Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar (KURS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perekonomian Terbuka, Tinjauan Ulang : Model Mundell-Fleming dan
Advertisements

Bab 6 LINGKUNGAN GLOBAL.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Transaksi Mata Uang Asing
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
Nilai Tukar & Sistem Keuangan Internasional
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
ekmakro08-ittelkom-mna
KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
Oleh : Tanti Novianti, MSi
Keuangan Internasional
MAKROEKONOMI ® BAB 5 Perekonomian Terbuka.
SISTEM MONETER INTERNASIONAL
ekmakro08-ittelkom-mna
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
OPEN - ECONOMY.
STANDAR KOMPETENSI Memahami perekonomian terbuka KOMPETENSI DASAR
Neraca Pembayaran dan dan Kurs Valuta Asing
Pemerintah dan Nilai Tukar
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
MATERI EKONOMI MONETER PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Pasar Keuangan (2) Pertemuan 7 Matakuliah: Pasar Uang Pasar Modal Tahun: 2009.
Sistem Nilai Tukar.
Pertemuan 6 PASAR VALUTA ASING
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
Neraca Pembayaran dan dan Kurs Valuta Asing
Neraca Pembayaran.
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
PENGARUH PEMERINTAH ATAS NILAI TUKAR
Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar (KURS)
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
EKONOMI INTERNASIONAL
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
Pasar Valuta Asing.
Konsep Dasar Ekonomi Makro
Sistem Moneter Internasional
Penentuan Kurs Mata Uang
Transaksi Mata Uang Asing
PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
By: Inggrita Gusti Sari Nst SE, MSI
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar (KURS)
Neraca Pembayaran dan Valuta Asing dan Kurs
Pembayaran Internasional dan Valuta Asing
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
PASAR VALUTA ASING.
KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
EKONOMI MONETER I NILAI TUKAR.
Penentuan Kurs Mata Uang
Bank dan Lembaga Keuangan
BAB 31 ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP-KONSEP DASAR
EKONOMI MONETER I NILAI TUKAR.
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
TEORI NILAI TUKAR (KURS)
Politeknik pos indonesia D4 logistik bisnis
PASAR VALUTA ASING DAN KONDISI PARITAS INTERNASIONAL
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
Transcript presentasi:

Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar (KURS) Idham Cholid

Pengertian Valuta Asing Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di Indonesia dikenal dengan Kurs Valas. Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.

Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah: Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile,  internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.

Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00– 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB Selanjutnya pedagangan dilakukan di Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB. Perdagangan di Amerika sendiri terjadi pada pukul 20.30– 10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara- negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.

Pasar valuta asing adalah suatu pasar yang unik karena: Volume perdagangannya Likuiditas pasar yang sangat besar Banyaknya serta variasi dari pedagang di pasar VALAS Geografis atau penyebaran para pelaku pasar Jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan) Aneka ragam faktor yang memengaruhi nilai tukar mata uang Faktor Domestik Faktor Luar Negeri

6 mata uang paling sering di perdagangkan Peringkat Mata uang Kode Simbol 1 United State Dollar USD $ 2 Eurozone euro EUR € 3 Jappanes Yen JPY ¥ 4 British Pounsterling GBP £ 5 Swiss Franc CHF - 6 Australian Dollar AUD

Fungsi Pasar Valuta Asing Dalam rangka memperlancar pembayaran internasional, pasar valuta asing mempunyai fungsi yang amat penting. Fungsi pasar valuta asing antara lain: Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor, Memperlancar penukaran valuta asing, Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya, dan Memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi.

Pelaku Pasar Valuta Asing A. Dealer Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market maker yang berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing. B. Perusaaan atau Perorangan Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi perdagangan valuta asing (valas). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya. C. Spekulan dan Arbitrator Spekulan dan arbitrator bertindak atas kehendak mereka sendiri dan mereka tidak memiliki kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak menjamin kelangsungan pasar, berbeda dari dealer. Spekulan juga pelaku pasar yang akan meramaikan transaksi di pasar uang. Para spekulan dapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum ( capital gain ). Sementara itu, arbitrator memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar.

