DAN PERBUHAANNYA DIMASA KINI KEDIRI TEMPO DULU DAN PERBUHAANNYA DIMASA KINI
DISUSUN OLEH : REVOLUSI CLUB BETRICK ELLYSIA (11) DAIP (14) LUKY NURUL I. (20) 4. MOH. ANWAR (22) 5. MOH. ARDI (23) 6. NITA DWI S. (26) 7. RETNO M. (28)
KEDIRI Kediri adalah sebuah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 963,21 km². Kabupaten ini berbatasan dengan Kab. Jombang di utara, Kab. Malang di timur, Kab. Blitar dan Tulungagung di selatan, Kab. Madiun dan Ponorogo di barat, serta Kab. Nganjuk di barat dan utara. Kediri merupakan ibukota dari Karesidenan Kediri yang terdiri dari beberapa kota dan kabupaten yaitu Kabupaten Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek.
PERUBAHAN KEDIRI PENDIDIKAN PERKEMBANGAN BANGUNAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERKEMBANGAN TELEKOMUNIKASI TRANSPORTASI
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
Tahun 1924 tepatnya bulan maret adalah awal mula lahirnya sekolah di Kediri. Bangunan di jalan Klotok 1 Kediri ini memang sengaja dibangun untuk sekolah MULO pada tahun 1924. Meskipun dibangun pada tahun 1924 tetapi kelihatan sekali bahwa gedung ini memang dipersiapkan untuk wadah pendidikan jangka panjang. Dulu sekolah hanya untuk kalangan bangsawan saja. Namun semua itu tidak berlangsung lama. Pada tahun 1945 saat kediri jatuh ke tangan Jepang. Sekolah itu pun dibubarkan dan diganti sebagai tempat pelatihan militer jepang.
Gambar Gedung Mulo Tahun 1924
Dengan surat keputusan Residen Kediri (Bapak Samadikun) pada tahun 1951, gedung sekolah ex. MULO jalan Klotok 1 Kediri ditetapkan sebagai gedung sekolah untuk SMA Negeri Kediri, dan terus dipakai sampai sekarang. Jalan klotok yang dulunya dipakai sebagai alamat SMA 1 sekarang berubah menjadi Jalan Veteran 1 Kediri dan menjadi alamat tetap. Dan dengan berkembangnya zaman, kini semua kalangan bisa mendapatkan hak pendidikannya.
PERKEMBANGAN BANGUNAN
1. Pasar Pahing Kawasan Pasar Pahing di Jalan HOS Cokroaminoto dulunya ternyata bukan pasar. Pada tahun 1800-an kompleks Pasar Pahing pernah menjadi rumah dinas Bupati Kediri waktu itu, Pangeran Slamet Poerbonegoro. Menurut Cerita, dulu ada kereta api yang beroperasi dengan rute Pare – Pasar Pahing lewat pesantren. Apabila anda jeli di perempatan babtis ada bekas rel. Orang sering menyebutnya Kereta kluthuk, mungkin karena kereta dengan kapasitas dan loko yang kecil, Kereta ini sering digunakan pedagang sayur di Pasar Pahing.
PASAR PAHING SEKARANG Kini, Pasar ini terkenal dengan pasar yang khusus menjual kebutuhan rumah tangga ringan,seperti pakaian dan makanan. Buka setiap pukul 06.00 – 18.00. malam harinya, diseputar pelataran pasar dan dijalan umum,berubah menjadi tempat untuk menjajakan jajan pasar.
2. Jembatan Lama Brantas Jembatan Brantas dibangun oleh Belanda tahun 1800, jembatan Brantas itu adalah salah satu saksi sejarah perjuangan menuju kemerdekaan di Kediri dan sekitarnya. Jembatan itulah tempat pertama yang diserbu tentara Jepang sebelum menguasai seantero Kota Kediri. Tentu saja ada perbedaan antara Sungai Brantas pada zaman dahulu dengan zaman sekarang,baik dilihat dari segi keadaan ,situasi dan kondisi. Bahkan ada yang berubah total /ada perbedaan yang jauh antara zaman dahulu dan zaman sekarang.
