 Drs. Arif Wicaksono  Edi Thomas Suharta, S.Pd.  Sekhah Efiati, S.Pd.  Suyono, S.Pd.  Titik Sunarti 11/04/2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRESTASI DIRI SESUAI KEMAMPUAN
Advertisements

MANAJEMEN PEMASARAN JASA
Perkembangan Diri Individu
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN RPP
“PENTINGNYA SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN”
PERSENTASI KARYA ILMIAH
Komponen-Komponen Pendidikan
Komponen-Komponen Pendidikan
PENGANTAR PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
HALAMAN BLANK… Lingkungan keluarga Anak yang dibesarkan dalam lingkungan sosial keluarga yang tidak baik (disharmoni.
Dr. Arif Rohman, M.Si./ FENOMENA PENDIDIKAN Fenomena Apakah yang dapat disebut sbg Fenomena Pendidikan ? Dr. Arif Rohman,
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Kelompok 3 Pipih Resti Rohaeni
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Tipologi-Tipologi Yang Berdasar Temperamen
Bag. Psikiatri Fak. Kedokteran
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN.
Sudahkah Kita Menjadi Guru Idola?
Generasi Dambaan Umat; Generasi Cerdas, Generasi Peduli Bangsa Berkepribadian Islam Berjiwa Pemimpin Mampu menjawab tantangan perkembangan jaman.
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ANAK PRITA KARTIKA, M.PD.
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
PRESTASI DIRI SESUAI KEMAMPUAN
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
KONSEP DASAR PR II.
PENGENALAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA pertemuan 15
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA
HANDOUT 1 PENGERTIAN LEADERSHIP FUNGSI LEADERSHIP TUJUAN LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2) KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA.
GEJALA KENAKALAN REMAJA
Pertemuan ke -9 PERUBAHAN KEBUDAYAAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
MENUMBUHKAN SIKAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MINGGU BUDDHA
Penyesuaian Diri PTIK.
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Kompetensi dalam Pembelajaran
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN BUDAYA
Pengaruh Kondisi Kelas dan Penciptaan Kondisi Kelas
KONSEP DASAR PR II.
KONSEP DASAR PR II.
Drs. MANAP SOLIHAT, M.Si Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom
PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN
KELOMPOK 2 M. HUZA IMAM ( ) M. SYAMSUL M . ( )
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MINAT MEMBACA MAHASISWA
KONSEP DASAR PR II.
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN (DOSEN: PURWANI PUJI UTAMI, M.Pd)
Assalamu’alaikum.
Pokok Bahasan 16 BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
KEJUJURAN DAN KEADILAN TIDAK AKAN TERCAPAI TANPA KEIKHLASAN
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
HAKIKAT PENDIDIKAN DAN MENDIDIK
NAMA: WINDA OLISTIA NPM: KELAS: D (PAI)
BUDAYA POLITIK.
Pengaruh Kondisi Kelas dan Penciptaan Kondisi Kelas 1.Mirza Afratilano Qodariyah(A ) 2.Eri Nugroho(A ) 3.Diah Puji Rahmawati(A )
SELAMAT PAGI Peserta Diklat Pim 4 tahun 2018 SEMOGA BERMANFAAT
PRESTASI DIRI SESUAI KEMAMPUAN
MEMBANGUN KARAKTER DI KALANGAN MAHASISWA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
1.PENGERTIAN INDIVIDU Individu berasal dari kata yunani yaitu “INDIVIDIUM” yang artinya “ tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut.
Asumsi Dasar Mengenai Manusia 1. Manusia adalah produk dari lingkungannya 2. Manusia menginginkan keamanan 3. Yang dikehendaki manusia adalah roti dan.
Transcript presentasi:

 Drs. Arif Wicaksono  Edi Thomas Suharta, S.Pd.  Sekhah Efiati, S.Pd.  Suyono, S.Pd.  Titik Sunarti 11/04/2015

 Agar semua bisa kita jalani dengan baik, tentunya kita haruslah memiliki pribadi dan kepribadian yang tangguh, tahan uji terhadap berbagai terpaan hidup ataupun kehidupan. 11/04/2015

 Pada dasarnya pribadi tiap individu berkembang atas dua kekuatan, yaitu kekuatan dari dalam yang sudah dibawa sejak lahir berujud benih/bibit atau sering disebut kemampuan-kemampuan dasar. Kekuatan yang lain adalah kekuatan dari luar diri individu yaitu pengaruh lingkungan/pengalaman. 11/04/2015

 Kepribadian seseorang akan terus berkembang dan perkembangannya selalu mengikuti perkembangan jaman. Ki Hajar Dewantara berpendapat, bahwa perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh dua faktor dasar (pembawaan) dan faktor ajar (lingkungan). Termasuk faktor lingkungan adalah faktor sosial (lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat) dan faktor non sosial (mas media, iklim, suasana, sarana prasarana dan lain sebagainya. Tentunya antara faktor sosial dan faktor non sosial selalu berebut pengaruh. Sebagai pemenang dalam perebutan pengaruh ini akan menentukan perilaku dan kepribadian seseorang (individu). 11/04/2015

Dalam pergaulan sehari-hari, sering kita jumpai manusia tipe “kedondong” dan manusia berkepribadian tipe “durian”. 11/04/2015 Di sinilah pentingya seseorang itu harus memiliki kepribadian. Kepribadian yang baik tentunya bukan kepribadian tipe “kedondong” atuapun tipe “durian”. Kepribadian yang baik adalah kepribadian apa adanya, segala sesesuatu yang nampak secara lahiriyah sesuai dengan yang ada dalam hati nuraninya. Kita tidak merasa rendah hati dan juga tidak tinggi hati. Hal ini tentunya akan menjadikan kita sebagai insan yang disenangi oleh siapapun. Orang yang menerapkannya akan melahirkan penampilan yang menarik seperti kulit kedondong dan penampilan itu terpantul dari hati yang menarik seperti isi durian.

Sebagaimana halnya yang disampaikan oleh Kartini Kartono, bahwa kepribadian manusia itu tersusun oleh 5 (lima) komponen utama. Hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya adalah hubungan kasualitas (sebab-akibat). Komponen-komponen itu adalah : 11/04/ Vitalitas, yaitu daya pendorong dari kehidupan, baik yang besifat jasmaniah maupun rohaniyah. Vitalitas ini merupakan daya hidup atau daya muat hidup. Vitalitas yang dimiliki manuda akan terus melekat pada dirinya. Vitalitas yang ada pada manusia tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan membentuk kepribadian manusia tersebut.

4. Temperamen, yaitu konstitusi aku psikhis dalam hubungannya dengan konstitusi jasmaniah yang dibawa sejak lahir (herediter). Sifat temperamen ini selalu ada dan melekat pada jiwa manusia, dan keberadaannya tidak perlu dihilangkan, tetapi kitalah yang harus bisa mengendalikannya. Kita jangan sampai dikendalikan oleh sifat temperamen ini. Tetapi kita harus bisa memanfaatkannya, kita harus dapat mengelola dan menjadikan sifat temperamen ini sebagai sesuatu yang memberikan kita untuk dapat bersaing dengan sesamanya. Tentunya prsaingan yang sportif dan bisa memberikan kemafaatan. 11/04/2015