D. Bank Sentral E. Pialang Fungsi Bank Sentral dalam pasar valuta asing umumnya adalah sebagai stabilitator nilai tukar mata uang lokal. Bank Sentral memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan valuta asingnya agar dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional negara. E. Pialang Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia.

Perusahaan Pemain pasar VALAS Terbesar Peringkat Nama  Volume (%) 1 Deutsche Bank 19.26 2 UBS AG 11.86 3 Citigroup 10.39 4 Barclays Capital 6.61 5 Royal Bank of Scotland 6.43 6 Goldman Sachs 5.25 7 HSBC 5.04 8 Bank of America 3.97 9 JPMorgan Chase 3.89 10 Merrill Lynch 3.68

Jenis Transaksi Valas Transaksi Spot value today (velue tod) = same day / cash settlement Value tomorrow (value tom) Value Spot (penyerahan 2 hari kemudian) Transaksi Forward Transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang tertentu lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan datang (biasanya: 1,2,3,6 & 12 bulan) Transaksi Swap Pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah mata uang dengan 2 tanggal valuta yang berbeda. Umumnya Spot terhadap Forward

Mekanisme Bursa Valuta Asing Misalnya Amerika Serikat dan Jepang dalam hubungan dagang. Tiap negara punya budaya, bahasa dan mata uang berbeda, semuanya dapat menghambat perdagangan. Tapi, karena bursa valuta asing, transaksi perdagangan jadi lebih efisien. Bursa valuta asing adalah pasar global di mana bank-bank terhubung lewat sistem telekomunikasi hi-tech untuk membeli mata uang untuk pelanggan mereka. Slide berikut adalah representasi grafis dari arus perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang, dan bagaimana campuran barang-barang dagangan dapat berbeda, tapi selalu seimbang. Juga, perhatikan bagaimana bursa valuta asing berperan sebagai perantara pada transaksi-transaksi ini. Contohnya, bursa valuta asing mengkonversi penawaran dolar dari AS ke dalam permintaan untuk yen, dan sebaliknya, penawaran yen ke dalam permintaan untuk dolar.

Agar AS membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari Jepang, ia harus menawarkan Bursa Valuta Asing dolar yang lalu dikonversi ke dalam yen oleh bursa valuta asing. & Securities BARANG & JASA Jepang AS PermintaanYEN Penawaran$ Bursa Valuta Asing PenawaranYEN Barang dan Jasa & SECURITIES Permintaan$ Agar Jepang membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari AS, ia harus menawarkan yen yang lalu dikonversi ke dalam dolar oleh bursa valuta asing.

KURS NOMINAL DAN RIIL Kurs antara dua negara adalah harga yang penduduk negara-negara tersebut tukarkan satu sama lain. Kurs nominal adalah harga relatif mata uang dua negara.

-harga mata uang relatif dari dua negara -dinotasikan sebagai e kURS Nominal -harga barang relatif antara dua negara -kadang disebut terms of trade -dinotasikan sebagai e KURS RIIl

Kurs Nominal, e Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua negara. Contohnya, jika kurs antara dolar AS dan yen Jepang adalah 120 yen per dolar, maka Anda dapat menukar satu dolar untuk 120 yen dalam pasar dunia untuk mata uang asing. Seorang Jepang yang ingin memperoleh dolar akan membayar 120 yen untuk tiap dolar yang ia beli. Seorang Amerika yang ingin memperoleh yen akan mendapat 120 yen untuk tiap dolar yang ia bayar. Jika orang merujuk pada “kurs” antara dua negara, biasanya berarti kurs nominal.

