Bagan Arus Kegiatan Penelitian
Kegiatan Penelitian B a b I Siapakah yang perlu Meneliti ? Tidak hanya profesor, doktor atau para ahli Tukang kue Tukang sepatu Pabrik rokok Tukang pakaian konfeksi Mahasiswa
Seorang guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar. Ahli masak ini sebenarnya juga sedang mengadakan penelitian. Tetapi tidak melalui prosedur yang jelas, dan Tidak melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan Semuanya mengadakan penelitian, walaupun prosedur dan kualitas penelitiannya berbeda-beda Seorang guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar. Ia membantu si anak didik. Ia selalu berusaha agar kadar bantuannya dapat meningkat Sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Barangsiapa ingin meningkatkan hasil untuk apa saja yang sedang ia tekuni, Membutuhkan kegiatan penelitian
Bagaimana penelitian dilakukan ? Jenis-jenis cara penelitian : Operation research (Action Research) Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja mengenai apa yang sedang ia laksanakan tanpa mengubah sistem pelaksanaannya. Eksperimen Peneliti dengan sengaja membangkitkan timbulnya sesuatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Secara ilmiah metodologis, 3 cara menyisihkan faktor-faktor non-eksperimen Disisihkan secara fisik Seorang anak dimasukkan kedalam ruangan kaca diberikan bermacam-macam mainan, diamati bagaimana reaksi anak tsb Disisihkan secara selektif Diadakan penambahan, pengurangan atau perubahan faktor yang terus diamati Disisihkan secara manipulasi statistik Diambil data yang diperlukan saja
Penelitian yang ber objek masalah-masalah sekolah, bertujuan untuk Apa yang diteliti ? Objek penelitian Penelitian yang ber objek masalah-masalah sekolah, bertujuan untuk meningkatkan efektifitas program belajar mengajar agar tercapai prestasi belajar secara maksimal. Penelitian ini dapat menyangkut : kurikulum, siswa, guru, personal non-guru, pengelolaan, sarana pendidikan, pembiayaan, lembaga-lembaga pendidikan dsb Ruang lingkup objek penelitian : Pendidikan Industri dll
Ragam Penelitian B a b II Tergantung dari tujuan, pendekatan, bidang ilmu dan tempat Penelitian ditinjau dari Tujuan Penelitian eksploratif penelitian yang dilakukan tim dokter dengan maksud menemukan sebab musabab terjadinya musibah thdp penyakit misteris pada anak balita Penelitian Development penyempurnaan proses belajar-mengajar 3. Penelitian Verifikatif untuk mengecek kebenaran hasil penelitian terdahulu dari orang yang berbeda Penelitian Kebijakan menyangkut tindakan yang diambil oleh pemerintah dan dilakukan secara luas
Penelitian ditinjau dari Pendekatan Apabila peneliti ingin mengetahui perkembangan kemampuan berpikir anak sekolah dasar kelas I s/d kelas VI, maka dapat dilakukan 2 (dua) cara pendekatan. Pendekatan Longitudinal (pendekatan bujur) Pendekatan Cross-sectional (pendekatan silang) Penelitian ditinjau dari Bidang Ilmu Berkenaan dengan jenis spesialisasi dan interes Penelitian thdp pendidikan keteknikan ruang angkasa pertanian perbankan kedokteran keolahragaan dll
Penelitian ditinjau dari Tempatnya Penelitian di - laboratorium Untuk masa sekarang yang bisa diteliti di Lab. bukan hanya IPA saja, tetapi banyak bidang, termasuk penelitian bahasa - perpustakaan Analisis isi buku (content analysis) merupakan kegiatan yang cukup mengasyikkan. Penelitian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan tentang gaya bahasa buku, kecenderungan isi buku, tata tulis, lay-out, ilustrasi dsb. - lapangan / kancah Sesuai dengan bidangnya, maka kancah penelitian akan berbeda-beda tempatnya. Penelitian pendidikan mempunyai kancah bukan saja di sekolah tetapi dapat di keluarga, di masyarakat, di pabrik, di rumah sakit, asal semuanya mengarah tercapainya tujuan penelitian
Penelitian ditinjau dari Hadirnya Variabel Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Disebut juga variasi atau banyaknya ubahan karena dapat berubah-ubah, bervariasi Misal usia, tingkat kecerdasan, tingkat kedisiplinan kekayaan, dll Apabila dilihat dari saat terjadinya Penelitian yang menjelaskan/menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang disebut Variabel masa lalu Variabel masa sekarang Variabel masa akan datang, belum terjadi, tetapi sengaja didatangkan atau diadakan oleh peneliti dalam bentuk perlakuan (treatment) Penelitian Deskriptif Penelitian eksperimen
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Akhir-akhir ini banyak dibicarakan orang tentang penelitian kualitatif. Peneliti muda berpendapat bahwa penelitian kualitatif lebih mentereng dibandingkan dengan penelitian kuantitatif yang dipandang sudah kuno Dasar filosofis dari penelitian kualitatif : 1. fenomenologis 2. interaksi simbolik 3. kebudayaan 4. antropologi Ciri-ciri penelitian kualitatif : 1. Mempunyai sifat induktif 2. . 11. Mengadakan analisis data sejak awal
Cara Mengadakan Penelitian B a b III Cara Mengadakan Penelitian Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju Persyaratan Penelitian Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsur dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai dari awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Prosedur Penelitian Langkah-langkah penelitian yang lebih menitik-beratkan pada kegiatan administratif Pembuatan Rancangan Penelitian Pelaksanaan Penelitian Pembuatan Laporan Penelitian Langkah-langkah penelitian selengkapnya : Studi pendahuluan Memilih masalah Merumuskan masalah Merumuskan anggapan dasar 4a. Merumuskan hipotesis Memilih pendekatan Menentukan variabel dan sumber data 7. Menentukan dan menyusun instrumen 8. Mengumpulkan data 9. Analisis data 10.Menarik kesimpulan 11.Menulis laporan
Bagan Arus Kegiatan Penelitian
Langkah 1 : Memilih Masalah Besar maupun kecil, sedikit maupun banyak, setiap orang mesti memiliki masalah. Hanya bedanya, ada masalah yang dapat seketika diatasi, tetapi ada pula yang memerlukan penelitian. Akan tetapi ada masalah penelitian yang juga tidak dapat dipecahkan melalui penelitian karena berbagai sebab, antara lain karena tidak tersedia datanya. Langkah 2 : Studi Pendahuluan Peneliti mengadakan suatu studi pendahuluan, yaitu menjajagi kemungkinan diteruskannya pekerjaan meneliti. Langkah 3 : Merumuskan Masalah Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi dan dengan apa.