KOMPOSISI WARNA Komposisi berasal dari bahasa Inggris composition yg berarti mengarang, menyusun atau menggubah. Komposisi warna adalah susunan warna2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRINSIP DESIGN IMK.
Advertisements

MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.
DASAR-DASAR DESAIN.
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
Interaksi Manusia dan Komputer - part 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
DASAR-DASAR SENI RUPA.
DASAR-DASAR SENI RUPA.
Warna cahaya Warna pigmen
KOMBINASI WARNA oleh: Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes.
INTERIOR DECORATION Hiasan yang dirancang untuk ruang kantor, lobby, kamar hotel, rumah tempat tinggal, galery dsb, dengan desain warna, peralatan, dan.
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR SENI RUPA
PENGANTAR DESKTOP PUBLISHING
Macam-macam Skema Warna
SEJARAH WARNA Yunani kuno c/ Phytagoras, Plato, Aristoteles
TEORI TRICHROMATIC Permulaan abad 19, Thomas Young ( ) seorg physician Inggris membuktikan bahwa mata mempunyai receptor (penerima) partikel2 cahaya.
PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Indonusa Esa Unggul Topik 10 Teori Warna.
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Pengenalan desain grafis 2
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
Basic Design Principles
UNSUR UNSUR DESAIN BUSANA
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Godham Eko Saputro, S.Sn, M.Ds
Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 2.
WARNA.
PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
Maria Gorretie Endang Tri Astuti, S.Pd
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Sketsa Ide/Image Store Pertemuan 22-24
TEORI TRICHROMATIC Permulaan abad 19, Thomas Young ( ) seorg physician Inggris membuktikan bahwa mata mempunyai receptor (penerima) partikel2 cahaya.
Pertemuan 3 PENGETAHUAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN DALAM VISUAL WARDROBE, 1.
Unsur-Unsur ! i n D e s a.
FAKTOR MANUSIA (2) (LANJUTAN) DOSEN. UTAMI DEWI WIDIANTI.
PENGETAHUAN WARNA ROSITA CAROLINA OLEH : MATA KULIAH
Komponen / Elemen Desain Grafis
PRINSIP-PRINSIP KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
SENI RUPA (VISUAL ART) Skema Warna.
DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd
Seni rupa 2 dimensi.
Nilai & Warna, Ruang, Gerakan
Faktor Manusia.
Konsep Pewarnaan Website
SENI BUDAYA SENI RUPA.
PRODI DESAIN PRODUK & FDIK
KELOMPOK 9 perpaduan warna
Faktor Manusia.
Teori tentang Desain Komunikasi Visual
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Memahami Komposisi dan Elemen Penting Dalam Fotografi
Faktor Manusia.
PSV3109 MULTIMEDIA KREATIF DALAM PENDIDIKAN SENI VISUAL
REKA BENTUK VISUAL.
Sedia buku nota.. Salin…sambil salin sambil dengar penerangan guru……hari ini gambar tidak perlu lukis……okkkkkkkk Jangan bising???
Sedia buku nota.. Salin…sambil salin sambil dengar penerangan guru……hari ini gambar tidak perlu lukis……okkkkkkkk Jangan bising???
REKA BENTUK VISUAL.
PENYEDIAAN BAHAN PAMERAN
DESAIN AND INTERIOR Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan.
3.1.Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang Menjelaskan unsur-unsur tata.
Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR SENI RUPA
David Brewster  Warna primer  Warna sekunder  Warna tersier.
Materi 1 dan 2 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) dan Tiga Dimensi (3D) Rohani A., S.AN SMK PUSTEK Serpong Kelas X Ada yang pernah mengunjungi pameran?
Transcript presentasi:

KOMPOSISI WARNA Komposisi berasal dari bahasa Inggris composition yg berarti mengarang, menyusun atau menggubah. Komposisi warna adalah susunan warna2 yg diatur untuk tujuan2 seni, baik seni rupa murni spt lukisan, patung dll maupun utk seni terpakai atau desain. Warna biru mis: akan memiliki sifat yg berlainan pd penempatan yg berbeda2 baik penempatan diatas, ditengah, dibawah dll.

