ANALISIS PADA INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
Advertisements

PENGELOLAAN TERPADU SDA DAN OTDA OLEH AHYAR ISMAIL DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN.
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN LH DAERAH
“Jakarta Tak Punya Cadangan Sumber Air Tanah”
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
SUMBER DAYA AIR DAS (Daerah Aliran Sungai)
KELEMBAGAAN DAN KEBIJAKAN AGROFORESTRI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK
Tugas dan Fungsi TKPSDA
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
PENGELOLAAN AIR SUMANI DWI PRIYO ARIYANTO. Air: molekul bersifat polar, salah satu atom memiliki elektronegativitas (daya tarik untuk berbagi elektron)
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Pembangunan Berkelanjutan
Konsep Pengembangan Wilayah
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI.
RENCANA KEHUTANAN TINGKAT NASIONAL
PENEGAKAN HUKUM DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
PENGELOLAAN TERPADU SDA DAN OTDA OLEH AHYAR ISMAIL DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN.
ADAPTASI.
‘’VISI DAN MISI,, DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANTAENG.
STRUKTUR MASALAH ... ?.
PENENTUAN HARGA AIR MINUM
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kebijakan-Kebijakan Internasional untuk Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim Global ME4234 KEBIJAKAN IKLIM.
UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pikiran-Pikiran Umum Masyarakat Sipil Terhadap Rancangan PP Perencanaan Hutan Bogor 28 Juni 2016.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN AMDAL
LITERATUR YANG WAJIB DI BACA (DIPUNYAI?)
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Studi Kelayakan Bisnis
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KESIMPULAN PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN
Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo
Perlindungan dan Pengelolaan LH UU RI No. 32 Tahun 2009
PSDA.
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Ekonomi Sumber Daya Air dan Tanah
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
PENINGKATAN KUALITAS PELAKSANAAN PROSES AMDAL
(sebagai urusan pemerintahan)
Pengelolaan drainase.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisien
ISU LOKAL DAN GLOBAL OLEH YUDO SISWANTO ASEAN ECO SCHOOL MANDIRI
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
Daya Dukung dan Daya Tampung Pengelolaan Sumberdaya Air
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
KLHS RDTR KASIHAN-SEWON
Tipe Proyek 1.Proyek yang berasal dari klien yang ditawarkan kesuatu konsultan atau kontraktor. –Karakteristik pekerjaan sudah jelas. –Tidak melalui proses.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

ANALISIS PADA INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN

Kebijakan Pengelolaan SDA dan LH Bidang Air Deskripsi Singkat Tipe KLHS Pendekatan dan Metode Tahapan Analisis Sumber Daya yang digunakan Keluaran

Diskripsi Singkat Tidak terpenuhinya sumber daya air secara kuantitas, kualitas dan kontinuitas, meskipun sudah bayak kebijakan, rencana dan program terkait dan peran serta berbagai pihak.... KLH perlu menyusun kebijakan pengelolaan sumberdaya air .... Dalam penyusunan ini digunakan KLHS terhadap KRP yag telah ada...... Pokok-pokok kebijakan diharapkan dapat dijadikan pertimbangan.....

Tipe KLHS Kebijakan Sektoral sumber daya air

Pendekatan dan Metode Pendekatan kebijakan pengelolaan sumberdaya air yang rasional adalah berbasis ekosistem. Tata Air (Produksi) Tata Guna (Konsumsi) Tata Kelola (Distribusi) Tata Ruang & Tata Kelembagaan Hujan DAS Air KRP

Pendekatan dan Metode Pendekatan ekosistem meunjukkan tiga sub-sistem yang harus menjadi perhatian dalam proses pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan, yaitu : Sub-sistem produksi, Sub-sistem distribusi, dan Sub-sistem konsumsi. Sub-sistem produksi merupakan sistem alam dalam bentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) atau cekungan air tanah, sering disebut juga sebagai sub-sistem Tata Air. Besarnya produksi air selain tergantung dari besarnya curah hujan juga tergantung dari karakteristik dan kondisi DAS dan cekungan air tanah/akifer. Biasanya produksi air berkurang karena gangguan bersifat antropogenik, karena AFL. Sub-sistem Distribusi dan konsumsi harus terkait/disesuaikan dengan sub-sistem produksi.

