Elemen Penyusunan Proposal Penelitian
YANG DIBAHAS : Penyusunan Latar Belakang Perumusan Masalah Penelitian Tujuan penelitian Manfaat penelitian
PERENCANAAN PROPOSAL PILIH TOPIK PENELITIAN LAKUKAN STUDI PUSTAKA RUMUSKAN MASALAH PENELITIAN RUMUSKAN “RESEARCH QUESTION” RUMUSKAN “HIPOTESA” RENCANAKAN MEKANISME PELAKSANAAN RENCANAKAN PERANGKAT KERJA RENCANAKAN WAKTU DAN BIAYA
PROPOSAL Harus berisi cukup informasi dan argumentasi untuk meyakinkan pembimbing bahwa penelitian memang penting dan perlu dilaksanakan. Harus mempunyai “Researh Question” yang jelas dan penting serta metodologi yang sistematis untuk menjawabnya. Harus bisa menjawab 3 pertanyaan dasar : Pertanyaan apa yang akan dijawab oleh penelitian ? (What) Kenapa pertanyaan tersebut penting untuk dijawab? (Why) Apa yang akan dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut ? (How)
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah C. Tujuan dan Kegunaan II. TINJAUAN PUSTAKA A. ……., dst. C. Hipotesis METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Bahan dan Peralatan C. Waktu dan Tempat DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
Latar Belakang Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
CARA MEMBUAT LATAR BELAKANG Menelaah semua kepustakaan dan atau penelitian yang relevan dengan masalah yang menjadi minat peneliti. Merumuskan masalah penelitian atas dasar konsep, kondisi & situasi dari penelitian sebe-lumnya Latar belakang lebih mudah dibuat dari tinjau-an pustaka.
ISI LATAR BELAKANG Menjelaskan tentang alasan memilih topik penelitian, hal yang menjadi perhatian peneliti dan harapan peneltian pada hasil penelitian yang akan dilakukan. Isi latar belakang penelitian mempunyai urutan sebagai berikut : Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoretis atau diangkat dari masalah praktis. Penjelasan tentang alasan pemilihan topik penelitian, atau situasi yang melatarbelakangi munculnya permasalahan yang dicarikan penyelesaiannya
Penjelasan bahwa penelitian yang dilakukan memang belum pernah dilakukan oleh orang lain atau sekiranya sudah ada penelitian yang semacam itu perlu dijelaskan perbedaan yang nyata dengan penelitian sebelumnya atau penjelasan pemilihan metodologi yang dipilih dalam melaksanakan penelitian tersebut. Penjelasan tentang manfaat yang akan diperoleh setelah penelitian berhasil dilakukan.
Mencari Topik dan Masalah Penelitian KESENJANGAN ANTARA CITA DAN REALITA, KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTIK, KESENJANGAN ANTARA REGULASI DAN IMPLEMENTASI SESUATU YANG MEMERLUKAN PENJELASAN, SESUATU YANG MEMERLUKAN JAWABAN HARUS PROBLEMATIS, SEHINGGA MEMERLUKAN PROSES PENYELESAIAN YANG SERIUS MELIBATKAN KAJIAN-KAJIAN TEORITIK. MASALAH:
Syarat masalah penelitian = FINER Fisibel dari segi dana, waktu, alat, keahlian peneliti, dan subjek penelitian Interesting bagi penelitinya Novel, yaitu menguatkan, membantah, melengkapi dgn penelitian sebelumnya Etik penelitian tidak dilanggar Relevan bagi perkembangan ilmu saat itu
Sumber Masalah: Minat Pribadi Masalah Sosial Riset Sebelumnya Pertemuan Ilmiah Pengamatan Sepintas Perasaan Intuitif
Minat Pribadi Curiosity (rasa ingin tahu) Personal Experience (pengalaman pribadi) Contoh: Fakta/pengamatan: Pertumbuhan lele dumbo yang dibudidayakan dalam kolam dengan kualitas air baik ternyata lebih pesat. Pertanyaan: Mengapa air yang kualitasnya baik menjamin pertumbuhan lele dumbo? Apa yang menyebabkan kualitas air tetap terjaga baik? Seberapa besar pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan lele dumbo?