Biru gelap lebih terasa berat, biru muda terasa ringan. Dll. Keseimbangan penempatan warna dalam sebuah komposisi juga cukup penting. Setiap kemungkinan arahnya spt horizontal, vertikal diagonal, melingkar atau kombinasi dari semuanya akan merupakan ungkapan tersendiri. Arah Horizontal akan mengesankan gemuk, lebar, jauh. Arah warna Vertikal akan mengesankan ringan tinggi, dalam. Kedua arah bila digabung (H& V) akan mengesankan perasaan keseimbangan (equilibrium), tegas dan menunjukkan bahan yg keras. Efek2 komposisi bergantung pada: 1. bentuk 2. hal2 yg ditonjolkan atau dipentingkan 3. arah dan tata letak pola yg simultan. 4. Mengorganisir terang dan bayangan warna 5. Penmpatan kel.warna panas & dingin

5. Penyususnan yg berlainan dan pembagian prinsip2 kontras Komposisi warna desain dituntut utk mengikuti aturan atau prinsip desain dg ketat karena berhubungan dg pemakaian umum INTERAKSI WARNA Pd masalah penyusunan warna , terlebih dahulu perlu dipahami sifat2 warna bila dihubungkan satu dg lainnya atau disusun dlm suatu susunan warna.Ada kalanya susunan warna dapat mengganggu penglihatan. Untuk menghindari kejanggalan2 penglihatan perlu penyusunan warna yg tepat untuk suatu desain. Utk itu diperlukan pengenalan sifat2 warna

Interaksi mempunyai arti saling mempengaruhi. Interaksi warna berarti saling mempengaruhi diantara warna2 bila didekatkan satu sama lain. Pd Komposisi warna , utk melihat susunan warna apa yg terjadi diantara warna2 itu dapat mempengaruhi penglihatan, apakah menyenangkan, menyakitkan, membosankan atau membuat kejutan pada mata. Yosef Albers, seorg guru seni rupa dari aliran bauhaus mempelajari warna melalui proses pengajarannya. Dia dangat mendalami sifat2 warna serta bagaimana interaksi diantara warna2 bila berada dalam suatu susunan. Pengetahuannya terus berkembang melalui pengalaman trial and error dalam proses belajar mengajar dg mahasiswa. Ia tidak mengikuti konsep ttg teori kemudian praktik, tetapi terlebih dahulu membuat latihan2 mengkombinasikan warna, baru ia melahirkan teorinya sbg hasil akhir dari kesimpulan praktiknya.

Susunan warna perulangan Prinsip dasar suatu komposisi: apabila unsur2 seni atau unsur2 desain yg terdir dari bentuk, ukuran, nilai, warna, tekstur disusun dalam suatu komposisi akan terjadi 3 hal utama yaitu 1. Pengulangan 2. Keselarasan 3. Kontras atau berlawanan Pada Komposisi warna pengulangan warna artinya menggunakan warna yg sama lebih dari sekali yg diatur pd tempat yg berbeda, pd suatu komposisi. Pengulangan adalah prinsip yg paling mudah dan paling mendasar diantara semua prinsip desain.

Efek pengulangan warna : 1. akan membuat mata bergerak mengikuti arah pengulangan tsb. 2. dpt dibuat teratur menurut jarak yg tetap, biasanya akan memperkuat arah pengulangan 3. jika dibuat tak teratur,artinya hanya warna saja yg berulang tetapi interval atau spasinya tidak tetap, akan memperlemah pengulangan. 4. Secara psikologis pengulangan yg teratur dalam sebuah desain memberikan kesan tenangdan halus, tetapi bila terlalu sering atau terlalu banyak ada kecenderungan mengesankan kebosanan. 5. Sebuah warna dibuat perulangan akan menghasilkan ritme atau irama. Irama adalah kontinuitas atau kualitas menerus dari suatu karya cipta ,yaitu suatu upaya dari pendesain melalui pengelolaan unsur2 visual untuk maksud membawa mata secara mudah dan cepat menelusuri desain secara keseluruhan atau sebagian. Dengan gerakan yg mudah si penglihat akan merasakan kesatuan dari keseluruhan.

