Proses pembuatan minuman anggur

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

Unit 7 Bioteknologi Learning More Biology 3.
KARAKTERISTIK DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Teknologi pengolahan limbah
Mikrobiologi Lingkungan & Pertanian
JENIS-JENIS PENANGANAN LIMBAH CAIR INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
BIOTEKNOLOGI Biologi Kelas XII / 2 Oleh: PURWATI.
Peran Mikroorganisme dalam Proses Bioteknologi
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
TUGAS KIMIA ASAM ASETAT NAMA : FIRTRI SUMARDIAH KELAS : 12 IPA 3
Daur Biogeokimia.
Bioteknologi Dede Trie Kurniawan, S.Si Gen Gun.
FERMENTASI : proses pengubahan BAHAN ORGANIK menjadi bentuk lain dengan bantuan mikroorganisme (bakteri, protozoa, jamur/kapang /fungi, ragi/yeast)
PENGAWETAN PANGAN DENGAN FERMENTASI
Nama Kelompok : Kelas : X.3
BAB III. JAMUR Pendahuluan Ciri-ciri Jamur
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Bab 8 BIOTEKNOLOGI. Bab 8 BIOTEKNOLOGI ILMU-ILMU YANG DIGUNAKAN DALAM BIOTEKNOLOGI Bab 8 Bioteknologi BIOTEKNOLOGI Pemanfaatan organisme, sistem, atau.
Bahan Pencemar Air Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat dalam air dapat menyebabkan pencemaran air minum, meskipun untuk keperluan industri.
Teknologi Biogas.
‘.
KELOMPOK VIII Annisa fitri dewi ( )
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
PENGELOLAAN LIMBAH MAKANAN
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
“Bidang Kajian Bioteknologi”
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
PENGAWETAN PANGAN DENGAN FERMENTASI
BAB II. Penggunaan Mikroorganisme dalam bidang Bioteknologi
‘.
SUMBER DAYA ALAM.
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
Bahan Ajar Biologi Kelas 12 Semester 2
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
‘.
“Bidang Kajian Bioteknologi”
FERMENTASI Tape ketan by Fina Pradika Putri.
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
BIOTEKNOLOGI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
Bioteknologi Pengolahan Limbah
Siklus Sulfur (Siklus Belerang)
POLUSI / PENCEMARAN MELIPUTI
PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN
FERMENTASI TAHU KELOMPOK 5 : ANDRIYANI.AR ( )
Pengertian Bioteknologi
Disusun Oleh : Siti Nurhaliza Program study : Pendidikan Matematika
Bioteknologi Klasik Dan Modern
LIMBAH.
STAR.
AJI BAGUS PRASETIO JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
BIOTEKNOLOGI PENAMBANGAN LOGAM
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
Pencemaran Laut Dan Pesisir “Limbah Industri Tahu” Di susun oleh: Mansur Rumata , Juni, 2016.
BIOTEKNOLOGI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME STEFFANY AUDINA PUSPITASARI
Biologi dan Mikrobiologi
BIOTEKNOLOGI PERTEMUAN 13 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
LIMBAH.
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
BIOTEKNOLOGI.
BIOTEKNOLOGI Bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan organisme dan agen- agen biologi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kepentingan.
Bioteknologi FTP UB/TIP/Kelas P.
Optimasi Energi Terbarukan (Biofuel/bioenergi)
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN BIOGAS. BIOGAS Biogas merupakan campuran gas yang dihasilkan oleh peruraian senyawa organik dalam biomassa oleh bakteri alami.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
Transcript presentasi:

Proses pembuatan minuman anggur

Beberapa jenis mikroba yang digunakan untuk mengubah bahan makanan menjadi bentuk lain, misalnya: 1) Rhizopus oligospora untuk membuat tempe dengan substrat kedelai. 2) Neurospora sitophila untuk membuat oncom dg substrat kacang tanah. 3) Saccharomyces cerevisiae untuk membuat tape dengan substrat ketan atau singkong atau ubi kayu. 4) Acetobacter xilinum untuk membuat nata de coco dengan substrat air kelapa.

Asam cuka dapat diproduksi dengan memanfaatkan bakteri asam cuka (Acetobacter). Jika : - berupa air nira dirubah →terbentuk asam cuka setelah disimpan beberapa lama, ↓ karena aktivitas bakteri asam cuka.

Gambar : Acetobacter (berbentuk batang) dan Schizosaccharomyces (berbentuk oval) melalui mikroskop elektron.

B.Penghasil Single Cell Protein (SCP) ■ Protein merupakan bahan makanan yang mutlak diperlukan manusia. ■ Protein yang dihasilkan dg cara memanfaatkan mikroorganisme disebut SCP (Single Cell Protein / protein sel tunggal) yg mempunyai kadar protein hingga 80% lebih tinggi dibandingkan protein kedelai dan ragi.

■ Beberapa mikroorganisme yang efektif untuk pembuatan SCP contoh : 1 ■ Beberapa mikroorganisme yang efektif untuk pembuatan SCP contoh : 1. Methylophylus methylotropus. digunakan untuk makanan ternak agar hewan ternak mampu menghasilkan susu dan daging berkualitas tinggi. 2. Fusarium digunakan untuk nutrisi manusia

Gambar : Fusarium

2. Ganggang hijau a.Ganggang hijau Chlorella yang hidup di air tawar ini menghasilkan protein yang di manfaatkan untuk obat atau makanan tambahan (suplement). b. ganggang hijau biru spirulina juga diketahui merupakan sumber SCP. Negara USA sedang mengembangkan penelitian terhadap ganggang ini karena kadar asam nukleatnya rendah.

