KATEKESE UMAT PENGANTAR L. Atrik Wibawa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi Bahan Adven Bulan Keluarga 2013
Advertisements

Katekese Inisiasi Kristiani/Katolik
Media Dalam Katekese L. Atrik Wibawa.
“Bertolak ke tempat yang dalam, mengemban perutusan dan berbuah” SURAT GEMBALA PRAPASKA 2013.
SabdaKehidupan September 2009 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mt 6:33)
“Membangun Gaya Hidup Iman Anak dan Remaja yang Missioner”
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Maret 2012 Maret 2012.
SabdaKehidupan Desember 2008 “Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lc 22:42)
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Februari 2012 Februari 2012.
MEMAHAMI PUJIAN & PENYEMBAHAN DALAM PD
“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21
Penggunaan KS Dalam Katekese
teks oleh Chiara Lubich
Juni 2009 SabdaKehidupan “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
Tommy's Window Slideshow
Gembala/pemimpin yang punya hati bagi umat/rakyatnya pastilah dicintai Dalam bac I, “Celakalah para gembala yg membiarkan kambing domba kegembalaan-Ku.
BAHAN AJAR Kelas XII Semester II (Genap).
IKUT KRISTUS Kristus yang diikuti Gereja adalah
TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS
Tjuk Indarsin
KATEKESE ANALISIS SOSIAL
Sabda Kehidupan Mei 2011 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mt 22,37).
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Bogor : Keluarga Bertanggung Jawab 2011 : Kaum Muda Membangun Diri di Era Globalisasi 2012 : Membangun Gaya.
Mempersiapkan Awam sebagai Saksi Kristsus
Komitmen Pengurus Lingkungan Gereja St. Ignatius Paroki Jl
PERAN PEMIMPIN DALAM KATEKESE DISAMPAIKAN DALAM KURSUS KATEKESE
SAKRAMEN-SAKRAMEN PENYEMBUHAN
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.
SPIRITUALITAS ALLAH BAPA
Awam Dalam Kiprah Pewartaan Injil
PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK
KELUARGA MENYAMBUT YESUS
Spiritualitas: dasar, akar dan jangkar Kita dan spritualitas kita Menurut anda secara pribadi, apakah arti kata “Spiritualitas” itu? Buatlah definisi.
Bacaan injil : Yoh 15:26-27 ; 16:12-15
KERANGKA DASAR APP KEUSKUPAN SURABAYA TAHUN 2012
KEKRISTENAN DAN KEBUDAYAAN
“Hendaknya terangmu bercahaya”
AGAMA KATOLIK Drs. A.P. Oenarto M.
MEMBANGUN SIKAP ADIL DAN BERADAB
SPIRITUALITAS ALLAH BAPA
UMAT KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA (KAJ)
KITAB SUCI DAN TRANSFORMASI HIDUP
KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
4 PILAR GEREJA MEMBANGUN JEMAAT RD RUDY HARTONO.
III BERKEMBANG BERSAMA ORANG LAIN
Ekaristi Sumber Berkat Dalam Keluarga
TEMA APP 2012 KATOLIK SEJATI HARUS PEDULI DAN BERBAGI
RASA MEMILIKI DALAM GEREJA
LITURGI IBADAH GKI.
EVANGELII NUNTIANDI Pewartaan Injil dalam Dunia Modern
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
KITAB SUCI DAN TRANSFORMASI HIDUP
GEREJA APOSTOLIK (Gereja dalam Pergerakan Roh).
ALKITAB/KITAB SUCI (LANJUTAN)
GEREJA YANG KONTEKSTUAL
Pdt. D.R. Lumi, S.PAK, M.Pd STAKN M A N A D O
MERAYAKAN ADVEN MENYIAPKAN NATAL
HAK & KEWAJIBAN ORANG BERIMAN
SELAMAT DATANG DI ACARA ACARA IBADAH
Tugas Fasilitator dalam katekese
KEBHINEKAAN DALAM KOMUNITAS
1. MENELUSURI HAKIKAT GEREJA a. Gereja : umat allah Dalam perjanjian baru gambaran gereja sebagai umat allah dapat ditemukan dalam 1ptr. 2:10; rm. 9:25.
BAB VII YESUS SEBAGAI SAHABAT, TOKOH IDOLA, DAN JURUSELAMAT
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
Injil Dari Patmos Lesson 1 for January 5, 2019.
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
KESEPAKATAN KELAS 8.1 ( PAK ) KBM PENDIDIKAN AGAMA = 80
GEREJA SEBAGAI UMAT ALLAH. Apakah?  Ini ? ATAU Ini ? 
Transcript presentasi:

KATEKESE UMAT PENGANTAR L. Atrik Wibawa DISAMPAIKAN DALAM KURSUS KATEKESE TRIWULAN PERTAMA KOMKAT KEUSKUPAN BOGOR

KATEKESE UMAT SEJARAH DAN PENGERTIAN KU TUJUAN KU PROSES KU

SEJARAH KATEKESE UMAT PKKI I (1977) PKKI II (1980) Muncul gagasan Katekese Umat sebagai Arah Katekese di Indonesia masa kini PKKI I (1977) Kembali ditegaskan gagasan Katekese Umat dari PKKI I agar lebih operasional PKKI II (1980) Pembinaan PEMBINA Katekese Umat PKKI III (1984) MASIH BERBICARA TENTANG KATEKESE UMAT PKKI VIII (2004)