Berikut ini adalah wajah – wajah jembatan lama brantas tempo dulu
sekarang
3. Kantor Pos Kantor pos pertama di Kediri dibangun oleh Belanda di masa penjajahan. Letaknya yaitu di timur sungai Brantas, dekat Tugu Adipura. Dulu hanya pemerintahan yang bisa menggunakan jasa kantor pos. Kantor pos pada tempo dulu pun pengirimannya masih mengunakan kereta api antar staiun.
Foto pusat kantor pos pertama di Kediri
Perkembangan bangunan kantor pos tempo dulu dengan sekarang Kantor pos Pare tempo dulu Kantor pos Pare sekarang
4. Alun Alun Tempat ini cukup banyak dikunjungi masyarakat Kediri, karena tempatnya yang luas dan bisa dijadikan tempat bersantai. Selain itu tempat ini juga dijadikan sebagaian masyarakat Kediri untuk mencari nafkah. Dari dulu sampai sekarang fungsi alun-alun tetap yaitu untuk bersantai dan menikmati akhir pekan dengan biaya yang murah. Bedanya hanya pada bangunannya saja.
Alun _ Alun Kediri Tempo Dulu Alun – Alun Kediri Masa Kini
5. G U M U L Diwilayah ini banyak yang berubah, mulai dari bangunan dan kondisi pemukiman masyarakat. Dulu Di wilayah Proliman Gumul hanya ada beberapa rumah dan sawah yang membentang luas. Berikut ini wajah Proliman Gumul Tempo dulu
Dan sekarang dapat kita melihat perubahannya mulai dari segi bangunan dan segi jalur transportasi.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi pada era modern berkembang sangat pesat Perkembangan teknologi pada era modern berkembang sangat pesat. Dampak dari perkembangan teknologi bukan hanya di temukan di Kediri saja, bahkan diseluruh dunia. Misalnya : Dulu masih dapat dijumpai tukang pos yang mengirimkan surat dengan sepeda tuanya. Namun sekarang tergantikan dengan mobil dan motor khusus pengantar surat. Selain tukang pos, hal yang paling menonjol dari perkembangnya teknologi adalah tergantikannya tenaga hewan seperti kerbau dan kuda sebagai alat pengangkut barang dan sebagai pembajak sawah. Dan sekarang manusia lebih memanfaatkan tenaga mesin yang lebih kuat, dapat mengangkut barang dengan kapasitas besar dan dapat mempersingkat waktu.
Perubahan teknologi di Kediri yang dapat kita lihat dari pesatnya perkembangan teknologi Tukang pos tempo dulu Tukang pos masa kini
Alat angkut tempo dulu
Alat Angkut Masa kini
Alat Pembajak Sawah Tempo dulu Masa kini
PERKEMBANGAN ALAT TELEKOMUNIKASI
Inilah yang kami dapat saat mencari tahu tentang perkembangan teknologi di wilayah kediri, yaitu kentongan. Dulu masyarakat kediri menggunakan kentongan sebagai sebuah pertanda atau isyarat. misalnya jika kepala desa / sesepuh desa ingin mengumpulkan warga, maka kentongan tersebut digunakan untuk memanggil para warga. Namun, dengan berkembangnya zaman, semua ini pun perlahan mulai tergantikan. Kini dengan adanya Handphone, semua dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Sehingga penggunaan kentongan pun ditinggalkan.
Kentongan sebagai alat telekomunikasi tempo dulu
Handphone sebagai alat telekomunikasi masa kini
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
Perkembangan transportasi tidak hanya dapat dirasakan di Kediri bahkan di seluruh wilayah nusantara pun dapat merasakan perkembangan transportasi tersebut. Dulu sebagian masyarakat Jawa jika hendak bepergian selalu mengunakan dokar, becak ataupun sepeda. Namun dengan hadirnya alat transportasi yang lebih modern, alat transportasi tempo dulu pun sudah jarang diminati bahkan keberadaanya tidak diinginkan lagi oleh masyarakat.
berikut adalah perbedaannya : Tempo dulu Masa kini
Karena waktu yang disediakan terbatas, Hanya ini yang dapat kami presentasikan