KELAS SOSIAL DAN PERILAKU KONSUMEN
KELAS SOSIAL - 1 Kelas sosial : pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda , sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah. Faktor yang sering digunakan untuk menilai kelas sosial : - kekayaan - kekuasaan - martabat
KELAS SOSIAL - 2 Dalam meramalkan perilaku konsumen status lebih tepat dilihat dari variabel sosioekonomis. Kelas sosial merupakan bentuk segmentasi hierarkis dan alamiah.
Kategori kelas sosial Belum ada kesepakatan para ahli berapa banyak pembagian kelas yang diperlukan untuk mendapatkan gambaran dengan cukup jelas. Contoh : Skema kelas sosial dua kategori : - pekerja pabrik,pekerja kantor - Bawah, atas - Bawah, menengah
UKURAN KELAS SOSIAL Ukuran Subyektif Ukuran Reputasi Ukuran Obyektif Indeks Variabel Tunggal : - pekerjaan - pendidikan - penghasilan - variabel lain
PROFIL GAYA HIDUP KELAS SOSIAL Pada setiap kelas sosial, terdapat faktor-faktor gaya hidup tertentu (kepercayaan, sikap,kegiatan, dan perilaku bersama) yang cenderung membedakan anggota setiap kelas dari anggota kelas lainnya. Contoh profil kelas sosial : Kelas Menengah –Bawah-Pengikut Setia Terutama para pekerja kantor yang tidak mempunyai Kedudukan memimpin dan para pekerja pabrik bergaji besar. Ingin mendapatkan penghargaan dan “diterima” sebagai Warga Negara yang baik Menginginkan anak-anak mereka berkelakuan baik Lebih menyukai penampilan yang rapi dan bersih dan cenderung menghindari pakaian yang terlalu mengikuti mode atau bergaya mutakhir
Konsumen yang kaya - self respect Menurut Bank Dunia selam 7 tahun, kelas menengah atas Indonesia bertambah menjadi 50 juta jiwa sejak tahun 2003. GDP Indonesia menembus $ 3000 Perilaku konsumsi mereka didorong oelh kebutuhan (the-marketeers.com) : - self respect - aktualisasi kelas sosial - kebutuhan bersosialisasi Menginginkan pelayanan yang khusus dan berbeda
Konsumen kelas menengah Tahun 2010, 56,5% penduduk Indonesia digolongkan ke dalam kelas menengah. Yang tergolong kelas menengah : Berada diantara “si kaya dan si miskin” Memiliki pendapatan harian $ 2-$20 dolar per hari. Profil kelas menengah : Inovatif dan Progresif Konsumtif Perencanaan masa depan
Munculnya kelas techno Tingkat melek huruf, keakraban dan kemampuan berkaitan dengan teknologi terutama komputer dan internet merupakan dasar bagi “posisi kelas” atau status atau martabat. Terbentuk suatu “struktur kelas teknologi” yang berpusat di sekitar tingginya ketrampilan komputer yang dimiliki seseorang.
Penerapan kelas sosial ke perilaku konsumen yang dipilih. Pakaian, Mode dan Berbelanja Pencarian waktu senggang Simpanan, pengeluaran dan kredit Kelas sosial dan komunikasi