Pesan ritmik dibangun melalui presentasi dari seluruh unsur visual shg dg kontinuitas ritmik itu kesatuan akan tercapai walaupun tidak menuntut makna Selain irama warna yg teratur ada yg disebut irama sekuen atau berurutan. Jenis irama semacam ini lebih kompleks sifatnya, karena rentetannya membayangkan perubahan progresif pd unsur warna dan diterapkan kepada ketiga variabel dimensi warna. Contoh irsms sekuen di alam dapat dilihat pada irama warna spektrum pelangi, yg merupakan irama manifestasi hukum2 fisika.

SUSUNAN WARNA SELARAS Yg dimaksud warna selaras adalah kombinasi warna yg menyenangkan untuk suatu kegunaan, walaupun benda yg dipakai berlainan. Dg adanya keselarasan warna tsb maka kesekuruhan desain mempunyai kesatuan harmonis, saling memiliki satu sama lain. Susunan warna selaras dalam kesamaan warna ada 2; 1. Analog: warna2 yg letaknya berdekatan pada lingkaran warna. warna2 tsb bersifat selaras satu dg lainnya. Mis: K – KH – H – BH Bila komposisi menggunakan keselarasan warna analog, warna akan selalu dalam nilai yg berlainan atau intensitas yg berlainan, atau kedua2 nya berlainan baik nilai maupun intensitasnya.

Kombinasi warna yg sulit diatur dalam komposisi dari anatara warna2 analog adalah warna2 yg terletak disebelah warna primer. Pasangan warna tsb: 1. MU – MJ 2. BU – BH 3. KJ – KH B. Monokromatik Adalah campuran warna2 dari 3 variabel dimensi warna yg berasal dari satu warna, yg berlainan intensitas serta nilainya. Susunan warna2 monokromatik berkembang antara rentangan warna2: Tints yg intensitasnya tinggi Tones yg intensitasnya sedang Shades yg intensitasnya rendah Skema warna ini sangat efektif untuk kombinasi pakaian, untuk ruangan kecil rumah tinggal. KOmposisi warna monokromatik memunyai kecenderungan monoton dan membosankan karena terdiri dari satu warna saja. Untuk membuat komposisi yg lebih dinamis, warna murni atau salah satu dari deretan cerah dapat digunakan sbg aksen juga dg pemakaian unsur tekstur bisa dikombinasikan untuk mengatasi kemonotonan atau kebosanan

Keselarasan Polikromatik Adalah campuran warna2 yg berasal dari campuran warna murni, dicampur dg salah satu dari deret nilai Bila campuran dari warna2 murni disusun dalam sebuah komposisi, maka dihasilkan suatu susunan warna yg menarik, dinamis tidak membosankan sebaimana halnya warna monokromatik. Campuran warna dpt dibuat dari warna2 diantara warna analog, dapat juga diambil dari warna kontras kemudian dicampur dg sederet atau salah satu dari deretan nilai netral (Kn).

SUSUNAN WARNA SELARAS KONTRAS Ini dapat terjadi pd komposisi warna bahwa dari perbedaan2 bisa dibentuk keselarasan Diantara warna2 kontras bila dipadukan dan sering dihasilkan komposisi yg harmonis, walaupun menyusunnya sangat sulit. Pd skema Prang , warna yg bertentangan adalah 1. K – U 2. B – J 3. M – H Pd lingkaran Munsell: 1. K – BU 2. B –J 3. M – BH

Susunan selaras kontras ganda Adalah salah satu susunan warna kontras yg terdiri dari 2 warna yg berhadapan dg 2 warna didepanya. Skema Prang: U – MU dg K – KH M – MJ dg H – BH Skema Munsell: K – BU B – J M – BH Skema Psikologis: M – H KH – U K – B J – BH Skema warna komplenter akan lebih menarik bila disusun dg baik dan bergantung pd kegunaannya. C/ memadukan keluarga warna merah diperlukan kehati2an karena warna merah akan lebih kuat dibanding dg warna lawannya.

