ADRENOCORTICOSTEROID

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

Penggunaan Karbohidrat dalam Menghasilkan Energi
SISTEM ENDOKRIN.
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Departemen biokimia dan biologi molekuler
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
KIKI HARDIANSYAH SAFITRI
DIABETES MELLITUS.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. PENANGANAN DIABETES MELLITUS SECARA ISLAMI OLEH : dr. Mohamad Zia Ul Haq.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Gangguan organik pusat akibat tumor, radang, dan destruksi.
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
HORMON Suwandito,dr,MS.
GLUKONEOGENESIS DAN KONTROL GLUKOSA DARAH
METABOLISME KARBOHIDRAT
Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
ENDOKRIN.
Reseptor inti (nuclear receptor)
DIABETES MELITUS Kelompok 2.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Metabolisme Karbohidrat. Sekilas metabolisme Karbohidrat Karbohidrat essensial : glukosa dan serat Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat.
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
ENDOKRIN EXERCISE Lilis Hadiyati.
Ns. Muhammad Ardi, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
Tekanan Darah (TD,Tensi)
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Obat-obat kelenjar endokrin Pankreas (Antidiabetes)
TOLERANSI KARBOHIDRAT
Bahan 4 METABOLISME SUMBER ENERGI DAN ASAM-AMINO IBU HAMIL
SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
Tatalaksana Diabetes Melitus
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
EPIDEMIOLOGI DIABETES MELITUS
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
PERAN HORMON DALAM METABOLISME
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Asuhan keperawatan hipoglikemia
OBAT PADA PENYAKIT GINJAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
SISTEM HORMONAL.
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
Metabolisme Vitamin pada Wanita Hamil
Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
KARBOHIDRAT  senyawa organik yang terdiri dari bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN ) dan serat kasar  unsurnya terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan.
OBAT ANTI DIABETIK/HIPOGLOKEMIK
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Bahan 4 METABOLISME SUMBER ENERGI DAN ASAM-AMINO IBU HAMIL
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
KIMIA MEDICINIAL ANTIDIABETIK ORAL HASTUTI MS. ROSA JUWITA MUNIFATUL LAILIA.
TUGAS HUBUNGAN STRUKTUR AKTIFITAS ANTI DIABETES Nama : Putra chandra Nim :
Cushing’s Syndrome Jihan Hanifa I Definisi Sekumpulan gejala dan tanda klinis akibat meningkatnya kadar glukokortikoid (kortisol) dalam darah.
CUSHING SYNDROME Malang, 27 Oktober Adrenal..  Merupakan organ retroperitoneal yang berwarna kekuningan pada polus superior renal  Dikelilingi.
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

ADRENOCORTICOSTEROID Dr. M. Fathul Qorib, SpKFR

Efek Hormon Steroid Metabolisme perantara (glukocorticoid) Retensi garam (mineralocorticoid) Androgenik Estrogenik

Glucocorticoid alami cortisol (hydrocortisone) Disintesis dari cholesterol Sekresi kortisol mencapai puncak pada dini hari dan sesudah makan Memiliki peranan pada regulasi metabolisme perantara, fungsi kardiovaskular, pertumbuhan, dan imunitas

Farmakokinetik Di dalam plasma : 90% cortisol terikat oleh corticosteroid –binding globulin (CBG) CBG meningkat pada wanita hamil dan pemberian estrogen, serta pada hipertiroidisme Waktu paruh cortisol secara normal adalah sekitar 60-90 menit Waktu paruh dapat meningkat bila hydrocortisone (sediaan cortisol) dalam dosis besar, atau pada saat stress, hipotiroidisme, atau gangguan fungsi liver.

Farmakokinetik (steroid sintetis) Disintesis dari cholic acid yang didapat dari hewan ternak Absorpsi pada pemberian oral terjadi secara cepat dan menyeluruh Beberapa obat diberikan dalam bentuk prodrug seperti prednison yang akan segera diubah menjadi produk prednisolone yang aktif

Farmakodinamik - efek fisiologis Bekerja melalui reseptor glucocorticoid  regulasi transkripsi gen dengan hasil expresi yang spesifik : - efek fisiologis - efek metabolik (stimulasi glukoneogenesismeningkatkan kadar serum glukosa) - efek katabolik (katabolisme jaringan otot, lemak, kulit, dan jaringan ikat) - efek antiinflamasi dan imunosupresif - efek lain

Sediaan corticosteroid Glucocorticoid kerja singkat - hydrocortisone, cortisone, prednison, prednisolone, methylprednisolone, meprednisone Glucocorticoid kerja menengah - triamcinolone, paramethasone, fluprednisolone Glucocorticoid kerja lama - betametasone, dexametasone

Kontraindikasi pemberian Ulkus peptikum, Sakit jantung atau hipertensi Congestive heart failure Infeksi Psikosis Diabetes Osteoporosis Glaukoma Infeksi herpes simplex !!!!!!!!

Antidiabetik Oral (ADO)

Golongan agen ADO Sekretagogug insuline (sulfonilurea, meglitinide) Biguanide Thiazolidinedione Penghambat glukosidase alfa

Sulfonylurea Mekanisme kerja : meningkatkan rilis insulin dari pankreas Sulfonylurea generasi I : tolbutamide, chlorpropamide, tolazamide Sulfonylurea generasi II : gliburide (glibenclamide), glipizide, dan glimepiride

farmakokinetik Absorpsi baik 70-90% terikat albumin Tolbutamid memiliki waktu paruh paling pendek (4-5 jam)  sediaan sulfonylurea paling aman untuk geriatri Klorpropamide memiliki waktu paruh terlama (36 jam)

Gliburide (glibenclamide) Dimetabolisme dalam hati Waktu paruh singkat tetapi efek terapi bertahan hingga 24 jam Efek tidak diinginkan meliputi : hipoglikemia, dan flushing Dikontraindikasikan pada penderita gangguan hati dan ginjal Dosis awal 2,5 mg/hari yang diberikan pada pagi hari Dosis maintenance : 5-10 mg/hari

Glimepiride Disetujui FDA untuk digunakan sbg ADO tunggal atau kombinasi dg gol biguanide Pemberian 1x/hari Efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes yg gagal dg program diet dan olah raga Dosis : 1 mg/ hari Dosis maksimal : 8 mg/hari

BIGUANIDE (METFORMIN) Mekanisme kerja blm jelas Mekanisme kerja yang diusulkan : 1. stimulasi glikolisis secara langsung  eliminasi glukosa darah meningkat 2. penurunan glukoneogenesis 3. melambatkan absorpsi glukosa di usus dan peningkatan perubahan glukosa menjadi laktat oleh enterosit 4. Penurunan kadar glukagon Lebih tepat disebut sebagai agen euglikemik daripada sbg agen hipoglikemik

Metabolisme dan ekskresi Waktu paruh 1,5 – 3 jam Tidak terikat protein Tidak dimetabolisme Diekskresi ginjal sbg senyawa aktif

Penggunaan klinis Paling sering diresepkan pada penderita dg obesitas Sebagai terapi kombinasi pada penderita yang gagal dengan penggunaan sulfonylurea Dosis : 500 mg s/d 2,5 g Kontraindikasi : penyakit ginjal,penyakit hati, dan alkoholisme

TERIMA KASIH