EKONOMI KESEJAHTERAAN POKOK BAHASAN INDUSTRIALISASI DOSEN : DRS. YUDI MURYANTO, MM.
SUB POKOK BAHASAN : PENGERTIAN INDUSTRIALISASI MACAM INDUSTRI AGROINDUSTRI SEBAGAI PENGGERAK UTAMA INDUSTRIALISASI PEDESAAN
INDUSTRIALISASI Industrialisasi adalah usaha menggalakkan industri dalam suatu negara Istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufacturing, padahal pengertian industri sangatlah luas yaitu menyangkut semua kegiatan manusia bidang ekonomi dalam bentuk barang dan jasa yang sifatnya produktif dan komersial.
INDUSTRI Pengertian industri dalam arti sempit : Semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi atau menjadi barang yang lebih tinggi kegunaannya. Pengertian industri dalam arti luas : Industri merupakan semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan bersifat komersial untuk memenuhi kebutuhan hidup.
MACAM INDUSTRI BERDASARKAN TEMPAT BAHAN BAKU INDUSTRI EKSTRAKTIF INDUSTRI EKSTRAKTIF ADALAH INDUSTRI YANG BAHAN BAKU DIAMBIL LANGSUNG DARI ALAM SEKITAR. CONTOH : PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERHUTANAN, PERIKANAN, PETERNAKAN, PERTAMBANGAN, DAN LAIN LAIN. INDUSTRI FASILITATIF INDUSTRI FASILITATIF ADALAH INDUSTRI YANG PRODUK UTAMANYA ADALAH BERBENTUK JASA YANG DIJUAL KEPADA PARA KONSUMENNYA. CONTOH : ASURANSI, PERBANKAN, TRANSPORTASI, EKSPEDISI, DAN LAIN SEBAGAINYA.
MACAM INDUSTRI BERDASARKAN BESAR KECIL MODAL INDUSTRI PADAT MODAL ADALAH INDUSTRI YANG DIBANGUN DENGAN MODAL YANG JUMLAHNYA BESAR UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL MAUPUN PEMBANGUNANNYA INDUSTRI PADAT KARYA ADALAH INDUSTRI YANG LEBIH DITITIK BERATKAN PADA SEJUMLAH BESAR TENAGA KERJA ATAU PEKERJA DALAM PEMBANGUNAN SERTA PENGOPERASIANNYA.
MACAM INDUSTRI BERDASARKAN PRODUKTIFITAS INDUSTRI PRIMER ADALAH INDUSTRI YANG BARANG-BARANG PRODUKSINYA BUKAN HASIL OLAHAN LANGSUNG ATAU TANPA DIOLAH TERLEBIH DAHULU. CONTOHNYA ADALAH HASIL PRODUKSI PERTANIAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN, DAN SEBAGAINYA. INDUSTRI SEKUNDER INDUSTRI SEKUNDER ADALAH INDUSTRI YANG BAHAN MENTAH DIOLAH SEHINGGA MENGHASILKAN BARANG- BARANG UNTUK DIOLAH KEMBALI. MISALNYA ADALAH PEMINTALAN BENANG SUTRA, KOMPONEN ELEKTRONIK, DAN SEBAGAINYA. INDUSTRI TERSIER ADALAH INDUSTRI YANG PRODUK ATAU BARANGNYA BERUPA LAYANAN JASA. CONTOH SEPERTI TELEKOMUNIKASI, TRANSPORTASI, PERAWATAN KESEHATAN, DAN MASIH BANYAK LAGI YANG LAINNYA.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan tenaga kerja : Industri rumah tangga yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 4 orang. Ciri industri ini memiliki modal sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga. Misalnya industri anyaman, industri kerajinan, industri tahu/tempe, industri makanan ringan. Industri kecil yaitu tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sd 19 orang. Ciri industri ini memiliki modal yang relatif kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya industri genteng, industri pengolahan rotan dan lain-lain.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan tenaga kerja : Industri sedang yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sd 99 orang. Ciri industri ini memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu dan pimpinan perusahaan memiliki kemampuan manajerial tertentu. Misalnya industri konveksi, industri bordir, industri keramik, dan lain-lain. Industri besar yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. Ciri industri ini memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki ketrampilan khusus, pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemampuan dan kelayakan. Misalnya industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, industri pesawat terbang dan lain-lain.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan lokasi usaha : Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry) yaitu industri yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen. Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry) yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya. Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry) yaitu industri yang didirikan dekat atau di tempat pengolahan. Misalnya industri semen di Palimanan Cirebon, industri pupuk di Palembang, industri BBM di Balongan Indramayu.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan lokasi usaha : Industri berorientasi pada bahan baku yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut dan industri gula berdekatan dengan lahan tebu. Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry) yaitu industri yang tidak terikat oleh syarat-syarat diatas. Industri ini dapat didirikan diamana saja karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan dimana saja. Misalnya industri elektronik, industri otomotif dan industri transportasi.