Masalah Sosial Masalah yang dihadapi oleh masyarakat Scientific Journals Mass Media Biasanya bersifat umum, sehingga perlu untuk mendeskripsikan masalah lebih spesifik. Contoh: masalah kerusakan terumbu karang Fakta: Banyak orang yang dengan sengaja merusak terumbu karang (untuk dijual) Pertanyaan: Apa yang menyebabkan orang melakukan perusakan terumbu karang? Seberapa besar tingkat kerusakan terumbu karang di suatu wilayah perairan laut? Jenis terumbukarang apa saja yang banyak rusak? Bagaiman cara pencegahannya?
Prior Research Review Literatur Mengetahui kondisi terkini (state-of-the-art) Laporan Riset Keterbatasan atau kelemahan Saran untuk riset kedepan Replikasi/Ulangan dengan data yang berbeda Pengembangan Contoh: Kelemahan penggunaan zeolit untuk peningkatan kualitas air pada budidaya lele dumbo ternyata belum mampu mempengaruhi pertumbuhan.
Ada beberapa sumber literatur: Paper yang dipublikasikan dalam jurnal international yang dinilai dan disertasi doktor (SpringerLink, Elsevier, dsb) Thesis S2 dan buku yang “baik” Paper yang dipublikasikan dalam jurnal regional yang dinilai dan laporan pemerintah & industri yang “baik” Jurnal yang tidak dinilai, paper konferensi/seminar, skripsi S1 Majalah, pamflet, kliping Website yang banyak memuat paper ttg ilmu komputer: (http://citeseer.nj.nec.com/cs)
Pertemuan Ilmiah Seminar Diskusi Lokakarya Workshop, dll
Pengamatan Sepintas Muncul tiba-tiba pada saat sesorang melihat suatu kejadian atau kondisi. Timbul pertanyaan mendasar Dilakukan penelitian
Perasaan Intuitif Masalah begitu saja muncul di pikiran pada saat tertentu. Timbul pertanyaan-pertanyaan. Diteliti
Bagaimana Kita Memilih Masalah Harus Dipilih/Dibatasi MASALAH 6 MASALAH 1 MAKNA MASALAH MASALAH 5 Pengembangan Teori Pemecahan Masalah KONDISI PENELITI MASALAH 3 Kemampuan, Biaya, Waktu, Tenaga, Alat, dll
Berkaitan dengan perumusan masalah ? Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan penelitian? Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ? Apakah datanya bisa diperoleh ? Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ? Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin penelitian? Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ? Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan
Berkaitan dengan tinjauan teoritis Berkaitan dengan tinjauan teoritis Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian ? Dari mana kita dapat teori-teori pendukung penelitian ? Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan ? Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian ?
Berkaitan dengan perumusan hipotesis Apakah penelitian memerlukan hipotesis ? Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis? Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita rumuskan ?
Berkaitan dengan desain penelitian Bagaimana desain perumusan masalahnya ? Bagaimana desain landasan teoritisnya ? Bagaimana desain perumusan hipotesisnya? Bagaimana skala pengukurannya ? Berapa jumlah sampel yang diperlukan ? Bagaimana teknik pengambilan sampel ? Instrumen apa yang akan digunakan dalam penelitian ?
Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data Variabel apa saja yang akan diteliti ? Dari mana data akan kita peroleh ?
Berkaitan dengan pengumpulan data Data apa saja yang harus dikumpulkan ? Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan data ? Siapa yang akan mengumpulkan data ? Berapa biaya untuk mengumpulkan data ? Berapa tenaga yang diperlukan untuk mengumpulkan data ? Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi untuk mengumpulkan data ?
Berkaitan dengan pembuatan kesimpulan dan saran Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ? Untuk siapa saja saran yang akan diberikan ? Apakah saran dalam bentuk umum atau spesifik ?
Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data Bagaimana format untuk tabulasi data ? Siapa yang akan menabulasi data ? Berapa lama proses tabulasi data ? Alat analisis apa yang akan digunakan ? Sofware apa yang akan digunakan untuk analisis data ?
Berkaitan dengan penyusunan laporan Bagaimana format laporan penelitian ? Siapa saja yang akan membaca laporan ? Berapa banyak laporan akan digandakan ? Berapa kali presentasi hasil penelitian dilakukan ? Kepada siapa presentasi hasil penelitian dilakukan
DESAIN VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi. Gejala yang nilainya selalu tetap tdiak dapat diguanakan sebagai varibel penelitian.
Pembagian variabel berdasarkan sifatnya 1.Variabel Dikotomis Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan. Laki-Laki : 1 Perempuan : 2 2. Variabel Kontinyu Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentu. Berat badan Didi : 50Kg Berat badan Dodo : 62,75Kg
Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan antar variabel: Variabel Bebas Variabel Tak Bebas
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
Pentingnya perumusan masalah Langkah awal untuk mengembangkan : judul tujuan penelitian kerangka konsep rancangan penelitian Prediksi keberhasilan studi Orisinalitas studi, bukan suatu duplikasi
Ciri masalah yang baik Mempunyai nilai penelitian Fisibel Sesuai dengan kualifikasi
Mempunyai nilai penelitian Asli/original Menyatakan suatu hubungan Hal yang penting secara ilmiah Dapat diuji
Fisibel Masalah dapat dipecahkan Tersedianya data dan metode untuk memecahkan masalah Tersedianya biaya Dalam waktu yang wajar
Sesuai dengan kualifikasi Menarik bagi peneliti Sesuai kualifikasi peneliti (pendidikan, skill, dll.)
Permasalahan secara umum PEMBATASAN MASALAH: Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam Permasalahan secara umum Pembatasan Inti Masalah
Perumusan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian adalah aspek aksiologi dari hasil penelitian. Oleh sebab itu, dalam tujuan penelitian harus dijelaskan: Penelitian ini akan menghasilkan apa ? Hasil penelitian ini berguna untuk siapa ? Hasil penelitian tersebut berguna untuk melakukan perbaikan dalam sektor apa, dan dalam aspek apa ?
CARA MENULISKAN TUJUAN PENELITIAN Menjelaskan target atau sasaran dari penelitian yang dilakukan guna mendapatkan pengetahuan untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. Menemukan, mengembangan dan memperbaiki teori. Menemukan, mengembangkan dan memperbaiki metode kerja Gunakan kata kerja pembuka seperti : Menemukan, Menjelaskan, Menganalisi, Menguraikan, Menilai, Menguji, Membandingkan, Menemukan hubungan, Memperoleh data. Hindari penggunaan kata seperti : Mengetahui, Memahami, Mengerti.
CARA MENULISKAN MANFAAT PENELITIAN Untuk menyusun manfaat penelitian bisa dengan menuliskan hasil penelitian yang diharapkan Manfaat penelitian bisa dilihat dari 2 aspek yaitu manfaat secara umum dan manfaat secara khusus
Judul Penelitian Harus diskriptif, pendek, berkisar 8 – 18 suku kata, mudah dibaca, menggunakan terminologi umum/populer, tidak menggunakan singkatan, formula kimia atau nama pemilik dan pengarang. Secara umum mengidentifikasikan masalah Menunjukkan kegunaan atau kepentingan bidang yang dipermasalahkan Memberikan tekanan pada kata yang berdampak tinggi (high impact) di awal kalimat
Panduan menulis judul Biasanya, judul dirumuskan sebelum penelitian dimulai; dapat direvisi kemudian jika perlu Judul harus mengandung materi studi, lokal, populasi, periode Harus cukup luas untuk mencakup semua segi materi yang dikaji; jadi, judul mencerminkan apa yang diharapkan akan ditemukan dalam laporan Harus singkat dan jelas Hindari penggunaan “analisis”, “studi”, “kajian”, dsb
S E L E S A I