UKURAN DASAR DAN TEKNIK ANALISA DEMOGRAFI Kependudukan UKURAN DASAR DAN TEKNIK ANALISA DEMOGRAFI
Ukuran Beberapa peristiwa demografis dapat diukur dengan berbagai cara, diantaranya : rasio, proporsi, dan tingkat (rates). Di dalam mengukur peristiwa-peristiwa demografis tersebut, perlulah di ketahui dengan pasti : pada periode waktu mana peristiwa itu terjadi kelompok penduduk mana yang mengalami peristiwa tersebut peristiwa apa yang diukur.
Rasio dan Proporsi Rasio adalah bilangan yang menyatakan nilai relatif antara dua bilangan. Banyak perhitungan-perhitungan rasio dan proporsi yang dipergunakan dalam pengukuran demografi. Dalam masing-masing rasio tersebut perlu disebutkan dengan jelas peristiwa-peristiwa demografis yang mau dihitung atau diukur, karena rasio ini dapat berarti bermacam-macam : perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan di Indonesia. Perbandingan jumlah anak laki-laki umur 0-4 tahun dengan jumlah anak perempuan dalam kelompok umur yang sama. Perbandingan jenis kelamin kelahiran bayi laki- laki dengan bayi perempuan
Tingkat (rates) Pada umumnya rasio dan proporsi digunakan untuk menganalisa komposisi demografis dari kelompok-kelompok, sedangkan tingkat (rates) digunakan untuk menganalisa peristiwa-peristiwa demografis dalam jenjang waktu tertentu (palmore 1971.3). Secara umum, tingkat (rates) tersebut didefinisikan sebagai berikut :
demografis tertentu = X 1000 Jumlah kelompok penduduk Jumlah peristiwa yang terjadi dalam jenjang waktu tertentu Tingkat peristiwa demografis tertentu = X 1000 Jumlah kelompok penduduk yang mempunyai resiko dalam peristiw tsb dalam jenjang waktu yang sama