Pelaksanaan Audit Retno Indrati.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GAYA BELAJAR Dr. MEL SIBERMAN
Advertisements

Pengelolaan Sistem Informasi
TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI
PENUGASAN & PERENCANAAN PENGAUDITAN
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
TEKNIK WAWANCARA & OBSERVASI
Human Resource Management
21 SARAN UNTUK SUKSES H. Jakson Brown, Jr..
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Oleh : Ir. Masruki Kabib, MT
BUSINESS PLAN.
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Teknik penulisan ilmiah: Tugas akhir S1,S2,S3 Bagaimana membuat: Daftar pustaka otomatis Oleh: D. Erwin Irawan.
Laporan Hasil Kegiatan Audit
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
Pelaporan atas Laporan Keuangan Auditan
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
1 SEMUA RESEARCH DILIBATKAN DLM PERLAWANAN TERHADAP ERROR Sampling error Error karena nonresponse Error dlm prosesing dan statistical analisis Kesalahan.
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Penelitian.
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
pelaksanaan AMAI PADA JURUSAN-PROGRAM STUDI
BIRO PEMBIAYAAN DAN PENJAMINAN BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS.
AUDIT KEPASTIAN MUTU.
Langkah-langkah Strategis
KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT
Human Resource Management
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
BAGIAN I MENGENAL PROFESI AUDIT
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
(10) Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Metode Audit Mutu SPMI Seputar SPM-PT
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
TEMUAN AUDIT KJM – UGM 2011.
AUDIT SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
AUDITOR MUTU INTERNAL (AMI)
Langkah-Langkah Audit Manajemen
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
TEORI PERENCANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
Temuan Audit UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
8. Pengukuran, analisis, dan perbaikan 8.1 Umum
MK Manajemen Mutu Binus University
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Presentasi/penyampaian KK
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
Devinisi Audit Internal
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Transcript presentasi:

Pelaksanaan Audit Retno Indrati

PENETAPAN AUDITOR Memiliki pengetahuan tentang area yang diaudit Menguasai teknik-teknik audit Memiliki karakteristik positif sebagai auditor Mampu bekerja sama dalam tim Memenuhi persyaratan sebagai auditor

PELAKSANAAN AUDIT Persiapan Awal Perencanaan Rinci Mencari Bukti Melakukan Wawancara Mencatat Hasil

PERSIAPAN AWAL Memahami ruang lingkup audit Ruang lingkup audit harus dipahami dengan baik oleh auditor dan auditee Mengumpulkan informasi mengenai target area (area audit), melalui: Dokumentasi Diskusi dengan auditee management

PERENCANAAN RINCI Langkah 1 Pastikan persyaratan yang relevan untuk area sasaran telah lengkap Langkah 2 Tentukan bagaimana hubungan persyaratan tersebut dengan aktivitas yang dijalankan oleh unit kerja yang diaudit Langkah 3 Pastikan apa yang harus ditetapkan auditor dan dipenuhi oleh auditee Langkah 4 Pastikan checklist telah lengkap dan akurat Langkah 5 Putuskan rencana tindakan

PELAKSANAAN AUDIT Harus dilakukan secara profesional Daftar periksa harus diisi sesuai yang dibutuhkan

PELAKSANAAN AUDIT YANG PROFESIONAL Tidak membuat kesimpulan sebelum bukti-bukti diuji Menjaga kerahasiaan Tidak mendiskusikan temuan departemen lain Tidak mengadili

AUDIT DILAKUKAN TERHADAP Orang Apakah kompeten untuk melaksanakan tugas? Apakah mendapatkan pelatihan dengan memadai? Apakah tanggung jawabnya jelas? Apakah sikapnya dapat diterima Proses Apakah dikendalikan dengan benar? Apakah didokumentasikan? Apakah dalam lingkungan yang tepat?

WAWANCARA Faktor Keberhasilan Kritis Wawancara orang yang tepat Persiapan dengan baik Usahakan yang diwawancarai dalam keadaan santai Sesuaikan gaya wawancara

WAWANCARA Beberapa tips pada saat wawancara Lakukan wawancara terpisah antara kepala unit kerja dan staf/karyawan Hindari memverifikasi/ cross-check pernyataan auditee-auditee yang berbeda Hindari kesan membaca checklist Hindari menyodorkan opini dan corrective action Buatlah pertanyaan yang spesifik/ tidak bermakna ganda

TEKNIK BERTANYA Kata-Kata Kunci Mengapa Dimana Kapan Apa Siapa Bagaimana

TEKNIK BERTANYA Hal-Hal yang harus diingat Bicara pada pelaku proses Bicara dengan bahasa auditee Bicara dengan jelas Jangan menyuruh diam Perjelas pertanyaan Ajukan pertanyaan satu persatu Ulangi pertanyaan yang sulit

PSIKOLOGI AUDIT Santai Manusiawi Menaruh hormat Menunjukkan ketertarikan pada pekerjaan auditee Tetap tenang Bersikap profesional

MENCATAT HASIL-HASIL Yang Harus Dicatat Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap standar Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap dokumentasi Aspek dari operasi yang cenderung mengarah kepada ketidaksesuaian

MENCATAT HASIL-HASIL Cara Mencatat Apa yang ditemukan Dimana ditemukan Mengapa dianggap sebagai ketidaksesuaian Siapa yang hadir/ ada pada saat ditemukan

CATATAN AUDIT Menunjukkan: Kekurangan yang ditemukan Tindakan koreksi yang dibutuhkan Target waktu pelaksanaan Penanggung Jawab

TEMUAN (FINDINGS) Segala sesuatu yang menyimpang terhadap standar Segala sesuatu yang potensial untuk menyimpang terhadap standar Segala sesuatu yang potensial untuk dapat mempengaruhi mutu produk/ jasa

TEMUAN Pernyataan temuan mengikuti kaidah PLOR Problem (masalah yang ditemukan) Location (lokasi ditemukan problem) Objective (bukti temuan) Reference (dokumen yang mendasari)

KLASIFIKASI TEMUAN MINOR Ketidaksesuaian yang memiliki dampak terbatas terhadap sistem mutu Contoh: Ketidaksempurnaan Ketidakkonsistenan

KLASIFIKASI TEMUAN MAJOR OBSERVASI Ketidaksesuaian yang memiliki dampak luas terhadap sistem mutu Contoh: Pelanggaran terhadap sistem mutu Tidak dipenuhinya persyaratan OBSERVASI Temuan bukan ketidaksesuaian yang dimaksudkan untuk penyempurnaan sistem mutu Dapat bersifat mengarah kepada ketidaksesuaian

PENULISAN TEMUAN DALAM CAR Spesifik Jelas (dimana, mengapa) Contoh bukti

ISI LAPORAN AUDIT Harus berdasarkan fakta Harus ringkas dan jelas Tidak memasukkan opini Tidak memasukkan sebab-sebab ketidaksesuaian