KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent) Oleh : Ardi wira kusuma
Latar belakang Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kecerdasan majemuk atau kecerdasan ganda merupakan salah satu teori kecerdasan yang memperoleh banyak pengakuan akhir-akhir ini. Teori kecerdasan majemuk dikembangkan oleh seorang psikolog, Howard Gardner pada akhir 1970-an dan awal 1980-an
Kriteria Kecerdasan yang di gunakan Gardner Letak dalam Otak Adanya bukti Personalitas Tiap kecerdasan memiliki waktu kemunculan dan perkembangan Sejarah Evolusioner dan Kenyataan Logis Evolusioner Dukungan Temuan Psikometrik Tiap Kecerdasan memiliki Rangkaian Cara Kerja Dasar Kemudahan Menyandikannya ke dalam Sistem Simbol
Letak dalam otak
Wilayah Primer dalam otak Wilayah Primer dalam Otak Lanjutan Jenis Kecerdasan Wilayah Primer dalam otak Jenis Kecerdasan Wilayah Primer dalam Otak Linguistik Lobus temporal kiri dan lobus bagian depan Musikal Lobus temporal kanan Logis- Matematis Lobus bagian depan kiri dan parietal kanan Interpersonal Lobus bagi an depan, lobus temporal (terutama hemisfer kanan), sistem limbik Spasial Bagian belakang hemisfer kanan Intrapersonal Lobus bagi an depan, lobusparietal, sistem limbik Jasmani- Kinestetik Serebelum, basal ganglia, motor korteks Naturalis Wilayah2 lobus parietal kiri yg penting untuk membedakan “makhluk hidup” dengan “benda mati”
Tiap Kecerdasan Memiliki Waktu Kemunculan dan Perkembangan Jenis Kecerdasan Kemunculan Perkembangan Linguistik Meledak pada masa anak-anak terus berlanjut hingga usia lanjut Musikal Berkembang paling awal, si genius kadang mengalami krisis perkembangan Logis- Matematis Memuncak pada masa remaja dan awal dewasa, menurun setelah 40 tahun Interpersonal Masa kritis tiga tahun pertama Spasial Usia 9-10 tahun dan peka artistik sampai tua Intrapersonal Pembentukan batas diri dan orang lain masa 3 th pertama Jasmani-Kinestetik Bervariasi, bergantung pada komponen kekuatan, fleksibilitas, domain gimnastik Naturalis Muncul secara dramatis pd sebagian anak dpt dikembangkan melalui sekolah/ pengalaman
Kemudahan Menyandikannya ke dalam Sistem Simbol Jenis Kecerdasan Sistem Simbol Linguistik Simbol Fonetis Musikal Notasi musik, kode morse Logis- Matematis Simbol matematis Interpersonal Simbol sosial, ekspresi, gerak isyarat Spasial Simbol Ideografi s (tulisan cina), Intrapersonal Simbol diri (dalam mimpi & karya seni) Jasmani- Kinestetik Bahasa Isyarat, Braille Naturalis Klasifikasi, peta habitat
Macam-macam kecerdasan Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Logis Matematis Kecerdasan Visual Spasial Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan Musikal Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan ini ditunjukkan dengan kepekaan seseorang pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, dan bahasa.
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan pada pola-pola logis dan memiliki kemampuan mencerna pola-pola tersebut, termasuk juga numerik serta mampu mengolah alur pemikiran yang panjang.
Kecerdasan visual-spasial menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dan ruang
Kecerdasan kinestetik menunjukkan kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah
Kecerdasan musikal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara nonverbal yang berada di sekelilingnya, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama.
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, menginterpretasi perilaku dan komunikasi, memahami hubungan antara seseorang dan situasinya.
Kecerdasan intrapersonal berhubungan dengan kesadaran diri (self-awareness). Kesadaran diri dideskripsikan sebagai kebutuhan diri sendiri untuk dan bereaksi terhadap perubahan, kemampuan untuk menghadapi perubahan di tempat kerja; kesadaran tanggungjawab; objektivitas pribadi; kemampuan untuk memahami diri sendiri.