PENGELOLAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH REGULER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Advertisements

Direktorat Pembinaan SMA
CURRICULUM VITAE Nama. : Imam Yuwono, M
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Kerangka Kerja Kompetensi TIK untuk Guru
INOVASI KURIKULUM Pertemuan ke 6.
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF
MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN KINERJA GURU
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KOMPETENSI GURU PEMBIMBING KHUSUS
STANDAR 2.
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
PUSAT SUMBER PENDIDIKAN KHUSUS DAN PERAN DAN TUGAS GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK) Oleh: Drs. Subagya, M.Si disampaikan pada Workshop Pendidikan Inklusif.
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
PENILAIAN KINERJA GURU (Teacher Performance Appraisal)
Pasal 31 UUD 1945 (Amandemen) ayat (1) : ayat (2) :
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
MEKANISME AKREDITASI SD / MI
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
PENGELOLAAN KURIKULUM
AKREDITASI BERMUTU UNTUK PENDIDIKAN BERMUTU
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008 Oleh : Ahmad Solikin, S.Ag. Pelatihan Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Sleman SD Muh CC, 17 Desember 2007,
Komponen-Komponen Pendidikan
Komponen-Komponen Pendidikan
Prinsip – Prinsip MBS.
KEBIJAKAN PENDIDIKAN KHUSUS PERLUASAN AKSES DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDIDIKAN LAYANAN INKLUSIF PUJI.
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
PROFESIONALISME GURU PLB Oleh Ravik Karsidi ( Dosen PLB UNS )
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PENDIDIKAN INKLUSIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PERAN DAN FUNGSI GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK)
MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
ORTOPEDAGOGIK SEBAGAI DISIPLIN ILMU
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
“PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL UNTUK ANAK BERKELAINAN AKADEMIK DAN MENTAL EMOSIONAL” Nur Amalina Siti Lailatus Sholichah Kanty.
PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN
Oleh : Munawir Yusuf PLB FKIP UNS
PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS BAGI ABK
ORTOPEDAGOGIK DAN PARADIGMA BARU PLB
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MANAJEMEN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
LPKS-Maimun Abdul Hanan
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
SELAYANG PANDANG RENCANA KERJA RA (RKRA). LANDASAN HUKUM Penyusunan RKJM adalah sebagai berikut : 1.UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Transcript presentasi:

PENGELOLAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH REGULER Disampaikan dalam Workshop Pendidikan Inklusif Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Tengah 12 – 14 April 2010 DRS. MUNAWIR YUSUF, M.PSI. (Forum PPI Prov. Jawa Tengah / Dosen Prodi PLB FKIP UNS)

KERANGKA PIKIR PEMAHAMAN TERHADAP PEND. INKLUSIF Bagaimana Melaksanakan Pend. Inklusif Siapa sasaran PI (subyek dan obyek) Mengapa Pendidikan Inklusif Apa itu Pendidikan Inklusif

PEMAHAMAN MINIMAL TENTANG PENDIDIKAN INKLUSIF (PI)

ANAK TANPA KEBUTUHAN KHUSUS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 1. APA ITU PEND. INKLUSIF? Kurikulum ANAK TANPA KEBUTUHAN KHUSUS Pembelajaran SEKOLAHREGULER ADAPTASI Penilaian ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Sar. Pras. Sekolah Reguler menerima ABK dan menyediakan sistem layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak (ATBK dan ABK) melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian dan sarpras.

2. MENGAPA PENDIDIKAN INKLUSIF?

3. LANDASAN Filosofis : Pend. Adalah hak dasar manusia Empiris dan pedagogis : Riset membuktikan bahwa pend. Segregatif maupun Inklusif masing-masing memiliki kekuatan dankelemahan. Inklusif memberikan nilai pedagogis yang luas (multikultural). Psikologis : sekolah harus menjadi lingkungan yang nyaman dan aman bagi perkembangan anak. Yuridis : UUD 1945, UUSPN, PP, PERMEN, MDGs. Kebijakan : penuntasan wajib belajar dan peningkatan mutu pendidikan.

4. SIAPA SASARAN PI? WELCOMING SCHOOL ATBK GURU & KARY. ABK OT

MACAM-MACAM ABK 1. Gangguan Penglihatan/Tunanetra 2. Gangguan Pendengaran/Tunarungu 3. Gangguan Wicara dan Bahasa 4. Tunagrahita Ringan 5. Tunagrahita Sedang 6. Tunadaksa Ringan 7. Tunadaksa Sedang 8. Gangguan emosi, sosial dan Perilaku/Tunalaras 9. Tunaganda 10. Lamban Belajar 11. Kesulitan Belajar 12. Autis 13. ADD/ADHD 14. Anak dengan potensi kecerdasan dan bakat istimewa

5. BAGAIMANA IMPLEMENTASI PI?

MANAJEMEN PI 1. PERENCANAAN Action Plan 2. PENGORGANISASIAN Guru dan TK Lain, Kesiswaan, Sarana Prasarana, Keuangan, Sumber daya lain 3. PELAKSANAAN Identifikasi dan asesmen, adaptasi kurikulum, pembelajaran dan penilaian 4. PENGENDALIAN Monitoring dan Evaluasi, Pelaporan dan Rapat koordinasi.

IMPLIKASI MANAJERIAL PENDIDIKAN INKLUSI Sekolah reguler menyediakan kondisi kelas yang hangat, ramah, menerima keanekaragaman dan menghargai perbedaan. Sekolah reguler harus siap mengelola kelas yang hiterogen dengan menerapkan kurikulum dan pembelajaran yang bersifat individual. Guru di kelas reguler harus menerapkan pembelajaran yang interaktif. Guru pada sekolah inklusi dituntut melakukan kolaborasi dengan profesi atau sumberdaya lain dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Guru pada sekolah inklusi dituntut melibatkan orangtua secara bermakna dalam proses pendidikan.

MODEL PENGELOLAAN ABK Kelas reguler / inklusi penuh Kelas reguler dengan cluster Kelas reguler dengan ‘pull out’ Kelas reguler dengan ‘cluster dan pull out’ Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian. Kelas khusus penuh di sekolah reguler

Proses Belajar Mengajar (yang mempertimbangkan individual defferences) Kurikulum Tendik Sar-Pras Dana Manajemen Proses Belajar Mengajar (yang mempertimbangkan individual defferences) OUT PUT LULUSAN INPUT SISWA LINGKUNGAN Berbagai komponen Pendidikan yang Perlu Dikelola Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Khusus - Inklusif

INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator Kelembagaan Indikator Kurikulum, Pembelajaran dan Evaluasi Indikator Ketenagaan Indikator Kesiswaan Indikator Sarana Prasarana Indikator Pembiayaan DENGAN 86 deskriptor (item)

KRITERIA SEKOLAH INKLUSIF 1. Kategori A : jumlah skor = 64 - 86 2. Kategori B : jumlah skor = 44 - 63 3. Kategori C : jumlah skor = 24 - 43 4. Kategori Tidak terakreditasi: skor = < 24 BAGAIMANA SEKOLAH ANDA?

KUNCI KEBERHASILAN Political will Pejabat berwenang Kepemimpinan Kepala Sekolah Perubahan cara pandang/penerimaan Partisipasi warga sekolah Komitmen semua komponen sekolah

Semoga Bermanfaat Terima Kasih