ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GAYA BELAJAR Dr. MEL SIBERMAN
Advertisements

TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Pendahuluan Audit Sektor Publik
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
Audit Sumber Daya Manusia
Audit Produksi dan Operasi
LANGKAH-LANGKAH AUDIT KELOMPOK 4 BAB 2 KLS : B
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
NAMA KELOMPPOK SITI AISYAH ORIANA HAYU A
KELOMPOK 5 Jendrik Pah ( ) Fransiska Butarbutar ( )
Audit Sumber Daya Manusia
Kelompok 2 Murniyati Deby W
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
AUDIT MANAJEMEN.
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Ekonomisasi, Efisiensi & Efektifitas
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
PENGUJIAN SARANA KENDALI
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
Tahapan Audit managemen
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
TAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Definisi Auditing Internal:  Auditing internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk.
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Performance Audit / Audit Kinerja
Hubungan Akuntansi dan Sistem Pengendalian MAnajemen
Langkah-Langkah Audit Manajemen
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN OLEH : SURACHMIN, SH
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
MANAJEMEN PROYEK ASALAMUALAIKUM Wr. Wb..
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
Performance Audit.
Pelaporan Audit Manajemen Pertemuan 5
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Sumber informasi/data Audit
Tahapan Audit managemen
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
PERAN INTERNAL AUDITOR
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok 6 Maria Widi Hapsari
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Audit Sumber Daya Manusia
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Transcript presentasi:

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB PROSES AUDIT KINERJA

Struktur Audit (umum) Tahap-tahap audit Elemen masing-masing tahap audit Tujuan umum masing-masing Elemen Tugas-tugas tertentu yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan

Struktur Audit Kinerja Tahap pengenalan & perencanaan Tahap Pengauditan Tahap Pelaporan Tahap Penindaklanjutan

Struktur Audit Kinerja & Elemen Tahap Elemen Pengenalan & perencanaan Survei pendahuluan Review Sistem Pengendalian Manajemen Pengauditan Review Hasil-Hasil Program Review Ekonomi Review Kepatuhan Pelaporan Persiapan laporan Review & revisi Pengiriman dan peyajian laporan Follow-up - Desain Follow-up Investigasi

Pengenalan & Perencanaan Survei pendahuluan upaya untuk memperoleh gambaran akurat tentang lingkungan organisasi yang di audit Review Sistem Pengendalian Manajemen 1. Menganalisis sistem manajemen organisasi 2. membandingkan dengan model yang ada 3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidakcocokan

Kriteria Realibilitas Data Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data prosedur yang ada didesain untuk memastikan fairness, dependability, dan reliability Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan perhitungan data untuk memastikan integritas data Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan integritas data 2. Kecukupan pelaporan data Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar yang konsisten dengan tahun sebelumnya Kewajaran dan realibitas data disajikan dengan kriteria tertentu

Dokuemen yang disiapkan Memorandum analitis berisi identifikasi kelemahanyang material dalam SPM dan pembuatan rekomendasi untuk perbaikan kelemahan tsb. Memorandum perencanaan dibuat berdasarkan hasil review sistem pengendalian untuk menentukan sifat, luas,dan waktu untuk pekerjaan audit berikut

Contoh Kriteria Audit No Kriteria Kriteria audit 1 Penetapan tujuan Tujuan masing-masing unit organisasi yang menggambarkan kontribusi dari masing2 unit terhadap organisasi secara keseluruhan harus ditetapkan konsisten dg kebutuhan dan dirangking sesuai dg prioritas 2 Penetapan strategi Strategi untuk mencapai tujuan harus ditetapkan dan program-program disusun berdasarkan strategi yg telah dibuat 3 Kelengkapan dan keseimbangan pengendalian Rentang pengendalian dalam sebuah organisasi harus lengkap dan seimbang diantara aktivitas-aktivitas organisasi yang banyak jumlahnya dan sangat kompleks 4 Kualifikasi manajemen Orang-orang yang duduk diposisi manajemen harus mempunyai kemampuan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

lanjutan No Kriteria Kriteria audit 5 Job Desriptions Job description harus dikembangkan untuk seluruh posisi dalam organisasi untuk memudahkan komunikasi, koordinasi, dan memastikan tanggung jawab masing2 posisi 6 Perencanaan Perencanaan harus menetapkan hasil yang ingin dicapai, kapan akan dilaksnakan, jumlah dana yang diperlukan, dan standar pelaksanaan 7 Evaluasi Kinerja Karyawan Seluruh karyawan dievaluasi secara periodik dan diinformasikan hasil mereka Sistem evaluasi harus didasarkan pada atribut-atribut yang paling efektif dalam mendukung pencapaian tujuan evaluasi

