Memecahkan Relasi Recurrence

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Counting Lanjut
Advertisements

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Sistem Persamaan Diferensial
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Rekursi dan Relasi Rekurens
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
Gilles Brassard and Paul Bratley
Faktorisasi Aljabar Pemfaktoran.
GRUP Zn*.
Definisi kombinasi linear
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Bab 2 Pertidaksamaan Oleh : Dedeh Hodiyah.
PERSAMAAN BEDA Sistem Rekursif dan Nonrekursif
Sistem Persamaan Linier
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 FITRI UTAMININGRUM, ST, MT.
MATEMATIKA DISKRIT KELOMPOK 8: Gina Putri Lestari ( ) 2j
LIMIT FUNGSI.
Perhatikan aturan Kartu Positif (+) Kartu Negatif (-) Jika kartu (+) bertemu kartu (-) hasilnya NOL (0) + = NOL (0)
Sistem Bilangan Real MA 1114 Kalkulus 1.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Pertemuan-4 : Recurrences
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Sistem Persamaan Linier
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
BENTUK LOGARITMA Berikut ini sifat-sifat pokok logaritma yang diperlukan untuk memecahkan berbagai soal yang berkaitan dengan logaritma. Teorema 1.1 Jika.
BAB 6. INTEGRASI VEKTOR PENDAHULUAN
6. INTEGRAL.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Kelompok anike putri. 2. anisa aprilia yusra. 3. khairul. 4
6. INTEGRAL.
BAB VII RUANG VEKTOR UMUM (lanjutan).
Ring Polinomial.
BASIC FEASIBLE SOLUTION
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER
Fungsi Pembangkit (Generating Functions)
BAB I SISTEM PERSAMAAN LINIER
Pertemuan 13 Kestabilan Sistem
Sistem Persamaan Linier Oleh : Sudaryatno Sudirham
PERSAMAAN DIFERENSIAL
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Recurrence relations.
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
Algoritma rekursif dan relasi rekurensi
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Persamaan Linear Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya tidak memuat eksponensial, trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian, pembagian.
PERSAMAAN KUADRAT.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PERTIDAKSAMAAN.
IR. Tony hartono bagio, mt, mm
PERTIDAKSAMAAN.
BAB 6 PERTIDAKSAMAAN.
Polinomial Tujuan pembelajaran :
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan Linear Satu Variabel
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
Suku Banyak dan Teorema Faktor Kelas XI IPA/IPS Semester 2.
PERSAMAAN POLINOMIAL.
BARISAN DARI BILANGAN-BILANGAN REAL
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
KETERBAGIAN (LANJUTAN)
dan LOGARITMA EKSPONEN Kelompok 3 :
BAB 5 Sukubanyak.
PERTIDAKSAMAAN BENTUK AKAR
Persamaan Diferensial Linear Orde-1
Oleh NATALIA PAKADANG ( ). SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Bentuk umum : dimana : a1, a2, b1, b2, c1, c2 adalah bilangan riil. a dan b ≠0.
Notasi, Orde, dan Derajat
MATEMATIKA TEKNIK II PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINIER.
Transcript presentasi:

Memecahkan Relasi Recurrence Relasi recurrence linear homogen Relasi recurrence linear tak homogen

Relasi recurrence linear homogen berderajat k dengan koefisien konstan Bentuk umum: an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k, dengan c1, c2, …, ck bilangan real dan ck  0. Contoh. 1. Pn = (1.12)Pn-1 2. fn = fn-1 + fn-2 3. Hn = 2Hn-1 + 1 4. an = an-1 + (an-2)2 5. Tn = nTn-2 homogen linear berderajat 1 homogen linear berderajat 2 linear tapi tak homogen tak linear koefisien tak konstan Hanya mengkaji relasi linear dengan koefisien konstan!

an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k Mencari solusi Langkah dasar dalam memecahkan relasi recurrence homogen linear adalah mencari solusi dalam bentuk an = rn dengan r konstan. an = rn adalah solusi dari an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k jika dan hanya jika rn = c1 rn-1 +c2 rn-2 + … + ck rn-k. Bila kedua ruas dibagi dengan rn-k diperoleh: rk - c1 rk-1 - c2 rk-2 - … - ck-1 r - ck = 0. Persamaan ini disebut persamaan karakteristik dari relasi recurrence. Solusi dari persamaan ini disebut akar karakteristik.