Kiri : ganggang Chlorella sp , Keterangan gambar : Kiri : ganggang Chlorella sp , tengah : hasil olahan Chlorella sp berupa serbuk , kanan: ganggang spirulina sp

Keterangan gambar: pembiakan ganggang hijau Chlorella sp. secara modern untuk skala industri.

C. Penghasil Energi Gasohol dan Biogas 1.GASOHOL : Beberapa mikroorganisme melakukan proses fermentasi → zat organik misalnya senyawa ethanol. Pembuatan alkohol memerlukan bahan baku karbohidrat, misalnya gula tebu. ↓ kemudian diberi mikroorganisme berupa sel ragi. Sel –sel ragi mengubah karbohidrat menjadi alkohol. Reaksi tersebut menghasilkan CO2 Gasohol merupakan bhn bakar ramah lingkungan dapat mengurangi bhn bakar fosil.

2.Biogas adalah gas metana hasil penguraian sampah organik secara anaerobik oleh mikroorganisme. Sampah organik tersebut dimasukan kedalam suatu tangki pencerna. ↓ Bakteri anaerob yang hidup di dalamnya akan mencerna sampah dan menghasilkan metana. ↓ Gas ini kemudian dialirkan kerumah dan dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk memasak seperti halnya gas elpiji. ↓ Keuntungan penggunaan biogas biaya pengolahanya lebih murah dan sisa pemrosesan dapat dijadikan pupuk organik, bebas asap dan bahan baku melimpah.

D. Mikroorganisme Penghasil Antibiotik

Antibiotik penicilin diihasilkan oleh jamur Penicillium, penisilin ditemukan secara tidak sengaja oleh Alexander Flemming pd th1929. ↓ bakteri yang dipeliharanya tidak dapat hidup dalam tabung yang terkontaminasi jamur Penicillium. ↓ jamur tsb. menghasilkan zat antibiotik sehingga mikroorganisme lain tidak dapat hidup disekitarnya. Setelah diteliti ternyata jamur itu menghasilkan zat antibiotik yang kemudian di beri nama penisilin.

Keterangan gambar : Penicillium notatum dan strukturnya

Bilamana bakteri menjadi kebal terhadap penisilin, ↓ penderita tidak dapat disembuhkan. Keadaan ini memicu para ahli untuk mencari mikroorganisme lain yang mampu membunuh bakteri yang kebal terhadap penisilin. ↓ Hasilnya ditemukan jamur : 1.Cephalosporium yang menghasilkan antibiotik sefalosporin untuk obat radang paru-paru dan jamur 2.Streptomyces yang menghasilkan antibiotik streptomisin untuk obat TBC (Tubercolose)

Keterangan gambar ; jamur Streptomyces melalui mikroskop elektron yg menghasilkan antibiotik streptomisin

E. Mikroorganisme sebagai Pencerna Limbah

Limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga dan pabrik dapat mencemari lingkungan. ↓ sblm dibuang ke lingkungan shrsnya limbah diolah terlebih dahulu di unit pengolahan limbah. ↓ Proses pengolahan limbah tsb.dibantu oleh bakteri. ↓ Bakteri akan mencerna limbah, sehingga hancuran limbah dapat dipisahkan antara : ↓ Yg berwujud endapan diolah menjadi pupuk dan airnya akan dibuang ke lingkungan. ↓ air yang dibuang ke lingkungan sudah tidak mengandung bahan pencemar lingkungan.

F. Mikroba Pemisah Logam dan Bijihnya Bakteri ini termasuk jenis bakteri khemolitotrop atau bakteri pemakan batuan.

Pemanfaatan mikroorganisme untuk memisahkan logam dengan bijih logam diterapkan di tambang logam. Sebelum ditemukan mikroba yg dapat dimanfaatkan u/ penyulingan minyak atau mineral dan memisahkan tembaga dari bijih yang berkualitas rendah dengan proses leaching atau meluluhkan. ↓ Pada 1957, berhasil dikembangkan teknik pemisahan tembaga dari bijihnya dengan  menggunakan jasa bakteri. ↓ Bakteri yang dapat memisahkan tembaga dari bijihnya adalah Thiobacillus ferooxidans yang berasal dari hasil oksidasi senyawa anorganik khususnya senyawa besi dan belerang.

Thiobacillus thiooxidans merupakan bakteri chemolithotrophs yang menggunakan S yang tereduksi sebagai sumber energi. ↓ Asam sulfat merupakan hasil akhir dari reaksi tersebut dan menyebabkan pH lingkungan disekitar 2 atau kurang. ↓ bakteri pengoksidasi yang toleran terhadap kemasaman adalah Thiobacillus ferrooxidans, Thiobacillus thiooxidans pada pH 2-3, Thiobacillus acidophilus pada pH 1,4.

Proses pemisahan tembaga dari bijihnya berlangsung sbb. : Bakteri Thiobacillus ferooxidans mengoksidasi senyawa besi belerang (besi sulfida) di sekelilingnya. ↓ Proses ini membebaskan sejumlah energi yang digunakan untuk  membentuk senyawa yang diperlukannya. Selain energi, proses oksidasi tersebut juga menghasilkan senyawa asam sulfat dan besi sulfat yang dapat menyerang batuan di sekitarnya serta melepaskan logam tembaga dari bijihnya. Jadi, aktivitas Thiobacillus ferooxidans akan mengubah tembaga sulfida yang tidak larut dalam air menjadi tembaga sulfat yang larut dalam air.

Dengan cara memanfaatkan mikroorganisme Thiobacillus ferooxidans ↓ bakteri tsb.mampu menghasilkan tembaga kelas tinggi. ↓ Selain itu, bakteri pencuci, seperti Thiobacillus juga dapat digunakan untuk memperoleh logam berkualitas tinggi, ↓ seperti emas, galiu, mangan, kadmium, nikel, dan uranium.

Sekian dan semoga bermanfaat