PKKI II menghasilkan rumusan Katekese Umat yang terdiri dari 6 hal pokok : Katekese Umat (KU) diartikan sebagai komunikasi iman atau tukar pengalaman/peng-hayatan iman antara anggota umat/kelompok. Melalui Kesaksian Iman diteguhkan Dihayati secara lebih sempurna

2. Dalam Katekese Umat, kita bersaksi tentang iman kita akan Yesus Kristus, pengantara Allah yang bersabda kepada kita dan pengantara kita menanggapi Sabda Allah. Yesus Kristus Mendasari Penghayatan Iman Gereja

3. Yang berkatekese adalah umat Kristus menjadi pola hidup pribadi, juga pola kehidupan kelompok, baik di Kelompok Basis, Sekolah maupun Perguruan Tinggi. Katekese Umat sering disebut Katekese dari umat, oleh Umat dan untuk umat

4. Dalam katekese yang menjemaat ini, pemimpin katekese bertindak terutama sebagai pengarah dan pelancar (fasilitator). membangkitkan gairah supaya para peserta berani berbicara menciptakan suasana komunikatif

Diperlukan beberapa hal yang mendukung : 5. Katekese Umat merupakan komunikasi iman dari peserta sebagai sesama dalam iman yang sederajat, yang saling bersaksi tentang iman mereka. Diperlukan beberapa hal yang mendukung : Sikap saling menghargai dan saling mendengarkan Suasana penuh keterbukaan

6. Tujuan komunikasi iman dalam Katekese Umat adalah : Supaya dalam terang Injil kita semakin meresapi arti pengalaman-pengalaman kita sehari-hari Kita bertobat kepada Allah dan semakin menyadari kehadiran-Nya dalam kenyatan hidup sehari-hari semakin sempurna beriman, berharap, mengamalkan cinta kasih dan hidup kristiani kita makin dikukuhkan Pula kita makin bersatu dalam Kristus, makin menjemaat, makin tegas mewujudkan tugas Gereja setempat dan mengokohkan Gereja semesta sanggup memberi kesaksian tentang Kristus dalam hidup kita di tengah masyarakat

saling membantu(sharing) menggali makna hidup dalam terang Injil Berdasarkan rumusan PKKI II tersebut nampak beberapa aspek katekese umat yang harus diperhatikan 1. Subyek Katekese Umat umat atau peserta 2. Berguru pada Yesus Kristus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan 3. Yang dilakukan dalam Katekese Umat saling membantu(sharing) menggali makna hidup dalam terang Injil menjadi saksi-saksi Kristus, yang mampu meresapkan nilai-nilai Injil di lingkungan 4. Hasil yang diharapkan

Tujuan Katekese Umat membawa umat sampai pada perjumpaan pribadi dengan Kristus, melalui perjumpaan hati dan budi dengan saudara-saudari seiman (mengandalkan pertobatan hati) membentuk dan membina jemaah kristiani, mengembangkan sikap-sikap dan karisma-karisma pribadi untuk melayani sesama

Allah menyapa manusia melalui situasi hidupnya yang konkrit PROSES KATEKESE UMAT LANGKAH PERTAMA “Proses mengamati dan menyadari suatu fenomena tertentu dalam masyarakat yang kita angkat sebagai tema Katekese Umat.” Bertolak ? KATEKESE UMAT SITUASI KONKRIT Allah menyapa manusia melalui situasi hidupnya yang konkrit

PROSES KATEKESE UMAT LANGKAH KE DUA “Menyadari dan merefleksikan situasi yang telah dianalisis dalam terang sabda Allah” Firman Allah (Kitab Suci) mempunyai peran amat penting dalam Katekese Umat. (Bukan sekedar tempelan belaka)

“Memikirkan dan merencanakan aksi untuk bertindak” PROSES KATEKESE UMAT LANGKAH KE TIGA “Memikirkan dan merencanakan aksi untuk bertindak” Langkah pertama dan langkah ke dua bertujuan supaya kita menjadi lebih sadar akan panggilan kita sebagai orang beriman untuk bertindak memperbaiki keadaan

Katekese Umat selalu berujung pada aksi nyata

KEUNGGULAN KATEKESE UMAT Katekese Umat disebut katekese dari umat, oleh umat dan untuk umat, sehingga umat menjadi subyek katekese, dengan demikian memungkinkan semua umat berperan aktif Selalu berbicara tentang hidup nyata dalam terang injil, sehingga memungkinkan umat menyadari bahwa Allah hadir dan berkarya dalam hidup nyata mereka. Umat aktif berkomunikasi, sehingga memungkinkan umat semakin menjadi komunio, semakin menjadi Gereja. Peserta berbicara dan berkomunikasi tentang hidup nyata, sehingga menjadikan Katekese Umat dan Gereja menjadi sungguh kontekstual dan terbuka.

Terima Kasih