Social Research Method: Ethics of Social Research Henny E. Wirawan
Kode moral pribadi peneliti adalah pertahanan terbaik dalam menghadapi perilaku tidak etis. Etika penelitian tergantung pada integritas peneliti dan nilai-nilainya. Pertentangan antara: kepentingan pribadi (jenjang karir, pengetahuan, uang, prestise, jabatan, impresi, dll.) vs. penelitian etis (lebih lama, menghabiskan lebih banyak biaya, masih ada kemungkinan gagal)
Scientific misconduct: seorang peneliti menyalahgunakan atau mendistorsi data/metode pengumpulan data, atau menjiplak karya orang lain. –Fraud: peneliti mengungkapkan data yang tidak pernah dikumpulkannya atau secara keliru melaporkan bagaimana penelitian telah diselenggarakan. –Plagiarism: mencuri ide atau penulisan orang lain atau menggunakannya tanpa menyebutkan sumber.
Isu etis terkait dengan subyek penelitian: –Never cause unnecessary or irreversible harm to subjects –Never unnecessary humiliate, degrade, or release harmful information about specific individuals that was collected for research purpose. –Physical harm: penelitian seharusnya tidak menyebabkan dampak negatif terhadap fisik. Basic safety concerns: safe building, furniture, equipment Screen out high-risk subjects: heart condition, mental breakdown, seizures –Psychological abuse: (termasuk stress atau loss of self-esteem) –Legal jeopardy: protecting subjects from increased risk of arrest.
Never force anyone to participate in research and do not lie unless it is required for legitimate research reason. (informed consent, don’t deceive). Privacy, anonymity, confidentiality.