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan proses produksi : Industri hulu yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan dan lain-lain. Industri hilir yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi, sehingga barang yang dihasilkan langsung dapat dipakai atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif dan industri meubel.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian : Industri kimia dasar merupakan industri yang memerlukan modal besar, keahlian yang tinggi dan menerapkan teknologi maju. Yang termasuk kelompok ini adalah : Industri kimia organik : industri bahan peledak, industri bahan kimia tekstil. Industri kimia anorganik : industri semen, industri asam sulfat, industri kaca. Industri agrokimia : industri pupuk kimia dan industri pestisida. Industri selulosa dan karet : industri kertas, industri pulp dan industri ban.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian : 2. Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika (EMELDE) industri ini merupakan industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi mesin-mesin berat atau rekayasa mesin dan perakitan. Adapun yang termasuk industri ini adalah : Industri mesin dan alat-alat pertanian, misalnya mesin traktor, mesin hueler dan mesin pompa. Industri alat-alat berat/konstruksi, misalnya mesin pemecah batu, buldozer, excavator dan motor grader. Industri mesin perkakas, misalnya mesin bubut, mesin bor, mesin gergaji dan mesin pres. Industri elektronika, misalnya radio, televisi dan komputer. Industri mesin listrik, misalnya transformator tenaga dan generator.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian : Industri kereta api, misalnya lokomotif dan gerbong. Industri kendaraan bermotor (otomotif), misalnya mobil, motor dan suku cadang kendaraan bermotor. Industri pesawat, misalnya pesawat terbang dan helikopter. Industri logam dan produk dasar, misalnya industri besi baja, alumunium, dan tembaga. Industri perkapalan, misalnya pembuatan kapal dan reparasi kapal. Industri mesin dan peralatan pabrik, misalnya mesin produksi peralatan pabrik dan peralatan konstruksi.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian : 3. Aneka industri (AI) industri ini merupakan industri yang tujuannya menghasilkan bermacam-macam barang kebutuhan hidup sehari-hari. Adapun yang termasuk industri ini adalah Industri tekstil, misalnya benang, kain dan pakaian jadi. Industri alat listrik dan logam, misalnya kipas angin, lemari es, mesin jahit, radio, televisi. Industri kimia, misalnya sabun, pasta gigi, shampo, tinta, plastik obat-obatan dan pipa. Industri pangan, misalnya minyak goreng, terigu, gula, teh, kopi, garam, dan makanan kemasan. Industri bahan bangunan dan umum, misalnya kayu gegajian, kayu lapis dan marmer.
MACAM INDUSTRI Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian : 4. Industri Kecil (IK) industri ini merupakan industri yang bergerak dengan jumlah pekerja yang sedikit dan teknologi sederhana, biasanya dinamakan industri rumah tangga, misalnya industri kerajinan, industri alat-alat rumah tangga, dan perabotan dari tanah (gerabah). 5. Industri Pariwisata, industri ini yang menghasilkan nilai ekonomis dari kegiatan wisata, bentuknya bisa wisata seni dan budaya, misalnya pertunjukan seni dan budaya. Wisata pendidikan, misalnya museum geologi, alat-alat observasi alam. Wisata alam, misalnya pemandangan alam di pantai, pegunung- an, perkebunan. Wisata kota, misalnya pusat pemerintahan dan lain-lain.
AGROINDUSTRI Hasil Simposium Nasional Agroindustri I yang diselenggarakan oleh jurusan Teknologi Industri Pertaninian, IPB pengertian agro- industri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Agroindustri dalam arti sempit adalah in- dustri yang mendayagunakan hasil pertanian sebagai bahan dasarnya.
AGROINDUSTRI SEBAGAI PENGGERAK UTAMA INDUSTRIALISASI PEDESAAN Pengembangan agroindustri diharapkan terjadi peningkatan nilai tambah hasil pertanian yang secara komparatif Indonesia merupakan peng- hasil utama komoditas pertanian penting, Nilai strategis agroindustri terletak pada posisi- nya sebagai jembatan yang menghubungkan antara sektor pertanian pada kegiatan hulu dan sektor industri pada sektor hilir.
AGROINDUSTRI SEBAGAI PENGGERAK UTAMA INDUSTRIALISASI PEDESAAN Pengembangan agroindustri secara tepat dan baik akan meningkatkan : Penyerapan jumlah tenaga kerja. Pendapatan petani. Volume ekspor dan devisa yang diperoleh. Pangsa pasar domestik maupun internasional. Nilai tukar produk hasil pertanian. Penyediaan bahan baku industri.
TERIMA KASIH