Solusi relasi recurrence homogen orde 2 dengan akar berbeda Teorema 1 Misalkan c1, c2 bilangan real dan r2 - c1r - c2 = 0 mempunyai dua akar berbeda r1 dan r2. Maka semua solusi dari relasi recurrence an = c1 an-1 + c2 an-2 berbentuk an = 1r1n + 2r2n, n=0,1,2,… dengan 1 dan 2 konstan. Bukti. Lihat di buku!

Contoh (1) Carilah solusi dari an = an-1 + 2an-2 dengan a0 = 2 dan a1 =7. Solusi. Persamaan karakteristiknya r2 - r - 2 = 0, mempunyai akar r = 2 dan r = -1. Menurut Teorema 1, solusi relasi recurrence berbentuk an= 1 2n + 2 (-1)n . Karena a0= 2 dan a1= 7, diperoleh an = 32n - (-1)n .

Soal (1) Tentukan formula eksplisit dari bilangan Fibonacci. Ingat bahwa bilangan Fibonacci fn memenuhi relasi fn = fn-1 + fn-2 dan kondisi awal f0=1, f1=1

Solusi relasi recurrence homogen orde 2 dengan akar tunggal Teorema 2 Misalkan c1, c2 bilangan real dengan c2  0 dan r2 - c1r - c2 = 0 mempunyai hanya satu akar r0. Maka semua solusi dari relasi recurrence an = c1 an-1 + c2 an-2 berbentuk an = 1 r0n + 2 nr0n, n=0,1,2,… dengan 1 dan 2 konstan. Bukti. Latihan!

Soal (2) Tentukan solusi dari relasi recurrence an = 6an-1- 9an-2 dengan kondisi awal a0 = 1 dan a1 = 6.

Solusi relasi recurrence homogen orde n dengan akar berbeda Teorema 3 Misalkan c1, c2, …, ck bilangan real dan persamaan karakteristik rk - c1 rk-1 - c2 rk-2 - … - ck-1 r - ck = 0 mempunyai k akar r1, r2, …, rk yang berbeda. Maka, solusi relasi recurrence an = c1an-1 + c2an-2 + … + ckan-k selalu berbentuk an = 1r1n + 2r2n + … + krkn , n=0,1,2,… dengan i , i=0,1,…,k konstan.

Contoh (2) Tentukan solusi dari relasi recurrence an = 6an-1 – 11an-2 + 6an-3 dengan kondisi awal a0=2, a1=5 dan a2=15. Solusi. Persamaan karakteristiknya r3 - 6r2 + 11r - 6 = 0. Jadi akar-akarnya r=1, r=2 dan r=3. Dengan demikian, solusinya berbentuk an = 11n + 22n + k3n . Dari kondisi awalnya diperoleh an = 1 - 2n + 2  3n .

Solusi relasi recurrence homogen orde 2 Teorema 4 Misal c1, c2, …, ck bilangan real dan persamaan karakteristik rk - c1 rk-1 - c2 rk-2 - … - ck-1 r - ck = 0 mempunyai t akar r1, r2, … , rt berbeda dengan multiplisitas m1, m2, … , mt (m1+ m2 + … + mt = k). Maka solusi relasi recurrence an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k selalu berbentuk an = (1,0 + 1,1n + … + 1,m1-1 nm1-1)r1n + (2,0 + 2,1n + … + 2,m2-1 nm2-1)r2n + … + (t,0 + t,1n + … + t,mt-1 nmt-1)rtn

an = 1,0 (-1)n + 1,1 n (-1)n + 1,2 n2 (-1)n . Contoh (3) Tentukan solusi dari relasi recurrence an = -3an-1 - 3an-2 - an-3 dengan kondisi awal a0 = 1, a1 = -2 dan a2 = -1. Solusi. Persamaan karakteristiknya r3 + 3r2 + 3r +1 = 0. Jadi akarnya r = -1 dgn multiplisitas 3. Dengan demikian, solusinya berbentuk an = 1,0 (-1)n + 1,1 n (-1)n + 1,2 n2 (-1)n . Dengan memandang kondisi awalnya diperoleh an = (1 +3n-2n2) (-1)n.

Relasi recurrence tak homogen linear dengan koefisien konstan Contoh. an = 3an-2 + 5n Secara umum, an = c1 an-1 + c2 an-2 + … + ck an-k + F(n) dengan ci , i=0,1,2,… konstan dan F(n) fungsi tak nol. an = c1an-1+c2an-2+ … + ck an-k disebut relasi recurrence homogen yang berkaitan. Contoh. an = an-1 + 2n an = an-1 + an-2 + an-3 + n!