Tahap Analisis Analisis yang digunakan adalah analisis supply-demand dan analisis yang bersifat menggali terjadinya koflik pemanfaatan air, yang bersumber pada akses terhadap sumberdaya air, prioritas pemanfaatan air, dan tidak atau kurang tersedianya air pada musim kemarau. Tahap Analisis : Pelingkupan Alternatif KRP Analisis Lingkungan (Evaluasi dan Valuasi Dampak) Alternatif KRP dan Pengambilan Keputusan Rencana Pemanfaatan dan Pengelolaan KRP

Pelingkupan Mengidentifikasi isu-isu dan dampak penting yang perlu dikaji dalam studi KLHS

Alternatif Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) Mengenali dan membandingkan sejumlah alternatif KRP pengelolaan sumberdaya air, termasuk pilihan alternatif terbaik dari perspektif kepentingan lingkungan hidup.

Analisis Lingkungan (Evaluasi dan Valuasi Dampak) Mendiskripsi dampak lingkungan yang akan timbul akibat KRP dan menentukan bagaimana deskripsi dampak tersebut ditampilkan. Mengenali, memprakirakan dan mengevaluasi dampak KRP pengelolaan sumberdaya air termasuk alternatifnya. Menentukan signifikansi dampak dan mengkaitkan dampak tersebut dengan biaya dan keuntungan lain. Mengenali upaya-uapaya untuk menghindari, menurunkan dan meniadakan dampak yang telah diprakirakan. Hal ini diperlukan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan RPL.

Alternatif KRP dan Pengambilan Keputusan Menyetujui, menolak atau merevisi usulan dan/atau KRP yang sedang berjalan disertai dengan alasan masing-masing keputusan.

Rencana Pemantauan dan Pengelolaan KRP Memastipan apakah implementasi KRP tetap mempertimbangkan LH sesuai dengan saran studi KLHS.

Sumberdaya Yang Digunakan Kapasitas Kelembagaan yang koordinatif dan fleksibel, dan juga bersinergi antar sektor dan antar wilayah. Kapasistas Sumberdaya manusia , keahlian bidang kebijakan dan regulasi, lingkungan, perencanaan ruang, dan pengelolaan sumber daya air, dan sosek. Data/Informasi, bersifat time series meliputi data klimatologi, pemanfaatan sumberdaya air, kelembagaan sumberdaya air dan permasalahan pemanfaatan dan konservasi air.

Keluaran Arahan Kebijakan Produksi Air Berkelanjutan Arahan Kebijakan Distribusi Air Secara Efisien, Efektif dan Berkelanjutan Arahan Kebijakan Air yang Hemat dan Efisien Arah Kebijakan Tata Ruang dan Tata Kelembagaan

Arahan Kebijakan Produksi Air Berkelanjutan Arahan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi air permukaan dan air tanah secara terintegrasi, guna mengatasi dan mengantisipasi permasalahan kekurangan air, serta mengatasi sebagian akar permasalahan di tingkat hulu yang menyebabkan terjadinya banjir. Besaran produksi dan keberlanjutan selain ditentukan hujan juga kondisi DAS.

Arahan Kebijakan Distribusi Air Secara Efisien, Efektif dan Berkeadilan Mendorong perencanaan peruntukan air permukaan dan air tanah secara jelas, terintegrasi, dan saling mendukung berdasarkan prakiraan dan antisipasi jenis kebutuhan dengan mempertimbangkan potensi sumber daya air. Meningkatkan akses rakyat miskin terhadap perolehan air secara berkelanjutan melalui pelestarian sumber-sumber air, dan meningkatkan infrastruktur agar memadai dengan memberdayakan rakyat.

Arahan Kebijakan Konsumsi Air yang hemat dan efisien. Mendorong efisiensi pemanfaatan air melalui penerapan sistem drainase hemat air. Dengan meningkatnya ketidakpastian ketersediaan air, diperlukan perubahan pola pemakaian terutama untuk pertanian, mis dengan peningkatan kemampuan beradaptasi dengan periode krisis air. Mendorong dilakukan daur ulang pemakaian air untuk kepentingan produksi, dan mendorong pola konsumsi dan distribusi hemat air.

Arahan Kebijakan Tata Ruang dan Tata Kelembagaan Penyusunan tata ruang yang adaptif, dengan memperhatikan pelestarian sumberdaya air dan daerah resapan melalui proses koordinatif dan partisipatif, diikuti penegakan hukum uang konsisten. Perlu perumusan dan mekanisme cash flow hulu-hilir DAS termasuk aspek kelembagaan untuk menuju pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan berbasis ekosistem DAS, terutama untuk menjaga stabilitas produksi air lintas wilayah. Mis dengan kawasan pencagaran sumberdaya air/ konservasi (di hulu DAS). Merumuskan mekanisme insentif dan disinsentif terhadap aktivitas pemanfaatan ruang untuk pengembangan sumber daya air, agar kecenderungan menguatnya komersialisasi dalam pengelolaan sumberdaya air tetap lebih memperhatikan kepentingan publik darpada kepentingan korporasi.