Oleh: Sriyanto Minggu ke-8 Perekonomian Terbuka Oleh: Sriyanto Minggu ke-8
Pasar Luar Negeri Perekonomian terbuka membawa masuk “pasar luar negeri” ke dalam proses keseimbangan umum. 3 konsep pokok yang terpengaruh; Konsep permintaan agregat mempunyai unsur tambahan, yaitu neraca perdagangan, sehingga menjadi Z = C + I + G + X – M. Permintaan uang dan penawaran uang harus mencakup hubungan keuangan dengan luar negeri: tingkat bunga luar negeri (iF) harus diperhitungkan dan pada sisi penawaran, penciptaan uang inti yang berasal dari defisit atau surplus neraca pembayaran harus juga diperhitungkan. Harga luar negeri barang ekspor dan impor (P$F) dan kurs devisa (E) merupakan variabel baru yang akan mempengaruhi proses keseimbangan umum.
Kebijakan Makro Perekonomian Terbuka Bagaimana membawa perekonomian ke arah (atau mempertahankan) pada posisi keseimbangan intern dan keseimbangan ekstern secara simultan. Kaum klasik beranggapan bahwa posisi tersebut bisa dicapai secara otomatis tanpa campur tangan pemerintah. Keadaan nyata yang sekarang ada tidak lagi sesuai dengan anggapan-anggapan dasar kaum klasik. Semuanya harus diusahakan untuk dicapai secara sadar, melalui kebijaksanaan fiskal/moneter.
Instrumen-instrumen Kebijaksanaan Fiskal dan Moneter Digolongkan menjadi 2 kelompok; Expenditure increasing/reducing policies, yang mempengaruhi tingkat Z, Expenditure switching policies, yang mempengaruhi komposisi Z. Untuk mencapai posisi internal dan external balance biasanya diperlukan kombinasi dari masing-masing kelompok instrumen. Kombinasi yang tepat antara keduanya sangat ditentukan oleh posisi awal (posisi sekarang) dari perekonomian dalam pemulihan.
Pertanyaan diskusi: Apa perbedaan model perekonomian tertutup dengan perekonomian terbuka? Bagaimana bentuk interaksi (kegiatan ekonomi) yang terjadi antara dua negara pada perekonomian terbuka? Bagaimana terjadinya Expor dan Impor? Apakah yang dimaksudkan dengan Net Expor dan Neraca Perdagangan? Bagaimana dengan neraca perdagangan yang surplus, defisit dan seimbang?