Susunan warna selaras kontras ganda Adalah salah satu susunan warna kontras yg terdiri dari 2 warna yg berhadapan dg 2 warna diseberangnya pd lingkaran warna. Pd skema Prang: U & MU – K & KH M & MJ – H & BH Susunan warna kontras terpecah Adalah sebuah warna yg dipecah atau dibagi menjadi 2 warna didepannya C/ K – BU & MU KJ – B & U KOntras dari warna K adalah U, utk menjadi terpecah warna U dibagi menjadi BU & MU (warna2 yg bersebelahan dg U)

Kombinasi warna2 kontras terpecah mengesankan: - cerah - semarak - hangat - akrab - dinamis/ tidak monoton Ada diantara warna2 kontras terpecah yg tidak dpt diselaraskan yaitu: - KH – MJ & MU U – KJ & KH J – BU & BH Kombinasi warna2 kontras terpecah yg selaras adalah warna yg hampir sama dg sebuah warna kontrasnya dan jumlah perbedaan nilainya akan sesuai dg keselarasan kontrasnya.

Pada Skema Prang ada 3 macam kesamaan kedudukan warna yg dinamakan : Triads Yaitu warna2 yg berada pd lingkaran warna dg cara ditarik garis shg membentuk segitiga samasisi. Triad I : warna primer M, K dan B Triad II : warna sekunder J, H dan U Triad III : warna tersier MU, BH dan KJ BU, MJ dan KJ

SUSUNAN WARNA KONTRAS Adalah warna2 yg dalam lingkaran warna letaknya berhadapan. Skema Prang : M – H K – U B – J Biasanya masing2 warna memiliki intensitas yg kuat. C/ Pd K – U tidak hanya scr ekstrem bertentangan, tetapi campuran antara keduanya dapat menghasilkan sederatan warna komplementer. Kontras adalah perbandingan yg membuat pebedaan menjadi jelas.

Kontras pada warna mempunyai perbendaharaan kata2: Terang/gelap, cemerlang/pudar, hangat/sejuk, panas/dingin, cerah/redup. Dua warna yg memiliki intensitas tinggi dikatakan kontras bila menimbulkan kesan after image Johannes Itten dlm bukunya The Element of Color menggolongkan komposisi warna kontras ke dlm 7 macam kontras: 1. Kontras warna (Hue) 2. Kontras kecerahan 3. kontras suhu 4. Kontras berlawanan (komplementer) 5. Kontras serempak (simultan) 6. Kontras kualitas (saturasi) 7. Kontras proporsi (ekstensi)

1. Kontras Warna (Hue) Adalah komposisi yg paling sederhana. Triad: M- K –B atau H – J – U Tetrad: K –BH – U – M atau U – H – B – J Hitam putih juga merupakan komposisi warna yg sangat pokok bahkan primitif. Efek dari komposisi spt ini mengesankan kuat, teguh, dan pasti. Bila warna kontras dipisahkan dg garis hitam atau putih, karakter individunya akan lebih tajam lagi.

2. Kontras kecerahan /terang gelap terang gelap dapat diungkapkan dg warna putih dan hitam. Begitu juga dg cahaya dan bayangan. C/ Abu2 netral tampaknya tdk mempunyai karakteristik yg teguh, selalu mengabur, tidak khromatik, mudah mempengaruhi warna ataupun kontras warna. 3. Kontras suhu warna/ panas dingin Temperatur warna tdk dapat diukur dg alat pengukur suhu, karena yg dimaksud dg suhu pd warna yg mengukur adalah rasa, bukan ukuran secara fisik. Pada lingkaran warna, kuning merupakan warna paling terang dan ungu adalah warna paling gelap. Tetapi pada skema warna psikologis, warna paling panas adalah jingga dan paling sejuk adalah biru hijau.

Deretan warna panas; MU – M – MJ – J – KJ – K Deretan warna dingin: KH – H – BH – B – BU – U 4. Kontras Komplementer 2 warna dinamakan komplementer bila pigmennya dicampur akan menghasilkan warna netral. Pada lingkaran warna, warna keduanya terletak berhadapan: K – U, B – J, M – H Bila dianalisa: K – U = K – (M + B) B – J = B – (M + K) M – H = M – (B + K) Dapat dikatakan warna2 primer selalu hadir.

