkat Pengetahuan Tahu (Know) Memahami (Comprehension) Aplikasi (Application Analisis (Analysis) Sintesis (Synthesis) Evaluasi (Evaluation) Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)

C.Kerangka Konsep Gambar 2 : Kerangka Konsep Keterangan : : diteliti : tidak diteliti : arah hubungan yang diteliti : arah hubungan yang tidak diteliti Variabel Dependen Praktek Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-6 bulan Variabel Independen Pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif Variabel pengganggu Perubahan sosial budaya Faktor psikologis Faktor fisik ibu Faktor kurangnya tenaga kesehatan Meningkatnya promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI

D. Hipotesis Penelitian Terdapat Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di BPS Sri Martuti Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2010.

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik adalah penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa sesuatu itu dapat terjadi, dan dilanjutkan melakukan analisis hubungan antara faktor efek dan resiko (Notoatmodjo, 2002). Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara faktor resiko/paparan dengan penyakit (Hidayat, 2007).

Gambar 3 : Skema Rancangan Cross-Sectional (Notoatmodjo, 2002)) B. Desain Penelitian Gambar 3 : Skema Rancangan Cross-Sectional (Notoatmodjo, 2002))   Populasi Semua ibu menyusui yang berkunjung di BPS Sri Martuti Sampel Ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung di BPS Sri Martuti Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Praktek Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Pengetahuan Baik Cukup Kurang Praktek Beri Tidak beri

C. Variabel Penelitian Variabel Independen Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas atau variabel Independen adalah tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di BPS Sri Martuti. Variabel dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah praktek pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan.

D. Definisi Operasional Penelitian Tingkat pengetahuan Ibu tentang ASI eksklusif Menggunakan skala ordinal dengan kategori : Baik apabila 75-100% pertanyaan di jawab dengan benar. Cukup baik apabila 56-75% pertanyaan di jawab dengan benar. Kurang baik apabila 40-55% pertanyaan di jawab dengan benar. 2. Praktek Pemberian MP-ASI Menggunakan skala nominal dengan kategori : Diberi MP-ASI Tidak diberi MP-ASI

E. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi dan yang ada di wilayah kerja BPS Sri Martuti Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2010. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. 2. Sampel Penelitian Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Purposive Sampling yaitu cara pengambilan sampel untuk tujuan tertentu (Hidayat, 2007) dan dipandang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

F. Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di BPS Sri Martuti Piyungan Bantul Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bulan April 2010. G. Tehnik Pengumpulan Data Jenis Data Jenis data dalam variabel ini adalah data primer adalah data dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari yang sebelumnya tidak ada dan tujuannya disesuaikan dengan keperluan peneliti (hidayat,2007).  

2. Tehnik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data kedua variabel dengan membagikan kuisioner kepada para ibu menyusui yang mempunyai bayi berumur 0-6 bulan yang datang ke BPS Sri Martuti yang datang pada hari itu juga.

H. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner berupa sejumlah pertanyaan tertulis. 1. Uji validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2006). Selanjutnya untuk mengukur validitas kuisioner menggunakan rumusan korelasi product moment. 2. Uji reliabilitas Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Teknik yang digunakan untuk mencari reliabilitas suatu instrumen adalah menggunakan rumus Flanagan

I. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan Data Editing Coding Transfering Tabulating 2. Analisis Data 1. Analisis Univariate Analisis univariate sering disebut analisis frekuensi tunggal yang menganalisis satu variabel. Analisis univariate dilakukan untuk memperoleh gambaran dari tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Esklusif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi relatif dan disertakan bentuk persentase. 2. Analisis Bivariate Analisis Bivariate adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara 2 variabel yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan praktek pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi usia 0-6 bulan, menggunakan CHI-KUADRAT yang berfungsi untuk menerangkan keeratan hubungan antar 2 variabel (Sugiyono, 2007).

Pengolahan data akan memanfaatkan program SPSS agar proses pengolahan data lebih cepat, mudah dan akurat.

TERIMA KASIH