lanjutan No Kriteria Kriteria audit 8 SPM untuk produktivitas Ada standar untuk mengukur produktivitas masing2 dept. /fungsi : Tkt jasa yg diharapkan dapat disediakan oleh masing2 dept/fungsi Kualitas jasa yg diharapkan dapat dicapai Jumlah output yang ingin dicapai Biaya untuk mencapai output yg diinginkan Indikator untuk mengukur produktivitas masing2 dept./fungsi harus ditetapkan Perbandingan antara kinerja yang telah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dilaporkan secara periodik Penyebab terjadinya penyimpangan diidentifikasi dan dianalisa untuk mengambil tindakan koreksi yang tepat Sistem bagi prosedur dan praktek untuk menyampaikan informasi tentang produktivitas ditetapkan untuk memastikan informasi yg akurat, lengkap dan tepat waktu

lanjutan No Kriteria Kriteria audit 9 Garis wewenang dan tanggung jawab Garis wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi harus ditetapkan dengan jelas, tidak terduplikasi, dan ditetapkan secara logis dan konsisten 10 Pelaksanaan dan pengendalian kegiatan Pelaksanaan, koordinasi dan pembatasan tindakan disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan

Tahapan Audit Kinerja Telaah hasil-hasil program Telaah ekonomi dan efisiensi Telaah kepatuhan

Komponen Audit Identifikasi lingkungan manajemen Perencanaan dan tujuan Struktur organisasi Kebijakan dan praktik Sistem dan prosedur Pengendalian dan metode pengendalian SDM dan lingkungan fisik Praktik pengelolaan staf Analisis fiskal Area khusus investigasi

Tahapan Pelaporan 1. Persiapan Preparation Auditor mulai mengembangkan temuan-temuan audit, menggabungkan temuan-temuan tsb menjadi sebuah laporan yang koheren dan logis, serta menyiapkan bukti-bukti pendukung dan dokumentasi yang diperlukan 2. Penelaahan Review Tahap analisis kritis terhadap laporan tertulis yang dilakukan oleh staf audit, review, dan komentar atas laporan diberikan oleh pihak manajemen/auditee 3. Pengiriman transmission Persiapan tertulis sebuah laporan yang permanen agar dapat dikirim kelembaga yang memberi tugas untuk mengaudit dan kepada auditee

Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan audit kinerja Laporan audit kinerja harus ditulis secara objektif Auditor tidak boleh terlalu overstate Informasi yang disajikan harus disertai suatu bukti yang kompeten Auditor hendaknya menulis laporan secara konstruktif, memberikan pengakuan terhadap kinerja yang baik maupun kinerja yang buruk Auditor hendaknya mengakomodasi usaha- usaha yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbaiki kinerjanya

Keahlian yang perlu dimiliki auditor Keahlian teknis keahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan/menyusun informasi audit menjadi sebuah laporan koheren Keahlian manajerial keahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu Keahlian interpersonal Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan untuk menyampaikan temuan-temuan negatif menjadi kesempatan-kesempatan positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada

Laporan Audit Kinerja Pendahuluan a. Umum II. Teks b. Surat Pengiriman atau memorandum c. Laporan Ringkasan d. Daftar isi Laporan secara keseluruhan e. Daftar Tabel dan Gambar II. Teks a. Pendahuluan b. Badan, mencakup : 1) pengantar masalah (bila perlu) 2) Temuan-temuan 3) Kesimpulan dan rekomendasi c. Komentar auditee III. Referensi Masalah a. Footnotes b. Lampiran c. Bibliografi d. Komentar auditee (jika tidak dimasukan ke dalam teks) e. Bahan referensi

Langkah-Langkah Pengembangan Laporan Audit Menyiapkan temuan-temuan secara individual Mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk mendukung terks Menyiapkan teks Menyiapkan laporan inti Menyiapkan memorandum pengiriman laporan

Tahap Peningaklanjutan Tindak lanjut didisain untuk memastikan/ memberikan pendapat apakah rekomendasi auditor sudah diimplementasikan Tahap-tahap : Dasar untuk melakukan follow-up Pelaksanaan review follow-up Batasan review follow-up Implementasi rekomendasi

Implementasi Rekomendasi Implementasi oleh unit kerja Implementasi oleh Eksekutif Peranan auditor dalam mengiplementasian rekomendasi audit Peranan legislatif dalam mengiplementasian rekomendasi audit Pemeriksaan kembali secara periodik

Implementasi Rekomendasi Legislatif Tindakan legislatif secara Formal Tindakan legislatif secara Informal Tindakan legislatif melalui anggaran

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB Sampai Jumpa di lain kesempatan Terima Kasih