5. Kontras Serempak / Simultan Bila pada suatu komposisi, warna2 kontras dipadukan akan terjadi gejala ilusi yg disebut Kontras Simultan Th. 1840, ahli kimia dan celup dari Perancis, Michele Eugene Chevreul menemukan gejala semacam itu yg dinamakan induksi khromatik yaitu proses fisika yg terjadi di daerah retina bila terjadi rangsangan tertentu yaitu yg menyebabkan rangsangan yg berlawanan. Bila mata terangsang oleh cahaya yg terlalu terang, maka daerah sekitarnya tidak terkena cahaya tsb akan tampak lebih gelap, gejala yg mirip dg after image. Jadi kontras simultan terjadi karena bila melihat warna2 tertentu mata secara serempak (simultan) menuntut warna2 lawan yg belum tampak, maka secara spontan warna2 itu timbul dg sendirinya.

Beberapa hal yg perlu dipertimbangkan untuk membuat komposisi warna simultan: 1. Warna yg melatari C/ Tomat merah dilatari warna hijau akan semakin menyala warna tomatnya, daging dilatari warna hijau akan semakin kelihatan segar. Barang2 berwarna sebaiknya dipajang dg latar netral Barang2 berwarna tua sebaiknya dilatari warna lembut Barang2 berwarna muda sebaiknya dilatari warna tua/gelap Putih akan lebih terang bila dilatari hitam Kuning akan lebih terang bila dilatari ungu 2. Perbedaan nilai dan intensitasnya A. Bila sepasang warna kontras nilainya sama atau sejajar mis: M1/8 dan H1/8, kontras simultan demikian tidak mengubah nada warna, tetapi akan mengaksentuasi warna laawannya, artinya warna M akan tampak lebih merah dan H akan tampak lebih hijau.

B. Dua warna kontras yg berbeda kecerahannya, warna tua akan tampak lebih tua, yg muda akan tampak lebih muda. Komposisi semacam ini akan menghasilkan suatu variasi lain yg dinamakan Efek2 tipuan optik yaitu akan tercipta suatu komposisi semacam iradiasi atau kinetik. C/ pakaian berwarna gelap akan membuat pemakainya tampak langsing, pakaian berwarna muda akan membuat pemakainya tampak lebar atau gemuk. 6. Kontras Kualitas/ Saturasi Yaitu yg berhubungan dg kemurnian warna atau intensitas warna. Kontras saturasi adalah komposisi warna kontras diantara warna2 murni, warna2 kuat atau warna2 redup, warna2 prismatik pd cahaya (yaitu warna yg dihasilkan oleh penguraian cahaya putih pd prisma) yg merupakan warna2 yg saturasinya maksimal.

Warna pigmen akan berkurang kemurniannya dg 4 cara yg berbeda yaitu: 1. Warna murni ditambah putih 2. Warna murni dicampur hitam 3. Warna murni dicampur abu2 4. Warna murni dicampur komplemennya/ kontrasnya 7. Kontras Proporsi/ Ekstensi Adalah kontras warna yg menyangkut daerah warna dlm suatu bidang komposisi. Biasanya merupakan kontras jumlah atau proporsi antara besar kecilnya warna atau banyak sedikitnya autu warna dibandingkan lawannya. 2 Faktor yg menentukan kekuatan warna adalh kecemerlangan dan perbandingannya (proporsinya) Ukuran proporsi warna menurut Goethe sbb: Kuning : Jingga : Merah : Ungu : Biru : Hijau 9 8 6 3 4 6

KOntras Ekstensi merupakan komposisi kontras anatara warna cerah dg warna suram, salah satu warna menjadi isi dari bidang warna lainnya. Efek2 tipuan Optik Bila sepasang warna baik yg kontras maupun berbeda kecerahannya memiliki nilai yg sama, lalu dibuat suatu komposisi akan terjadi kontras simultan. Kontras simultan tsb tidak akan mengubah nada warna, tetapi akan mengaksentuasi lawannya, artinya akna membuat warna tua lebih tua dan lawannya yg berwarna muda tampak lebih muda. Dalam kejadian ini spt ini, kontras simultan demikian apabila mempunyai variasi yg lebih luas dinamakan efek2 tipuan optik (optical illusion). Dari komposisi semacam ini akan terjadi semacam iradiasi atau kinetik.

Iradiasi akan menyebabkan suatu permukaan berwarna akan tampak menjadi berukuran lain dari yg sebenarnya. Efek kinetik biasa gunakan pada pabrik, theater dan bangunan2 untuk menyatakan efek2 3 dimensi dari sebuah objek tanpa membuat bayangan2