Apresiasi dan Depresiasi Anggap ada kenaikan permintaan untuk barang dan jasa AS. Bagaimana ini akan mempengaruhi kurs nominal ? e Nilai Dolar dari Transaksi D$ A e0 S$ $ D$  D$ bergeser ke kanan dan meningkatkan kurs nominal, e. Ini dikenal sebagai apresiasi dari dolar. B e1 Event yang mengurangi permintaan dolar, dan sehingga mengurangi e, akan jadi depresiasi dari dolar.

Kurs Riil, e Kurs riil adalah harga relatif barang-barang di antara dua negara. Kurs riil menyatakan tingkat di mana kita bisa memperdagangkan barang- barang suatu negara untuk barang-barang negara lain. Untuk melihat perbedaan antara kurs riil dan nominal, misalkan barang yang diproduksi di banyak negara : mobil. Anggap harga mobil Amerika $10.000 dan harga mobil Jepang 2.400.000 yen.Untuk membandingkan harga kedua mobil tersebut, kita harus mengkonversinya ke mata uang umum. Jika satu dolar bernilai 120 yen, maka harga mobil Amerika 1.200.000 yen. Membandingkan harga mobil Amerika (1.200.000 yen) dan harga mobil Jepang (2.400.000 yen), kita simpulkan bahwa mobil Amerika berharga setengah mobil Jepang. Dengan kata lain, pada harga saat ini, kita dapat menukar dua mobil Amerika untuk satu mobil Jepang.

e Kurs Riil, Kita dapat meringkas perhitungan kita sebagai berikut : Kurs Riil = (120 yen/dollar)  (10.000 dolar/mobil Amerika) (2.400.000 yen/mobil Jepang) = 0,5 Mobil Jepang Mobil Amerika Pada harga-harga ini, dan kurs ini, kita peroleh setengah mobil Jepang per mobil Amerika. Lebih umum, kita dapat menulis perhitungan ini sebagai Kurs Riil = Kurs Nominal  Harga Barang Dalam Negeri Harga Barang Luar Negeri Tingkat harga di mana kita memperdagangkan barang dalam dan luar negeri bergantung pada harga barang dalam mata uang lokal dan pada tingkat kurs yang terjadi.

Hubungan antara kurs riil dan nominal e = e × (P/P*) Hubungan antara kurs riil dan nominal Kurs Riil Kurs Nominal Rasio Tingkat Harga Catat : P adalah tingkat harga domestik (diukur dalam mata uang lokal) dan P* adalah tingkat harga luar negeri (diukur dalam mata uang asing).

e = e × (P/P*) Rasio Tingkat Harga Kurs Riil Kurs Nominal Kurs riil antara dua negara dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga di kedua negara. Jika kurs riil tinggi, barang-barang luar negeri relatif murah, dan barang-barang domestik relatif mahal. Jika kurs riil rendah, barang-barang luar negeri relatif mahal, dan barang-barang domestik relatif murah.

Sistem Nilai Tukar Sistem nilai tukar tetap (fixed) Sistem nilai tukar mengambang bebas (freely floating) Sistem nilai tukar mengambang terkendali (managed float) Sistem nilai tukar terpatok (pegged)

Sistem Nilai Tukar Tetap Sistem Nilai Tukar Tetap merupakan: Sistem moneter dimana nilai tukar dibuat konstan atau dibolehkan berfluktuasi hanya dalam batas-batas yang sangat sempit. Nilai tukar dibuat konstan atau hanya dibiarkan berfluktuasi dalam batas-batas yang sangat sempit.

Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Nilai Tukar Tetap Kelebihan sistem nilai tukar tetap: Terbatasnya ruang gerak untuk berspekulasi. Mampu memberikan kepastian mengenai nilai tukar Kelemahan sistem nilai tukar tetap: Kurangnya fleksibilitas mata uang jika terjadi perubahan-perubahan dalam pasar internasional. Otoritas moneter harus memiliki cukup dana untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uangnya. Pemerintah harus memiliki cadangan devisa yang besar untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan untuk melakukan intervensi pasar.

Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas merupakan sistem moneter dimana nilai tukar dibiarkan bergerak mengikuti kekuatan-kekuatan pasar tanpa intervensi dari pemerintah.

Kelebihan Nilai Tukar Mengambang Bebas Fleksibilitasnya yang tinggi dalam melakukan penyesuaian terhadap kondisi pasar. Otoritas moneter tidak perlu mempunyai cadangan dana untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uangnya. Masalah dari negara lain (seperti inflasi dan tingkat pengangguran) tidak akan merambat (contagion effect) Tidak ada masalah surplus atau defisit-neraca pembayaran Tidak ada pembatasan penggunaan valuta asing Tingkat kurs yang berlaku selalu sama dengan tingkat kurs keseimbangan. Jadi, tidak ada masalah pasar gelap dan akibat negatifnya

Kelemahan Nilai Tukar Mengambang Bebas Sangat besarnya peluang untuk berspekulasi, sehingga dapat menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar.

Sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali Sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali merupakan sistem nilai tukar dimana nilai tukar dibiarkan berfluktuasi tanpa batas-batas yang eksplisit, tetapi bank sentral bisa melakukan intervensi untuk mempengaruhi pergerakan nilai tukar.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali Fleksibilitasnya yang cukup tinggi dalam melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi pasar. Lebih memberikan kepastian yang lebih baik bagi para eksportir dari importir tentang besarnya nilai tukar yang akan berlaku untuk satu periode. Sistem yang sanggup memadukan kelebihan-kelabihan system kurs tetap dan system kurs mengambang Perlunya otoritas moneter memiliki cadangan dana yang cukup untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uangnya. Tidak selamanya mampu mengatasi ketidakseimbangan pada neraca pembayaran Otoritas moneter bisa jadi tidak berada pada posisi yang tidak baik ketimbang para spekulan, investor dan pedagang uang professional dalam menduga-duga kecenderungan kurs dalam jangka panjang.

Sistem Nilai Tukar Nilai Tukar Terpatok Sistem Nilai Tukar Terpatok merupakan dimana valuta suatu negara dipatokkan atau dikaitkan ke satu valuta lain, atau ke satu unit perhitungan. Walaupun nilai valuta lokal tetap dalam hubungannya dengan valuta asing (atau unit perdagangan) yang menjadi patokan, valuta tersebut bergerak mengikuti valuta relatif terhadap valuta-valuta lain.

Intervensi Pemerintah Alasan-Alasan Intervensi: Mengurangi fluktuasi nilai tukar Membentuk batas-batas implisit bagi nilai tukar Bereaksi terhadap gangguan-gangguan temporer

Intervensi Langsung Intervensi atau campur tangan langsung untuk mendepresiasi nilai rupiah, misalnya dapat dilakukan dengan menukarkan rupiah dengan mata uang asing, atau membanjiri pasar dengan rupiah, memborong dolar, membuat orang tidak mau memegang rupiah, dan sebagainya. Sebaliknya agar rupiah terapresiasi maka rupiah dibeli/diborong dengan cadangan devisa yang ada, membuat orang mencari rupiah. Bank sentral bisa mengapresiasi rupiah dengan melakukan pertukaran mata uag (currency swaps) dengan bank sentral lain.

Intervensi Langsung Campur tangan langsung biasanya sangat efektif apabila ada usaha terkoordinir dari bank sentral. Ada campur tangan langsung yang bersifat steril dan non steril. Campur tangan yang sifatnya steril adalah campur tangan di pasar mata uang asing dengan mempertahankan supply uang. Campur tangan yang sifatnya non steril dapat dilihat jika bank sentral melakukan intervensi tanpa penyesuaian dalam penawaran uang.

Intervensi Tidak Langsung Bank sentral dapat mengintervensi nilai rupiah secara tidak langsung dengan mempengaruhi faktor-faktor yang menjadi penyebab naik turunnya rupiah. Contoh : tingkat suku bunga, penetapan pajak impor, kuota barang impor,

Dampak Valuta Lokal yang Lemah atas Perekonomian Dapat merangsang permintaan luar negeri atas produk domestik. Dapat meningkatkan ekspor. Menciptakan lapangan kerja secara signifikan. Inflasi.

