Bab 3 Uji Hipotesis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Advertisements

Pengujian Hipotesis (Satu Sampel)
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK
Pengujian Hipotesis Aria Gusti.
Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
Pengujian Hipotesis.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Pertemuan 6 UJI HIPOTESIS
Uji Hipotesis.
Statistika Parametrik
Pengujian Hipotesis.
ANALISIS DATA Dr. Adi Setiawan.
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
TATAP MUKA 11 UJI HIPOTESIS UNTUK RATA-RATA SATU MEAN.
Bab X Pengujian Hipotesis
MK. PENGELOLAAN DATA MUTU PANGAN
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPLE TUNGGAL)
Bab 6. Pengujian Hipotesis
Metode Penelitian Ilmiah
MELAKSANAKAN PENELITIAN
HIPOTESA : kesimpulan sementara
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Benar Salah Ada 2 Hipotesis Hipotesis H
Uji Hypotesis Materi Ke.
STATISTIKA INFERENSIA
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 11.
UJI HIPOTESIS Dalam kegiatan penelitian, setelah hipotesis di rumuskan, maka keterlibatan statistik adalah sebagai alat untuk menganalisis data guna.
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
STATISTIK vs STATISTIKA
PENGUJIAN HIPOTESIS Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
LOADING....
Nonparametrik: Data Peringkat II
Pengujian Hipotesis Parametrik1
PRINSIP UJI HIPOTESIS Diah Nurhariyanti, M.Sc.
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
Uji Hipotesis.
Pengujian Hipotesis Hipotesis: Hupo (sementara/lemah kebenarannya) dan Thesis (pernyataan/teori) “Pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya” Hipotesis:
STATISTIK untuk Penelitian Kesehatan
Sesi-1 Statistif Deskriptif
STATISTIK INFERENSIAL
Aplikasi Statistik Dalam Penelitian PLS
PRINSIP UJI HIPOTESIS Budi Murtiyasa.
PROSEDUR UJI STATISTIK/ HIPOTESIS
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS)
ESTIMASI PARAMETER DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Uji Hipotesis (1).
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
ANALISIS EKSPLORASI DATA
BAB 10 . ANALISIS KORELASI RANK SPEARMAN
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
MENGAPA PERLU STATISTIKA?
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
Pengantar Statistik Irfan
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 1 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Pengertian Statistik Adalah ilmu yang yang mengumpulkan, menata, menyajikan, mengevaluasi dan menginterpretasikan data menjadi informasi bagi pengambil.
ANALISis DATA statistik
HIPOTESIS Hipotesis Penelitian = Hipotesis Konseptual adalah pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang masih harus diuji.
STATISTIKA Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis 1 Populasi
ANALISis DATA statistik
Ilmu yg digunakan untuk mengolah statistik
Pengantar Statistika Bab 1 DATA BERPERINGKAT
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS)
Week 11-Statistika dan Probabilitas
DASAR-DASAR UJI HIPOTESIS
PERTEMUAN VII MERUMUSKAN HIPOTESIS 7-Nov-18.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Pengantar Statistik Inferens
BIOSTATISTIK INFERENSIAL
Pendahuluan. Pokok Bahasan Pengertian Statistik Hipotesis Penelitian Macam-macam Statistik Diskriptif & Inferensi Parametrik & Non parametrik Univariat,
Transcript presentasi:

Bab 3 Uji Hipotesis

Peran Statistik dalam Penelitian Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel (teknik sampling) Alat uji validitas dan reliabilitas instrumen Alat untuk deskripsi data : gambar, grafik, tabel, diagram, dll Alat untuk analisis data  uji hipotesis : t-test, regresi, korelasi, anava, dll

Analisis data Analisis non-statistik Analisis statistik

Data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa di-angka-kan analisis non-statistik Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis berdasarkan isinya (subtansinya). analisis non statistik ini sering juga disebut dengan analisis isi (content analysis), yang mencakup analisis deskriptif, kritis, komparatif, dan sintesis. Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut penelitian kualitatif. untuk data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka atau bisa diangkakan  analisis statistik

Statistika inferensial digunakan untuk mengolah data kuantitatif untuk menguji kebenaran suatu teori baru yang diajukan peneliti yang dikenal dengan hipotesis  penelitian inferensial Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik yang digunakan mengacu kepada suatu pengujian hipotesis

Langkah-langkah pokok dalam pengujian hipotesis : membuat asumsi  kondisi apa yang dapat “diterima “ oleh peneliti menentukan statistik uji Memilih suatu tingkat Signifikansi Menghitung harga statistik uji Membuat keputusan uji (diterima / ditolak)

Pengantar Hipotesis merupakan anggapan yang mungkin benar yang harus diuji kebenarannya dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk dasar penelitian lebih lanjut HIPOTESIS ADALAH JAWABAN TEORITIK yang BERSIFAT SEMENTARA HIPOTESIS ADALAH PERNYATAAN KEADAAN POPULASI YANG AKAN DIUJI KEBENARANNYA MENGGUNAKAN DATA/INFORMASI YANG DIKUMPULKAN MELALUI SAMPEL.

CONTOH Obat X mengandung parasetamol 150 gr dianggap dapat menurunkan panas anak-anak Tekanan darah systole 120 dianggap aman untuk penderita diabetes Berat badan 70 kg dianggap ideal untuk penderita gula usia 50 tahun, dsb

Definisi EXAMPLE :

Misal :

TINGKAT SIGNIFIKANSI Menunjukkan besar batas toleransi menerima kesalahan dari hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasi Semakin besar tingkat signifikansi maka semakin besar pula kemungkinan menolak hipotesis yang benar

TINGKAT SIGNIFIKANSI MERUPAKAN probabilitas mendapatkan harga X dalam daerah kritis, apabila H0 benar Pengambilan tingkat signifikansi ( ) tergantung dari eksperimenter Jika yang diuji sesuatu yang penting atau berbahaya maka tingkat signifikansi yang diambil kecil

Tingkat Signifikansi Misal

Tingkat signifikansi 0.01

Tingkat Signifkansi 0.1

Tingkat Signifikansi 0.5

Kesalahan dalam uji Hipotesis KEPUTUSAN Ho ditolak Ho diterima Ho benar Kesalahan tipe I Benar Ho salah Kesalahan tipe II

Contoh

Example 5.76% dari seluruh sampel random akan menolak H0 dengan kenyataan Bahwa rerata pembakaran 50 cm/dt Adalah benar

Kesalahan tipe I  Kesalahan tipe II  Keduanya harus kecil ??? Masalah : jika kecil maka besar Penolakan/penerimaan Ho tergantung data sampel N besar jika lebih besar atau sama dengan 30

Definisi Rumus dari Power =1- Contoh Power : the probability of correctly rejecting a false null hypothesis Rumus dari Power =1- Contoh =0.2643 maka power dari tes adalah : 1-=1-0.2643=0.7357 saat =52