P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Pemrograman Terstruktur
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Memahami Etimologi Multimedia
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
Matematika Diskrit Suryadi MT Tree.
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
PERTEMUAN 14 POHON (TREE).
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
7. APLIKASI INTEGRAL MA1114 KALKULUS I.
PARAGRAF 1 – 5 Sebutkan jenis paragraf dilihat dari isi atau
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
15 Januari Jim Michael Widi, S.Kom - FTI UBL.
Algoritma Runut-balik (Backtracking)
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
Algoritma dan Struktur Data
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Pemrograman Terstruktur
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
PELUANG SUATU KEJADIAN
Graf.
PERNYATAAN IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
MODEL EER (Enhanced Entity Relationship)
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
G RAF 1. P ENDAHULUAN 2 3 D EFINISI G RAF 4 5.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
BAB 9 POHON.
P O H O N.
Algoritma Branch and Bound
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Kompleksitas Waktu Asimptotik
Pohon.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
PART 4 TREE (POHON) Dosen : Ahmad Apandi, ST
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Dimensi Tiga (Jarak) SMA 5 Mtr.
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
POHON / TREE.
Pohon Matematika Diskrit
POHON.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Matematika Diskrit Revisi 2016
Pohon.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
TUGAS MATEMATIKA DISKRIT KELAS B (POHON) Engelinus Nana ( ) Eka Christy ( ) Engelinus Nana ( ) Eka Christy ( )
Pohon Rinaldi M/IF2120 Matdis.
Transcript presentasi:

P OHON 1

D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2

3

S IFAT - SIFAT ( PROPERTI ) POHON 4

P OHON M ERENTANG ( SPANNING TREE ) 5

6

A PLIKASI P OHON M ERENTANG 7

P OHON M ERENTANG M INIMUM 8

9

10

11

12

13

Pohon merentang yang dihasilkan tidak selalu unik meskipun bobotnya tetap sama. Hal ini terjadi jika ada beberapa sisi yang akan dipilih berbobot sama. 14

15

16

17

18

19

20

P OHON BERAKAR ( ROOTED TREE ) 21

22

T ERMINOLOGI PADA P OHON B ERAKAR 23

24

25

26

27

28

P OHON T ERURUT ( ORDERED TREE ) 29

P OHON N - ARY 30

P OHON B INER ( BINARY TREE ) Adalah pohon n-ary dengan n = 2. Pohon yang paling penting karena banyak aplikasinya. Setiap simpul di adlam pohon biner mempunyai paling banyak 2 buah anak. Dibedakan antara anak kiri ( left child ) dan anak kanan ( right child ) Karena ada perbedaan urutan anak, maka pohon biner adalah pohon terurut. 31

32 Gambar Dua buah pohon biner yang berbeda

33

34

35

T ERAPAN P OHON B INER 36 daun  operand simpul dalam  operator

37

38

39

40

41

P ENELUSURAN P OHON B INER 1. Preorder : R, T 1, T 2 - kunjungi R - kunjungi T 1 secara preorder - kunjungi T 2 secara preorder

P ENELUSURAN P OHON B INER 2. Inorder : T 1, R, T 2 - kunjungi T 1 secara inorder - kunjungi R - kunjungi T 2 secara inorder

P ENELUSURAN P OHON B INER 3. Postorder : T 1, T 2, R - kunjungi T 1 secara postorder - kunjungi T 2 secara postorder - kunjungi R