Ragam Penelitian Kuantitatif MPS I
Penelitian Eksperimen Subyek: Kasus/ orang Random Assigment: cara untuk membagi subyek Matching: cara pembagian kelompok berdasar kesamaan karakteristik Treatment: variabel bebas Respon: Variabel akibat Pretest: Pengukuran/ observasi terhadap akibat sebelum dilakukan treatment. Posttest: pengukuran/ observasi terhadap akibat setelah dilakukan treatment. Kelompok eksperimen: kelompok yang diberikan treatment Kelompok pembanding: kelompok kontrol dan tidak diberikan treatment
Penelitian Eksperimen Ragam Penelitian Eksperimen Laboratory Experiment: Pembagian kelompok harus jelas, dipisahkan dari lingkungannya, masuk dalam setting buatan, kelompok eksperimen diberikan treatment sedangkan kelompok pembanding tidak diberikan treatment. Field Experiment: kelompok yang terlibat (eksperimen dan pembanding) tidak dipisahkan dari lingkungannya.
Jenis p. Experimen E. Laboratorium E. lapangan - ruang khusus - lebih bisa mengontrol variabel selain treatment (v.pengganggu) - hasil lbh terbatas keberlakuannya E. lapangan - setting alamiah - sulit mengontrol - hasil lbh dekat dgn realita sehari2
Tipe Eksperimen Tipe Classical Experimental Design Two Group Psttest only Tipe Solomon four group
Langkah-langkah penelitian Experimen Tetapkan topik Sempitkan mjd pertanyaan pnlt Kembangkan hipotesa Tetapkan desain eksperimental yg spesifik Analisa dan kesimpulan
PENELITIAN SURVEI Pengertian ~ ciri utama Istilah penting dalam p.survei 3 Jenis p. survei ( + / - ) Instrumen Penelitian ( 4 hal yang hrs diperhatikan )
Pengertian ~ ciri utama Penelitian untuk mengumpulkan jawaban atas pertanyaan ( berupa pengukuran dari variabel yang diteliti) dan menguji hipotesa Ciri utama : - daftar pertanyaan yang memuat banyak pertanyaan, dan - ditanyakan pada banyak orang
Istilah penting dalam p.survei Instrumen penelitian : Quesioner/daftar pertanyaan Responden Response rate Pilot test/uji coba instrumen
3 Jenis Penelitian Survei Mail questioner & self-administered questioner Telephone interviews Face to face interviews
Mail questioner & self-administered questioner Keuntungan : Biaya murah Jangkauan geografis luas Terhindar dr bias pewawancara Kerugian : Response rate rendah Tak dpt kontrol kondisi pengisian kuesioner Diisi bukan oleh responden Responden tdk isi lengkap Tak dpt observasi reaksi & ciri responden, setting Format terbatas
Telephone interviews Keuntungan : Respon rate > tinggi Jangkauan > luas Waktu > singkat Tahapan pengisian kuesioner > terkontrol Dpt mlkk probing Format pertanyaan > kompleks Kerugian : Mengurangi anonimitas Biaya tinggi Terbatas pd resp. yg pny telp. Panjang wwcr terbatas Bs terjadi bias interviewer Sulit u/ pertanyaan terbuka & butuh bantuan visual Hny bs mencatat ltr blk suara dan intonasi suara
Face to face interviews Keuntungan : Respon rate tertinggi Pertanyaan > panjang Dpt observasi lingkungan Komunikasi n.v & bantuan visual Bs ajukn pertanyaan yg kompleks Bs mlkkn probing Kerugian : Biaya tinggi Bias pewawancara tinggi Supervisi thd pewwcr rendah
4 hal yang hrs diperhatikan dlm pembuatan Instrumen Penelitian Jenis pertanyaan Bentuk pertanyaan 10 Hal2 yg hrs dihindari dlm penulisan pertanyaan Desain quesioner : panjang quesioner; urutan quesioner format & lay-out quesioner
Jenis pertanyaan Bentuk pertanyaan Pertanyaan sensitif & non sensitif social desirability answer/bias Pertanyaan ttg pengetahuan Pertanyaan ttg fakta Pertanyaan ttg opini Pertanyaan lanjutan/filter/saringan Bentuk pertanyaan Pertanyaan tertutup Pertanyaan terbuka Pertanyaan setengah terbuka
10 Hal2 yg hrs dihindari dlm penulisan pertanyaan Jargon/slank/akronim Ambiguitas Bhs yg emosional & bias prestise Pertanyaan yg double barraled Pertanyaan yg double negatif Pertanyaan di luar kemampuan responden u/ jawab Pertanyaan yg dimulai dgn premis yg salah Pertanyaan ttg masa depan Leading question Pertanyaan dg kategori yg tumpang tindih dan tdk seimbang
Beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm melakukan WAWANCARA Aspek pewawancara Tahap-tahap wawancara Pelatihan u/ pewawancara selain peneliti