Dampak Valuta Lokal yang Kuat atas Perekonomian Dapat merangsang para konsumen dan produsen domestik membeli produk-produk dari luar negeri. Laju inflasi rendah. Dapat menaikkan tingkat pengangguran.

Paritas Daya-Beli Bagaimana tingkat harga mempengaruhi kurs ? Tidak ada. Semua perubahan pada tingkat harga suatu negara akan diserap penuh ke dalam kurs nominal. Ini adalah hukum satu harga yang diterapkan untuk pasar internasional. Paritas Daya Beli (Purchasing-Power Parity) menyatakan bahwa pergerakan kurs nominal terutama merefleksikan perbedaan tingkat harga negara-negara. Ini menyatakan bahwa jika arbitrase internasional dimungkinkan, maka satu dolar harus memiliki daya beli yang sama di setiap negara. Paritas daya beli tidak selalu berlaku karena beberapa barang tidak mudah diperdagangkan, dan kadang barang dagangan tidak selalu merupakan substitusi sempurna—tapi ini memberi alasan untuk berharap bahwa fluktuasi kurs riil akan kecil dan bersifat sementara.

Paritas Daya Beli Hukum satu harga yang diterapkan di pasar internasional menyatakan bahwa ekspor neto sangat sensitif terhadap perubahan kecil pada kurs riil. Sensisvitas tinggi ini dicerminkan dengan kurva ekspor-neto yang sangat datar. Kurs Riil, e S-I NX(e) Ekspor Neto, NX

Kurs Riil dan Neraca Perdagangan Hubungan antara kurs riil dan ekspor neto adalah negatif : semakin rendah kurs riil, semakin mahal barang-barang domestik relatif terhadap barang-barang luar negeri, dan sehingga semakin besar ekspor neto kita. NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e Kurs riil ditentukan oleh perpotongan dari garis vertikal mewakili tabungan dikurangi investasi dan kurva ekspor neto yang melandai ke bawah. S-I Di sini jumlah dolar yang di- tawarkan untuk investasi luar negeri neto sama dengan jumlah dolar yang diminta untuk ekspor neto barang dan jasa.

Dampak Kebijakan Fiskal Ekspansioner Dalam Negeri pada Kurs Riil Kebijakan fiskal ekspansioner dalam negeri, seperti kenaikan belanja pemerintah G atau pemotongan pajak mengurangi tabungan nasional. S2 - I Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX1 Turunnya tabungan mengurangi penawaran dolar untuk ditukar ke mata uang asing, dari S1-I ke S2-I. Pergeseran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari e1 ke e2. S1- I e2 e1 Turunnya tabungan mengurangi penawaran dolar, yang menyebabkan kurs riil meningkat dan me- nyebabkan ekspor neto menurun. NX(e) NX2

Dampak Kebijakan Fiskal Luar Negeri pada Kurs Riil Kebijakan fiskal ekspansioner luar negeri mengurangi tabungan dunia dan meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*. Kenaikan tingkat bunga dunia mengurangi investasi dalam negeri, yang lalu meningkatkan penawaran dolar untuk ditukarkan ke mata uang asing. S - I (r2*) NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX2 S - I(r1*) e1 e2 Akibatnya, kurs riil ekuilibrium turun dari e1 ke e2. NX1

Dampak Kenaikan Permintaan Investasi pada Kurs Riil Akibatnya, penawaran dolar untuk ditukar ke mata uang asing turun dari S - I1 ke S - I2. S - I1 Kenaikan permintaan investasi meningkatkan jumlah investasi domestik dari I1 ke I2. NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX1 S - I2 e2 Turunnya penawaran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari e1 ke e2. e1 NX2

End Of Session