Assalamu’alaikum Wr. Wb. 1
Kenapa Perlu Pejaminan Mutu? Amanah Perundangan PP. No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan - Pasal 91 ayat (1): Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. - Pasal 91 ayat (3): Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan
PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP Pasal 2: (1) Lingkup SNP meliputi: a. Standar isi; b. Standar proses; c. Standar kompetensi lulusan; d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan; e. Standar sarana dan prasarana; f. Standar pengelolaan; g. Standar pembiayaan; h. Standar penilaian pendidikan. (2) Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan SNP dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. 3 3
Tujuan Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Memelihara dan meningkatkan mutu proses pembelajaran di UMM secara berkelanjutan (continuous improvement) dalam kerangka pemenuhan hak belajar mahasiswa sehingga dapat mencapai standar kompetensi pembelajaran. 4 4
Alur Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Penetapan Standar Mutu Pelaksanaan Standar Mutu Audit Pelaksanaan Standar Mutu Ada Gap antara Standar Mutu Dan Pelaksanaan? Continuous Improvement (Kaizen) Mutu Berkelanjutan Sustainable Quality Ya Identifikasi action untuk memenuhi Standar Mutu Tidak Laksanakan action Evaluasi Untuk Peningkatan Standar Mutu Integrasikan pada proses SDCA berikutnya
Kerangka Continuous Improvement Mutu Pembelajaran UMM PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang akan menghasilkan kaizen atau peningkatan mutu berkelanjutan (continuous improvement) di perguruan tinggi Quality first Stakeholder - in The next process is our stakeholder Speak with data Upstream management SDCA PDCA SDCA PDCA Kaizen / continuous improvement SDCA PDCA SDCA PDCA SDCA S : Standard
Standar Mutu Proses Pembelajaran 1. Kehadiran Dosen Dalam Pembelajaran (Inn Door Classes) Frekuensi ≥ 80% On Time, End Time Durasi (50 menit/sks) 2. Kompetensi Kepribadian dan Sosial Dosen ≥ 3,25 (Skore 1-4) 3. Kinerja Pengelolaan Pembelajaran Persiapan Pembelajaran ≥ 3,25 (Skore 1-4) Proses Pembelajaran ≥ 3,25 (Skore 1-4) Asessmen Pembelajaran ≥ 3,25 (Skore 1-4)
Standar Mutu Proses Pembelajaran Indikator Mutu Kompetensi Kepribadian dan Sosial Dosen Mampu menjadi suri tauladan dan bertindak arif bijaksana Penampilan berwibawa Mampu bersosialisasi secara efektif dengan mahasiswa Berlaku adil Indikator Mutu Persiapan Pembelajaran Menyampaikan Silabus/RPP/Bahan Ajar/Media, dll Membuat kesepakatan kontrak perkuliahan/rencana pembelajaran dengan mahasiswa Indikator keberhasilan perkuliahan disampaikan dengan jelas Mendorong setiap mahasiswa untuk mencapai tujuan sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing mahasiswa Dosen memulai pembelajaran tepat waktu
Standar Mutu Proses Pembelajaran Indikator Mutu Proses Pembelajaran Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan Menguasai substansi mata kuliah Materi pembelajaran di-update sesuai dengan perkembangan mutakhir Materi pembelajaran bersifat kontekstual Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi (SCL) Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi Mampu mengelola pembelajaran berbasis IT Mendorong setiap mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya Tanggapan dosen merangsang mahasiswa untuk berfikir kreatif Memberi tugas kepada mahasiswa sesuai dengan tujuan dan materi perkuliahan Mampu berkomunikasi secara efektif dengan mahasiswa Sumber belajar (buku teks, referensi, jurnal, dll.) untuk mata kuliah tesebut mudah didapat
Standar Mutu Proses Pembelajaran Indikator Mutu Assesmen Pembelajaran Pengembalian tugas/ ujian mahasiswa disertai dengan umpan balik untuk pengembangan lebih lanjut Aspek yang dinilai sesuai dengan tujuan dan indikator yang akan dicapai mahasiswa dalam pembelajaran Evaluasi menggunakan berbagai cara dan alat penilaian Evaluasi dilakukan secara terus menerus
Audit Mutu Proses Pembelajaran 1. Kehadiran Dosen Dalam Pembelajaran Via CCTV, Manual 2. Kompetensi Kepribadian dan Sosial Dosen On Line 3. Kinerja Pengelolaan Pembelajaran On Line
Monitoring Pembelajaran via CCTV Proses pemantauan aktivitas pembelajaran untuk mengetahui % kehadiran, durasi mengajar, on time, end time. Pilot Projecting Audiovisual bisa merekam substansi dan interaksi pembelajaran. Ke depan on line di jejaring internet sehingga ortu mhs/stakesholders dapat mengakses Akuntabilitas Publik
Audit Mutu Proses Pembelajaran Tindak Lanjut Temuan Audit Mutu Proses Pembelajaran 1. Dosen dengan KINERJA TINGGI Sertifikat, Hadiah Uang 2. Dosen < 80% kehadiran SP 1 SP 2 Pembinaan. 3. Share Pembinaan: Dosen yang ditolak mahasiswa di beberapa prodi/fakultas. Dosen masuk kuliah 1 X minta ttd mhs 5X. Dosen dengan penguasaan materi rendah. Dosen kurang mampu memvariasi metode (monoton). Dosen suka menakut-nakuti (killer). Dosen anti kooperasi dan berbau aroganisme. Dosen inkonsistensi kebijakan pembelajarannya. Dosen terlambat memasukan nilai akhir. Dosen tidak transparan dalam penilaian. Dosen dengan gesture dan oratori kurang baik. Dosen dengan penampilan lusuh. dll.
Terimakasih Atas Perhatiannya Mari Kita Diskusikan (Sharing) Semoga Bermanfaat Mari Kita Diskusikan (Sharing)