Teorema 5 Jika {an(p)} adalah solusi khusus dari relasi recurrence tak homogen linear dengan koefisien konstan an = c1an-1 + c2an-2 + … + ckan-k + F(n) maka setiap solusi berbentuk {an(p) + an(h)}, dengan {an(h)} solusi relasi recurrence homogen yang berkaitan an = c1an-1 + c2an-2 + … + ckan-k.

pn = cn + d, dengan c dan d konstan Contoh (4) Tentukan semua solusi dari relasi recurrence an = 3an-1 + 2n. Solusi. Karena F(n) = 2n adalah polinom berderajat satu, maka kita coba polinom berderajat satu pn = cn + d, dengan c dan d konstan untuk mendapatkan solusi khusus. Didapat, pn = 3pn-1 + 2n cn+d = 3(c(n-1)+d) + 2n (-2c-2)n + (3c-2d) = 0 Sehingga c = -1 dan d = -3/2. Jadi, solusi khususnya an(p) = -n - 3/2.

an = an(p) + an(h) = -n - 3/2 + 3n. Contoh (5) Solusi homogen dari relasi homogen yang berkaitan, an = 3an-1 adalah an(h) = 3n, dengan  konstan. Menurut Teorema 5, solusi umum dari an = 3an-1 + 2n adalah an = an(p) + an(h) = -n - 3/2 + 3n. Jika diketahui a1 = 3, maka solusi menjadi an = -n - 3/2 + (11/6) 3n.

Contoh (6) Tentukan semua solusi dari relasi recurrence: an = 5an-1 - 6an-2 + 7n. Solusi. Solusi homogennya adalah an(h) = 13n + 22n. Karena F(n) = 7n, solusi khusus yg perlu dicoba adalah an(p) = c 7n. Maka, c 7n = 5c 7n-1 – 6c 7n-2 + 7n. Diperoleh c = 49/20. Jadi, solusi umumnya: an = 13n + 22n + 49/20 7n.

Teorema 6 Misalkan {an} memenuhi relasi recurrence tak homogen linear an = c1an-1 + c2an-2 + … + ckan-k + F(n) dengan ci , i=1,2,…,k bilangan real dan F(n) = (btnt + bt-1nt-1 + … + b1n + b0) sn dengan bi , i=0,1,…,t dan s bilangan real. Jika s bukan akar dari persamaan karakteristik relasi recurrence homogen yang berkaitan, maka terdapat solusi khusus yang berbentuk (ptnt + pt-1nt-1 + … + p1n + p0) sn Jika s akar dari persamaan karakteristik dengan multiplisitas m, maka terdapat solusi khusus yang berbentuk F(n) = nm (ptnt + pt-1nt-1 + … + p1n + p0) sn

Contoh (7) Carilah solusi khusus dari relasi recurrence an = 6an-1 - 9an-2 + F(n) bila F(n) = 3n, F(n) = n 3n, F(n) = n2 2n, dan F(n) = (n2+1) 3n Solusi. Solusi homogennya adalah an(h) = 13n + 2n3n. Dan solusi khususnya adalah an(p) = p0 n2 3n. an(p) = n2 (p1n+p0)3n. an(p) = (p2n2+p1n+p0)2n. an(p) = n2(p2n2+p1n+p0)3n.

Contoh (8) – Menara Hanoi Tentukan solusi dari relasi recurrence Hn = 2Hn-1 + 1, H1 = 1, dan H2 = 3 Solusi. Relasi homogen yang berkaitan adalah Hn = 2Hn-1 dan solusi homogennya Hn(h) =  2n. Karena F(n) = 1 = 1n, maka solusi khususnya adalah Hn(p) = p0 1n = p0. Sehingga solusi umumnya adalah Hn =  2n + p0 Dengan memandang H1 = 1 dan H2 = 3 diperoleh =1 dan p0= -1. Jadi, Hn = 2n - 1

Soal (3) Ada berapa cara untuk menutup suatu papan persegi panjang berukuran 2 x n dengan menggunakan papan-papan kecil yang berukuran 1 x 2 dan 2 x 2. Misalkan an adalah jumlah n bilangan bulat positif pertama. Berikan formula eksplisit dari an.